PENGARUH PEMBERIAN BLACK GARLIC (BLACK ALLIUM SATIVUM) TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG TERINFEKSI TUBERCULOSIS

Authors

  • I Gede Andika Sukarya Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Thoriq Akbar Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur
  • Abdul Holik Subaeri Politeknik Kesehatan Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36908

Keywords:

Black Garlic, C-Reactive Protein, Tuberculosis

Abstract

Tuberculosis (TB) termasuk dalam sepuluh penyebab utama kematian di dunia dan merupakan penyebab utama kematian akibat patogen infeksius. Pada tahun 2019, terdapat sekitar 10 juta orang yang terinfeksi TB secara global, dengan wilayah Asia Tenggara dan Pasifik Barat memiliki jumlah kasus terbanyak. Mycobacterium tuberculosis menyebabkan inflamasi dan pelepasan sitokin pro-inflamasi seperti IL-6, yang merangsang sintesis protein fase akut oleh hati untuk proses fagositosis bakteri. Penelitian ini merupakan eksperimen murni yang dilakukan dengan teknik total sampling. Sampel terdiri dari empat kelompok mencit: kelompok kontrol negatif, kelompok kontrol positif, kelompok mencit yang diberi Black Garlic, dan kelompok mencit yang diberi kombinasi Black Garlic dan obat anti-Tuberculosis (OAT). Setiap kelompok terdiri dari enam mencit yang diinduksi Tuberculosis dan diberikan perlakuan sesuai kelompoknya. Kadar CRP diukur menggunakan alat Nycocard Reader II setelah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar CRP pada kelompok mencit kontrol negatif, kontrol positif, Black Garlic, dan kombinasi Black Garlic dan OAT yaitu 3 mg/dL. Uji Mann-Whitney U menunjukkan nilai P sebesar 0,138 (P>0,05), yang mengindikasikan tidak adanya perbedaan signifikan antar kelompok perlakuan. Pemberian Black Garlic tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kadar CRP pada mencit yang terinfeksi Tuberculosis. Oleh karena itu, Black Garlic belum dapat digunakan sebagai suplemen atau berpengaruh dengan kenaikan kadar CRP sebagai pengobatan alternatif untuk tuberculosis.

References

Adhuri, I. K., Kristina, T. N., & Antari, A. L. (2018). Perbedaan Potensi Antibakteri Bawang Putih Tunggal Dengan Bawang Putih Majemuk Terhadap Salmonella Typhi. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 7(2), 415–423.

Chairunnisa, O. P. (2019). Efek Bawang Putih (Allium Sativum L) Sebagai Pengobatan Penyakit Jantung Koroner. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 8(2), 250–254.

Damayanti, M., & Surati. (2020). Gambaran Kadar SGPT pada Pasien Tuberculosis Multidrug Resistant Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Semarang Jl . Wolter Monginsidi Pedurungan Tengah Semarang Abstrak. Jurnal Laboratorium Medis, 02(02), 68–74. https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/JLM/%0A69

Pansey, P., Shukla, S., & Acharya, S. 2017. Serum C-Reactive Protien (CRP)-A Dependent Prognostic Marker in Pulmonary Tuberculosis. International Journal of Contemporary Medical Research ISSN, 4(10), 2393–2915. www.ijcmr.com

Pramitha, D. A. I., & Yani, N. N. A. K. (2020). Perbedaan Kadar Flavonoid Total dari Black Garlic Tunggal dan Majemuk dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis. Chimica et Natura Acta, 8(2), 84. https://doi.org/10.24198/cna.v8.n2.27274

Ryu, J., & Kang, D. 2017. Physicochemical Properties, Biological Activity, Health Benefits, and General Limitation of Aged Black Garlic: A Review. Molecules, 22(6): 919-932

Seno, A. O. M., Wardani, D. P. K., Supriyadi, S., & Mulyanto, A. (2022). Perbandingan Kadar C-Reactive Protein Terhadap Fase Pemberian Obat Anti Tuberculosis. The Journal of Muhammadiyah Medical Laboratory Technologist, 5(2), 115. https://doi.org/10.30651/jmlt.v5i2.10623

Sukrianto, Harianto, lorenta in, Rizqiya, F., Falaqi, harid muzdid Al, & Akbar, J. (2022). Produksi dan konsumsi bawang hitam untuk imunitas masyarakat. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnaskat/article/download/14354/7495

Susanto, D., Lisdiana, W, C., & R.S, I. (2021). Pengaruh Pemberian Ekstrak Black Garlic Terhadap Kadar Alanine Aminotransferase (Alt) Dan Aspartate Aminotransferase (Ast) Tikus Yang Dipapar Asap Rokok. Prosiding Semnas Biologi Ke-9, 29–34.

Tjahjono, D. P. E. (2019). Pengaruh Ekstrak Daun Sirsak terhadap Kadar SGPT dan SGOT pada Tikus yang diinduksi Rifampisin dan Isoniazid. 9(1), 1–57. https://katalog.ukdw.ac.id/1133/1/41150038_bab1_bab5_daftarpustaka.pdf

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Sukarya, I. G. A. ., Akbar, T. ., & Subaeri, A. H. (2024). PENGARUH PEMBERIAN BLACK GARLIC (BLACK ALLIUM SATIVUM) TERHADAP KADAR C-REACTIVE PROTEIN PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) YANG TERINFEKSI TUBERCULOSIS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 6831–6836. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36908