FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN BAYI LAHIR DENGAN BERAT RENDAH DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Authors

  • Lia Kusuma Budhy Astuti Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Kusuma Estu Werdani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37061

Keywords:

usia, penyakit yang diderita, bayi lahir dengan berat rendah

Abstract

Indonesia masuk 10 besar dunia dengan kasus BBLR terbanyak yakni berada di peringkat sembilan dunia dengan persentase BBLR lebih dari 15,5% dari kelahiran bayi setiap tahunnya. Sebesar 25,20% BBLR yang meninggal dimana l2,90% adalah bayi-bayi dengan berat badan kecil untuk masa kehamilan dengan angka kematian neonnatal dini sebesar 81,80%. Sekitar 60% sampai 80% dari angka kematian bayi (AKB) di dunia disebabkan oleh kejadian BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh usia ibu dan penyakit yang diderita terhadap bayi lahir dengan berat rendah di Rumah Sakit UNS tahun 2022-2023. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data bivariat cross section. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 33 bayi lahir dengan berat normal dan 33 bayi lahir dengan berat rendah. Data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari data Rumah Sakit UNS. dari penelitian ini diperoleh bahwa (1) usia ibu memiliki pengaruh signifikan dengan P-Value sebesar 0,000 terhadap bayi lahir dengan berat rendah di Rumah Sakit UNS, (2) penyakit yang diderita memiliki pengaruh signifikan dengan P-Value sebesar 0,000  terhadap bayi lahir dengan berat rendah di Rumah Sakit UNS, (3) jarak kehamilan memiliki pengaruh signifikan dengan P-Value sebesar 0,000  terhadap bayi lahir dengan berat rendah di Rumah Sakit UNS. seluruh variabel mempunyai pengaruh yang signifikat terhadap bayi lahir dengan berat rendah.

References

Amalia, R. F., & Handayani, W. L. (2021). Paritas Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dirumah Sakit. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 4(1), 92. https://doi.org/10.30633/jsm.v4i1.1178

Audrey, H. M., & Candra, A. (2016). Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah Di Wilayah Kerja Puskesmas Halmahera, Semarang. Jurnal Kedokteran, 5(4), 966–971. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/medico

Budiman (2020) ‘Faktor ibu yang berhubungan dengan berat badan lahir di Puskesmas Garuda’, Jurnal Kesehatan Kartika, 2(1), p. 5.

Dewi, T. S. (2022) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Asia: Systematic Review Dan Meta-Analisis’, Jurnal Kesehatan Indonesia, 3(6), pp. 12–18.

Falcao, I. R., Ribeiro-Silva, R. D. C., De Almeida, M. F., Fiaccone, R. L., Dos S. Rocha, A., Ortelan, N., Silva, N. J., Paixao, E. S., Ichihara, M. Y., Rodrigues, L. C., & Barreto, M. L. (2020). Factors associated with low birth weight at term: A populationbased linkage study of the 100 million Brazilian cohort. BMC Pregnancy and Childbirth, 20(1), 1–11. https://doi.org/10.1186/s12884-020- 03226-x.

Figueiredo, A. C. M. G. et al. (2020) ‘Maternal anemia and low birth weight: A systematic review and meta-analysis’, Nutrients, 10(5), pp. 1–17. doi: 10.3390/nu10050601

Hassan, S. et al. (2021) ‘Low Birth Weight As A Predictor Of Adverse Health Outcomes During Adulthood In Twins: A Systematic Review And Meta-Analysis’, Systematic Reviews, 10(1), pp. 1–11. doi: 10.1186/s13643-021-01730-5.

Kemenkes RI (2022) Jumlah Bayi Berat Lahir Rendah Masih Tinggi, Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. Available at: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1647/jumlah-bayi-berat-lahir-rendah-masih-tinggi/ (Accessed: 20 January 2024).

Kemenkes RI (2024) Agar Ibu dan Bayi Selamat. Available at: https: // sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240125/3944849/agar-ibu-dan-bayi-selamat/ (Accessed: 20 March 2024).

Liu, Y., Li, N., An, H., Li, Z., Zhang, L., Li, H., Zhang, Y., & Ye, R. (2021). Impact of gestational hypertension and preeclampsia on low birthweight and small-for-gestational-age infants in China: A large prospective cohort study. Journal of Clinical Hypertension, 23(4), 835–842. https://doi.org/10.1111/jch.14176

Proverawati, A. & Ismawati, C. (2010). Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Yogyakarta: Nuha Medika.

Rochadi, W. and Faizah, Z. (2023) ‘Faktor.Faktor Yang Berhubungan Dengan Berat Badan Lahir Rendah (Studi di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(4), pp. 41–45. Available at: https: // jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article /view/389/439.

Setiati, A. R. and Rahayu, S. (2017) ‘Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Di Ruang Perawatan Intensif Neonatus RSUD DR Moewardi Di Surakarta’, (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 2(1), pp. 9–20. doi: 10.37341/jkg.v2i1.27.

Solmi, F. et al. (2021) ‘Low birth weight in the offspring of women with anorexia nervosa’, Epidemiologic Reviews, 36(1), pp. 49–56. doi: 10.1093/epirev/mxt004.

WHO (2024) Preterm and low birth weight infants, World health Organization. Available at: https://www.who.int/teams/maternal-newborn-child-adolescent-health-and-ageing/newborn-health/preterm-and-low-birth-weight/ (Accessed: 20 January 2024).

Wulandari, R. D., Agung, D. L., & Ratu, M. (2023). Policy to Decrease Low Birth Weight in Indonesia: Who Should Be the Target?. MDPI Journals.

Yuliastuti, Tutiana and Syahlani (2019) ‘Hubungan Pendidikan dan Paritas Ibu dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil’, Dinamika Kesehatan, 5(2), pp. 109–117.

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Astuti, L. K. B. ., & Werdani, K. E. . (2024). FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN BAYI LAHIR DENGAN BERAT RENDAH DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SEBELAS MARET. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 6410–6417. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37061