ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENYAKIT HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RIMBO TENGAH

Authors

  • Supriyati Supriyati Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • Rahmat Supriyatna Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • Rahmad Fitrie Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37193

Keywords:

Implementasi, SPM, Hipertensi, Puskesmas

Abstract

Kesehatan adalah salah satu bentuk hak asasi yang diberikan kepada manusia dan salah satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan agar setiap orang dapat hidup produktif. Bentuk perwujudan dari kesehatan yaitu adanya pelayanan kesehatan. Salah satu pelaksanaan indikator SPM adalah pelayanan kesehatan pada penderita hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kebijakan standar pelayanan minimal penyakit hipertensi di wilayah kerja puskesmas Rimbo Tengah tahun 2024. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus (case studies) dengan pendekatan kualitatif dimana peneliti melakukan eksplorasi mendalam terhadap program, proses, aktivitas, kejadian, dari implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penyakit Hipertensi diwilayah Kerja Puskesmas Rimbo Tengah. Lokasi penelitian ini bertempat di Puskesmas Rimbo Tengah. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder, Data dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara langsung secara mendalam dengan pihak yang terlibat dalam pelaksanaan SPM bidang kesehatan pada penderita hipertensi. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Pencapaian SPM yang terdeteksi pada tahun 2021 sebanyak 3535 orang penderita Hipertensi yang mendapatkan Pelayanan sesuai dengan standar sebanyak 2,491. Pada tahun 2022 memiliki jumlah estimasi penderita hipertensi usia 15 tahun keatas sebanyak 3.636 orang sedangkan angka pengidap hipertensi yang sudah dapat layanan kompatibel dengan parameternya berjumlah 709. Pada tahun 2023, penderita Hipertensi diatas 15 tahun berjumlah 4.188 dan penderita hipertensi yang mendapatkan Pelayanan sesuai dengan standar berjumlah 1.500 orang. Perlu dilakukan sosialisasi mengenai aturan SPM Hipertensi untuk menjadi aturan untuk melaksanakan rencana layanan minimum Hipertensi agar dalam implementasinya semua implementor mengetahui terkait kebijakan yang berlaku.

References

Ademe, S., Aga, F., & Gela, D. (2019). Hypertension self-care practice and associated factors among patients in public health facilities of Dessie town, Ethiopia. BMC Health Services Research, 19(1), 51. https://doi.org/10.1186/s12913-019-3880-0

Afrianis, Y., Suryawati, C., & Kusumastuti, W. (2021). Analisis Peningkatan Standar Pelayanan Minimal Pada Usia Pendidikan Dasar Selama Pandemi Covid-19 di Puskesmas Andalas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 9(6), 841–847. https://doi.org/10.14710/jkm.v9i6.31786

Bagu, A. A. (2020). Kejadian Hipertensi (Studi Analitik Pada Pasien Dewasa di Wilayah Kerja Puskesmas Jongaya Kota Makassar). Alami Journal (Alauddin Islamic Medical) Journal, 4(1), 27. https://doi.org/10.24252/alami.v4i1.10290

Dian Margita, N., Muchlisoh, L., & Listyandini, R. (2020). Gambaran Pelayanan Kesehatan Pada Usia Lanjut di Puskesmas Pondok Rumput. PROMOTOR, 3(3), 282–292. https://doi.org/10.32832/pro.v3i3.4177

Eka Asi, F. A., Suryoputro, A., & Budiyono, B. (2022). Analisis Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Penderita Hipertensi di Puskesmas Kota Palangka Raya. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 10(2), 232. https://doi.org/10.31596/jkm.v10i2.1082

Indonesia, K. K. R. (2016, October 3). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. https://peraturan.bpk.go.id/Details/113091/permenkes-no-43-tahun-2016

Indonesia, K. K. R. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Indonesia, P. P. R. (2023, August 8). Undang-undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Direktorat Utama Pembinaan Dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara Republik Indonesia. https://peraturan.bpk.go.id/Details/258028/uu-no-17-tahun-2023

Kesehatan, P. M. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. https://peraturan.bpk.go.id/Details/138635/permenkes-no-43-tahun-2019

Keuangan, B. P. (2020, December 30). Peraturan Bupati Tentang Pedoman Penerapan Standar Pelayanan Minimal Kabupaten Bungo. Pembinaan Dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara. https://peraturan.bpk.go.id/Details/221102/perbup-kab-bungo-no-64-tahun-2020

Keuangan, B. P. (2023, October 18). Standar Pelayanan Minimal pada Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo. Pembinaan Dan Pengembangan Hukum Pemeriksaan Keuangan Negara. https://peraturan.bpk.go.id/Details/276864/perbup-kab-bungo-no-30-tahun-2023

Ramdhika, M. R., Widiastuti, W., Hasni, D., Febrianto, B. Y., & Jelmila, S. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Perempuan Etnis Minangkabau di Kota PadangHubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Hipertensi pada Perempuan Etnis Minangkabau di Kota Padang. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 19(1), 91. https://doi.org/10.24853/jkk.19.1.91-97

Sinuraya, R. K., Destiani, D. P., Puspitasari, I. M., & Diantini, A. (2018). Medication Adherence among Hypertensive Patients in Primary Healthcare in Bandung City. Indonesian Journal of Clinical Pharmacy, 7(2), 124–133. https://doi.org/10.15416/ijcp.2018.7.2.124

Suci Ramadhani, Dwi Sutiningsih, & Cahya Tri Purnami. (2023). Kendala Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan pada Penderita Hipertensi di Puskesmas?: Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(4), 553–560. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i4.3209

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods) (2nd ed.). ALFABETA.

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods) (11th ed.). Alfabeta.

Yasa, K. A., Negara, A. A. G. A. P., & Kamayoga, I. D. G. A. (2024). Hypertension and falls in the elderly: a literature review. Kinesiology and Physiotherapy Comprehensive, 3(1), 6–9. https://doi.org/10.62004/kpc.v3i1.35

Zudi, M., Suryoputro, A., & Arso, S. P. (2021). Analisis Implementasi Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Puskesmas Guntur I Kabupaten Demak. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 8(2), 165. https://doi.org/10.31596/jkm.v8i2.681

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

Supriyati , S., Supriyatna, R. ., & Fitrie, R. . (2024). ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENYAKIT HIPERTENSI DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS RIMBO TENGAH . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 7116–7132. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37193