STRATEGI PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT HIV/AIDS DI KABUPATEN SERANG TAHUN 2024

Authors

  • Yayah Yuningsih Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju
  • Istiana Kusumastuti Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37044

Keywords:

Strategi pengotrolan dan pencegahan, HIV/ AIDS, SWOT, AHP

Abstract

Berdasarkan statistic yang ada, terdapat 107 warga Kabupaten Serang yang terkena HIV/ AIDS. Bahkan bias jadi lebih banyak Penderita tersebut karena banyak yang tidak tahu atau bahkan malu melaporkan penyakit ke Puskesmas terdekat. Tujuan dari adanya penelitan ini untuk mengetahui serta menganalisis faktor internal dan eksternal dalam merumuskan strategi alternatif serta program prioritas agar optimalnya program pengendalian penyakit HIV/AIDS di Kabupaten Serang. Pendekatan kualitatif diterapkan dalam penelitian ini melalui penggunaan metode wawancara dan observasi. Evaluasi Faktor Internal (EFI) dan Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) digunakan untuk merumuskan strategi, sementara pemilihan strategi alternatif dilakukan melalui analisis Analisis Strength, Weakness, Opportunities and Threats (SWOT) dan penentuan prioritas strategis melalui metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis dilakukan melalui pendekatan IFE dan EFE analisis SWOT dan dilanjutkan oleh AHP. Hasil penelitian.  Strategi WO yaitu perlunya Perencanaan SDM kesehatan, manfaatkan teknologi, dan efisiensi dengan bobot 3,32. Perlu menjadi hal yang diperhatikan dalam pembuatan strategi, sehingga diharapkan bahwa keputusan yang dilakukan menjadi optimal. Diagram Kuadran SWOT dalam hal ini kuadran 1 yaitu organisasi mempunyai peluang dan kekuatan. Strategi yang harus diambil dalam kondisi seperti ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif atau growth oriented strategy dengan memanfaatkan peluang yang ada serta kekuatan internal yang dimiliki organisasi Dinas Kesehatan. Adapun analisis AHP kriteria SDM merupakan kriteria yang paling penting bagi Dinkes dengan nilai bobot 0,412 atau 41,2 Dalam hal ini kriteria SDM menjadi kriteria yang penting baik dilihat dari segi kuantitas yaitu jumlahnya mencukupi, maupun kualitas segi pendidikan dan pelatihan

References

Declaration, P. (2021). Global AIDS Monitoring 2024 Indicators and questions for monitoring progress on the 2021 Political Declaration on HIV and AIDS UNAIDS 2023 GUIDANCE 2.

Fokaaya, A., Marwan, M., & Milwan, M. (2022). Pengaruh Pendidikan, Pelatihan terhadap Pengembangan Pegawai di Badan Pengembangan Kepegawaian & Sumber Daya Manusia Kabupaten Kepulauan Sula. Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 4(4), 2577–2584. https://doi.org/10.34007/jehss.v4i4.1116

Hanafiah, A. (2024). Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Sektor Kesehatan. Literasi Nusantara Abadi.

Handayani. (2018). Waspada Epidemi HIV-AIDS di Indonesia. Medical and Health Science Journal, 1(1). https://doi.org/10.33086/mhsj.v1i1.610

Hasibuan, R. (2020). Bahan Ajar Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Indonesia, K. K. R. (2022). Laporan tahunan HIV AIDS Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022. Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. https://hivaids-pimsindonesia.or.id/download/file/Laporan_tahunan_HIV_AIDS_2022.pdf

Lette, A. R. (2020). Jumlah Dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Fasilitas Kesehatan Kota Kupang. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 7(2). https://doi.org/10.20527/jpkmi.v7i2.9602

Organization, W. H. (2024, July 22). Data dan statistik HIV. World Health Organization. https://www.who.int/teams/global-hiv-hepatitis-and-stis-programmes/hiv/strategic-information/hiv-data-and-statistics

Prabowo, B., Samsuddin, A., Agus Setiawan, W., Faisa Ramadhani, N., Kerysso Naoki, E., & Ammarullah, N. (2024). Implementasi Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Organisasi. IndOmera, 5(9), 52–60. https://doi.org/10.55178/idm.v5i9.336

Ranti, S., Hermawan, D., & Prihantika, I. (2020). Strategi Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dalam Menanggulangi Penyebaran HIV/AIDS di Provinsi Lampung. Administrativa: Jurnal Birokrasi, Kebijakan Dan Pelayanan Publik, 2(2), 161–169. https://doi.org/10.23960/administrativa.v2i2.30

Setiyowati, A. A., Hadiyati, E., & Wahyono, G. B. (2023). Strategi Pencapaian Kinerja Bidang Bina Pemerintahan Desa pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Probolinggo dengan Pendekatan Analisis SWOT. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 7(1), 553. https://doi.org/10.33087/ekonomis.v7i1.1074

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Methods) (11th ed.). Alfabeta.

Sulistyo, B., & Mulyanti, D. (2023). Strategi Manajemen Kesehatan di Rumah Sakit: Memaksimalkan Pelayanan Pasien dan Efisiensi Operasional. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 7(1), 09–19. https://doi.org/10.57214/jusika.v7i1.273

UNAIDS. (2023). Global AIDS Monitoring 2024. United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS). https://www.unaids.org/sites/default/files/media_asset/global-aids-monitoring_en.pdf

Utari, E., & Wahyuni, I. (2020). Analisis Matriks USG (Urgency, Seriousness And Growth) Banten Mangrove Center Bagi Masyarakat Kelurahan Sawah Luhur Kecamatan Kasemen Kota Serang. Biodidaktika: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 15(2). https://doi.org/10.30870/biodidaktika.v15i2.8720

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Yuningsih, Y. ., & Kusumastuti, I. . (2024). STRATEGI PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT HIV/AIDS DI KABUPATEN SERANG TAHUN 2024. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 6669–6679. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.37044