HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP PERAWAT TENTANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RSUD SULTAN SYARIF MUHAMMAD ALKADRIE PONTIANAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37074Keywords:
pencegahan dan pengendalian infeksi nosokomial, pengetahuan, sikapAbstract
Perawat memiliki peran penting dalam pengelolaan infeksi nosokomial. Kapasitas seorang perawat untuk memberikan perawatan pasien, termasuk tetapi tidak terbatas pada mengurangi penularan infeksi, bergantung pada latar belakang pendidikan dan pelatihan mereka. Di Rumah Sakit Sultan Syarif Muhammad Alkadrie di Pontianak, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara sikap dan pengetahuan perawat tentang pengobatan dan pencegahan infeksi nosokomial. Para peneliti menggunakan metodologi korelasional cross-sectional dalam penyelidikan mereka. Subjek penelitian ini adalah perawat di Rumah Sakit Sultan Syarif Muhammad Alkadrie Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel komprehensif untuk memilih 63 responden sebagai sampel. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner pengetahuan dan sikap dan kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Spearman Rho. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan secara statistik (p=0,023) antara pengetahuan dan sikap perawat tentang manajemen dan pencegahan infeksi nosokomial. Penelitian ini menemukan bahwa sikap yang baik muncul setelah perolehan pengetahuan yang akurat. Oleh karena itu, para perawat didorong untuk meningkatkan keahlian mereka dalam mengelola dan mencegah infeksi nosokomial.References
Amaliah, Nursalam & Muhsinin. (2017). Pengembangan Kinerja Perawat terhadap Pencegahan Infeksi Flebitis di Rumah Sakit. Caring Nursing Journal, 1(2),69-78.
Apriluana, G., Khairiyati & Setyaningrum. (2016). Hubungan Antara Usia, Jenis Kelamin, Lama Kerja, Pengetahuan, Sikap dan Ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Tenaga Kesehatan. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(3), 82-87
Darmadi. (2008). Infeksi Nosokomial Problematika dan Pengendaliannya. Jakarta: Salemba Medika.
Handojo, L.H. (2015). Pengetahuan Perawat tentang Infeksi Nosokomial di ruang D2 dan D3 Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan Surabaya. Adi Husada Nursing Journal,1(1), 1-5.
Idang, Etim, Nlumanze & Akpan. (2014). The Practice of Hand Washing for the Prevention of Nosocomial Infection Among Nurse in General Hospital Ikot Ekpene, Akwa Ibom State Nigeria. Scholars Research Library,6(1), 97-101.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Diperoleh tanggal 24 Oktober 2018, dari https://www.slideshare.net/adelinahutauruk7/permenkes-no-27-tahun-2017-ttg-pedoman-ppencegahan-dan-pengendalian-infeksi-difasyankes
Lestari, T. (2015). Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan. Jakarta: Nuha Medika
Mariana, Zainab & Kholik. (2015). Hubungan Pengetahuan tentang Infeksi Nosokomial dengan Sikap Mencegah Infeksi Nosokomial pada Keluarga Pasien di Ruang Penyakit Dalam RSUD Ratu Zalecha Martapura.Jurnal Skala Kesehatan, 6(2).
Nursalam. (2016). Manajemen Keperawatan "Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional". Jakarta: Salemba Medika.
Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Profil Data RSUD Mangusada Badung. (2018). RSUD Kabupaten Badung Mangusada. Diperoleh tanggal 26 Oktober 2018, dari https://rsudmangusada.badungkab.go.id/
Puspasari, Y. (2015). Hubungan Pengetahuan, Sikap dengan Praktik Perawat dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Islam Kendal. Jurnal Keperawatan, 8(1), 23-43.
Retnaningsih. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Alat Pelindung Telinga dengan Penggunaannya pada Pekerja di PT.X. Journal of Indrustrial Hygiene and Occupational Health, 1(1), 67-82.
Sagala, D.S. (2016). Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Sikap dalam Pencegahan Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Bhayangkara Kotamadya Tebing-Tinggi. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 2(2), 111- 118.
Septiari, B. B. (2012). Infeksi Nosokomial. Yogyakarta :Nuha Medika.
Sugeng, Ghofur & Kurniawati. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Pencegahan Infeksi Nosokomial di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Jawa Tengah.
Suharto & Suminar. (2016). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Perawat dengan Tindakan Pencegahan Infeksi di Ruang ICU Rumah Sakit. Jurnal Riset Hesti Medan, 1(1), 1-9.
Sulistyowati, D. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Perawat Tentang Infeksi Nosokomial (INOS) Dengan Perilaku Pencegahan INOS di Ruang Bedah RSUD DR. Moewardi Surakarta. Jurnal Keperawatan Global, 1(1), 01-54.
Swarjana, I.K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Swarjana, I.K. (2016). Statistik Kesehatan. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Utari, R. (2011). Taksonomi Bloom. Pusdiklat KNPK. Diperoleh tanggal 29 November 2018, dari http://setiabudi.ac.id
Wawan & Dewi. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan PerilakuManusia. Yogyakarta: Nusa Medika.
Yohana, T., Korah & Dompas. (2015). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Tenaga Kesehatan tentang Pencegahan Infeksi pada Pertolongan Persalinan. Jurnal Ilmiah Bidan, 3(1), 26-32.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Afrilia Afrilia, Palupi Triwahyuni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







