ANALISIS DOSIS ORGAN TARGET DAN ORGAN AT RISK PADA BRAKHITERAPI KASUS KANKER ENDOMETRIUM MENGGUNAKAN ALAT APLIKATOR SILINDER DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUP PERSAHABATAN

Authors

  • rahmawati dwi Cahyani Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali, Indonesia
  • Ni Putu Rita Jeniyanthi Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali, Indonesia
  • Devina Fikli RSUP Persahabatan Jakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37069

Keywords:

Kanker Endometrium, Brakhiterapi, dan dosis toleransi

Abstract

Penelitian ini menganalisis dosis yang diterima oleh organ target dan organ at risk dalam brakhiterapi kanker endometrium menggunakan aplikator silinder di RSUP Persahabatan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi apakah dosis yang diterima pasien melebihi batas toleransi yang ditentukan. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan data dari Treatment Planning System (TPS) dan Dose Volume Histogram (DVH) pada 30 pasien. Variabel independen adalah alat aplikator, variabel dependen adalah dosis pada organ target dan organ at risk, dan variabel kontrol adalah dosis total pada organ target dan organ at risk. Alat yang digunakan mencakup pesawat brakhiterapi Saginova, sumber cobalt-60, sistem after loading TPS Bebig, aplikator silinder, komputer TPS, dan alat tulis untuk mencatat dosis. Analisis menggunakan SPSS versi 22 untuk menghitung rata-rata (mean), standar deviasi, dosis maksimum, dan dosis minimum. Hasil menunjukkan bahwa untuk HRCTV D90, dosis rata-rata adalah (82,9190) Gy (SD 3,84622), dengan maksimum (90,47 Gy) dan minimum (78,17) Gy. Dosis rata-rata pada kandung kemih (67,5777) Gy (SD 4,13554) dengan dosis maksimum (73,63) Gy dan nilai minimum adalah (68.68), sedangkan pada rektum, dosis rata-rata (70,0913) Gy (SD 3,32333) dengan maksimum (78,04) Gy dan nilai minimum adalah (65,15). Simpulan ini adalah dosis pada rektum telah melebihi batas toleransi dengan nilai dosis (78,04) yang batas toleransinya adalah tidak boleh melebihi <75 Gy.  Meski rata-rata keseluruhan aman, penting memantau dosis ketat pada tiap untuk meningkatkan keselamatan pasien.

References

Bambang Haris Suharmono. (2021). Penatalaksanaan Qa Dan Qc Untuk Efektivitas Dan Keamanan Brakhiterapi Intrakaviter. Journal Biosains Pascasarjana, Vol. 23.

BAPETEN. (2022). Tentang Program Jaminan Kualitas Instalasi Radioterapi.

Berek, J. S., Matias-Guiu, X., Creutzberg, C., Fotopoulou, C., Gaffney, D., Kehoe, S., Lindemann, K., Mutch, D., & Concin, N. (2023). FIGO staging of endometrial cancer: 2023. Journal of Gynecologic Oncology, 34(5). https://doi.org/10.3802/jgo.2023.34.e85

Brohet, K. E., & Ramli, I. (2015). Tatalaksana Radioterapi Kanker Endometrium Dengan Fokus Pada Stadium Dini. Radioterapi & Onkologi Indonesia, 6(1).

Dr S. Selva (Sevellaraja Supermaniam). (2016). . E-Book Bedah Laparoskopi dan Dr. S. Selva FRCOG Penyakit yang umumnya menyerang wanita Operasi dengan Bekas Luka yang Minimal dan Manfaat yang Maksimal.

Petter Hoskin dan Cathrine Coyle. (2013). E-Book Radiotherapy in Practice - Brachytherapy (2 ed.).

Pötter, R., Lindegaard, J., Kirisits, C., Juergenliemk-schulz, I., Leeuw, A. De, Fortin, I., Kirchheiner, K., Georg, D., Nout, R., Seppenwoold, Y., Dorr, W., Liederer, T., & Tan, L. T. (n.d.). EMBRACE-II.

Putu Pradnya Paramitha Dewi, I. N. G. B. (2017). Profil Pasien Kanker Endometrium Di Rsup Sanglah Denpasar Periode Agustus 2012 – Juli 2014,. E-Jurnal Medika, Vol 6 No 8.

Susworo dan Kodrat Henry. (2017). Buku tentang dasar-dasar radioterapi dan tatalaksana radioterapi penyakit kanker. universitas indonesia-press jakarta.

Yasinta E. Daniartie, dkk. (2022). Analisis Treatment Planning System dengan Menggunakan Teknik Box dan Teknik Antero Posterior-Postero Anterior pada Kasus Kanker Serviks. Jurnal Progressive Physics Journal., Volume 3,.

Kasmudin, K. (2021). Penentuan Karakteristik Fungsi Geometri dan Fungsi Anisotropi Sumber Iridium-192 untuk Brakiterapi dengan Menggunakan Mcnp. PRIMA-Aplikasi Dan Rekayasa Dalam Bidang Iptek Nuklir, 18(2), 18-.

Marlina Yoke. (2021). Artikel tentang Saya Senantiasa Mengutamakan Kesehatan Penderita.

Nuraini Rianti Nazmi. (2022). Analisi Dosis Organ Target Dan Organ At Risk Pada Brakhiterapy Kanker Serviks Dengan Aplikator Ovoid Dan Tendem -Ovoid di Instalasai Radioterapi Rumah Sakit MRCCC Siloam.

Oaknin, A., Bosse, T. J., Creutzberg, C. L., Giornelli, G., Harter, P., Joly, F., Lorusso, D., Marth, C., Makker, V., Mirza, M. R., Ledermann, J. A., & Colombo, N. (2022). Endometrial cancer: ESMO Clinical Practice Guideline for diagnosis, treatment and

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Cahyani, rahmawati dwi, Jeniyanthi, N. P. R., & Fikli, D. (2024). ANALISIS DOSIS ORGAN TARGET DAN ORGAN AT RISK PADA BRAKHITERAPI KASUS KANKER ENDOMETRIUM MENGGUNAKAN ALAT APLIKATOR SILINDER DI INSTALASI RADIOTERAPI RSUP PERSAHABATAN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 3852–3864. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37069