ANALISIS PENGELOLAAN LIMBAH MEDIS PADAT BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3) DI PUSKESMAS DISTRIK MERAUKE
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37352Keywords:
Pengelolaan Limbah Medis Padat B3, PuskesmasAbstract
Limbah medis padat bahan bahaya dan beracun (B3) di puskesmas adalah sisa dari aktifitas pelayanan yang berbentuk padat yang tergolong dalam bahan berbahaya dan beracun (B3) yang dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian: mengetahui proses pengelolaan limbah medis padat B3 (tahap pengurangan, pemilahan dan pewadahan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan serta penguburan dan penimbunan) di puskesmas Distrik Merauke dan mengetahui kesesuaian pengelolaan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015. Metode penelitian: penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data: pengambilan data sekunder berupa laporan limbah medis di puskesmas dan observasi keterlibatan langsung dan wawancara mendalam semi terstruktur kepada Kepala Puskesmas, Petugas Kesehatan Lingkungan dan Cleaning Service puskesmas sebagai informan yang dipilih secara purposif. Hasil penelitian: tahapan pengelolaan limbah medis padat B3 di semua puskesmas Distrik Merauke tidak sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tahun 2015 karena ketersediaan fasilitas dalam setiap tahapan belum tersedia, belum ada pihak ketiga yang berizin, dan dana yang tersedia masih kurang. Kesimpulan penelitian: perlu komitmen Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup dalam meningkatkan pengelolaan limbah medis padat B3 di puskesmas Distrik Merauke.References
Febriana, T., Purnama, L. B., Setyoko, S., & Wahyudin, D. (2024). Tinjauan Penanganan Limbah Medis Padat di Puskesmas Sumbersari Kabupaten Bandung Tahun 2024. Environmental Health And Safety Journal, Vol. 1 No. 1(2024). https://jurnal.polkesban.ac.id/index.php/ehs/article/view/2242/1192
Handoko, B. (2024). Pengelolaan Limbah Medis Padat di Puskesmas XIII Koto Kampar I Kabupaten Kampar. Jurnal Promotif Preventif, Vol 7 No 3(Juni 2024:), 600–606. https://doi.org/10.47650/jpp.v7i3.1335
Indonesia, B. P. K. R. (2020, July 21). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 18 Tahun 2020 Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/152561/permenkes-no-18-tahun-2020
Indonesia, B. P. K. R. (2023, January 12). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/245563/permenkes-no-2-tahun-2023
Indonesia, M. L. H. dan K. R. (2016). Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor P.56/menlhk/setjen/kum.1/4/2015 Tahun 2016 Tentang Tata Cara Da Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia. https://peraturan.go.id/files/bn598-2016.pdf
Indonesia, S. K. R. (2020). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024. Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. https://spbe.ekon.go.id/uploads/materi/kementerian-koordinator-bidang-perekonomian-2022-rpjmn.pdf
Jannah, R. (2024). Tugas dan Kewenangan Puskesmas dalam Pengelolaan Limbah Medis sebagai Perlindungan Kesehatan Lingkungan. Jurnal Hukum, Politik Dan Kekuasaan, 5(1), 73–99. https://doi.org/10.24167/jhpk.v5i1.10026
Masruddin, M., Yulianto, B., Mulasari, S. A., & Sari, S. I. (2021). Pengelolaan Limbah B3 Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Medis Padat) di Puskesmas X. PREPOTIF?: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 378–386. https://doi.org/10.31004/prepotif.v5i1.1547
Pasai, E., Jalius, & Suandi. (2021). Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat Di Puskesmas Kota Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan , Vol. 4 No. 2(2021), 24–30. https://doi.org/10.22437/jpb.v4i2.12365
Politon, F., Christine, C., Sunuh, H., & Respito, A. (2023). Gambaran Timbulan Limbah Medis di Rumah Sakit Daerah Madani Palu. Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 15–23. https://doi.org/10.33860/bjkl.v3i1.2341
Rangkuti, D. S. R., Tarigan, A. M., & Amelia, T. (2023). Faktor Yang Memengaruhi Perilaku Perawat Dalam Pemilahan Limbah Medis Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Sundari Medan. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 6(1), 322–333. https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v6i1.71
Rizky, F. K., Harahap, F. Y., & D. Shahreiza. (2024). Edukasi Hukum Tentang Pentingnya Pengelolaan Limbah Medis pada Puskesmas H.A.H. Hasan Kelurahan Payaroba Kota. Community Development Journal?: Jurnal Pengabdian Masyarakat, Volume 5 No. 4(Tahun 2024), 7027–7035. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.32347
Sailendra, L. O., Marsidin, Said, A., & Achmad, B. K. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pengelolaan Limbah Medis Padat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr.H.L.M. Baharuddin Kabupaten Muna. Jurnal Healthy Mandala Waluya, 2(1), 14–26. https://doi.org/10.54883/jhmw.v2i1.73
Yanto, E., Syarifuddin, H., & Muhaimin, M. (2020). Analisis sistem pengelolaan limbah medis padat Puskesmas di Kabupaten Tanjung Jabung Barat ( Studi kasus di Puskesmas Rawat Inap Purwodadi Kec. Tebing Tinggi, Kab. Tanjung Jabung Barat ). Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 3(2), 32–39. https://doi.org/10.22437/jpb.v3i2.8880
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Helen Lucia Katrin Butarbutar, Bambang Setiaji, Nevile Muskita

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







