IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGELOLAAN BAHAYA DALAM MENGUKUR RISIKO KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36877Keywords:
Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, Manajemen RisikoAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengelola potensi bahaya kesehatan di tempat kerja melalui pendekatan sistematis dalam penilaian risiko. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) sangat penting untuk melindungi pekerja dari risiko yang dapat mengancam keselamatan mereka. Metode penelitian yang digunakan adalah tinjauan literatur yang komprehensif terhadap penelitian dan publikasi yang relevan di bidang penilaian risiko kesehatan. Dalam kajian ini, berbagai metode dan pendekatan akan diuraikan, termasuk analisis bahaya, penilaian pajanan, dan karakterisasi risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahaya fisik, kimia, biologis, ergonomis, dan psikososial dapat mempengaruhi kesehatan pekerja secara signifikan. Penilaian risiko dilakukan berdasarkan pedoman ISO 31000 dan ISO 27002, yang menggarisbawahi pentingnya langkah pengendalian seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pelatihan keselamatan. Penelitian ini menekankan pentingnya kesadaran dan kepatuhan pekerja terhadap prosedur keselamatan untuk mengurangi insiden kecelakaan kerja. Dengan pendekatan berbasis data, perusahaan dapat melindungi kesejahteraan pekerja dan meningkatkan produktivitas.References
Apriliani, F., Zulkhulaifah, J. A., Aisara, D. L., Habibie, F. R., Iqbal, M., & Sonjaya, S. A. (2023). Analisis Potensi Bahaya dan Penilaian Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Bengkel Motor di Kota Bogor. Factory Jurnal Industri, Manajemen Dan Rekayasa Sistem Industri, 2(2), 46-59.
Fernandes, R. R. L. (2022). Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di PT Sinar Sakti Jaya (Doctoral dissertation, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Maju).
Firmansyah, A. M., & Waluyo, M. (2024). Mengidentifikasi dan Menanggulangi Risiko di PT. XYZ Menggunakan Metode Hirarc. Sammajiva: Jurnal Penelitian Bisnis dan Manajemen, 2(1), 13-29.
Fitra, F., Susanti, L., Zadry, H. R., & Amalia, A. N. J. (2024). Evaluasi Keberhasilan Penerapan Sistem Manajemen K3 pada UMKM. JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING, 8(2), 245-254.
Ghofur, M. A., Maulana, M. A. F., Muriyanto, Y. D., Winarta, W. T., & Radianto, D. O. (2024). Kesadaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3): Kunci Keberhasilan Perusahaan Dalam Mengelola Risiko dan Produktivitas. Journal of Educational Innovation and Public Health, 2(2), 116-133.
Gioferi, G., & Yulhendri, Y. (2023). Penilaian Risiko TI Pada Website DosenIT Dengan Framework ISO 31000 Dan ISO 27002. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis, 5(4), 409-419.
Hanif, Y. R., & Basuki, M. (2022). Penilaian Risiko K3 pada Proses Pembangunan Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Matrik Risiko. Jurnal Sumberdaya Bumi Berkelanjutan (SEMITAN), 1(1), 280-288.
Harmen, H., Syahreza, D., Manik, A. M. C. B., Lubis, A. S., Agustin, A., Hutagalung, A. T., ... & Prayoga, W. (2024). Peranan Efektif Komunikasi Kerja, Konflik Kerja, Stres Kerja dan Lingkungan Kerja dalam Menguatkan Produktivitas Karyawan Perusahaan Perak Tom’s Silver Yogyakarta. Economic Reviews Journal, 3(3), 1140-1156.
Kusuma, A., et al. (2021). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko dalam Implementasi SMK3 di Perusahaan Pertambangan. Jurnal Teknik Lingkungan, 12(1), 45-60.
Kuswinarto, R. N., & Rizki, M. (2023). Analisis Manajemen Risiko pada Perumda Pembangunan Sarana Jaya. Konferensi Nasional Ilmu Administrasi, 7(1), 64-69.
PASARIBU, T. (2024). Peran Ergonomi dalam Meningkatkan Efisiensi dan Keselamatan Kerja di Industri. Circle Archive, 1(6).
Sarbiah, A. (2023). Penerapan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada karyawan. Health Information: Jurnal Penelitian, e1210-e1210.
Sholihah, Q., Pangestuti, E., & Parmawati, R. (2022). K3 Pariwisata. CV Bintang Semesta
Supriyadi, S., Nalhadi, A., & Rizaal, A. (2019). Identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3 pada tindakan perawatan & perbaikan menggunakan metode hirarc (hazard identification and risk assesment risk control) pada PT. X. In Prosiding Seminar Nasional Riset Terapan| SENASSET (pp. 281-286).
Widiastuti, R., Prasetyo, P. E., & Erwinda, M. (2019). Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Untuk Mengendalikan Risiko Bahaya di UPT Laboratorium Terpadu Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. IEJST (Industrial Engineering Journal of The University of Sarjanawiyata Tamansiswa), 3(2).
World Health Organization. (2021). Occupational Health: A Global Perspective.
Zebua, I. I. I., Baene, E., Telaumbanua, E., & Zebua, E. (2024). Analisis penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam meminimalisir resiko kerja pada PT. Pos Indonesia (Persero) kantor cabang Gunungsitoli. Jurnal GeoEkonomi, 15(2), 197-210.
Zumala, F. M., et al. (2023). Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pengrajin Tulakir Fiberglass. Jurnal Lentera Kesehatan Masyarakat, 2(2), 73-87.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Oppy Oktavianty Windari, Dwi Hirdanti, Muhammad Amru Siddiq, Muliyani Muliyani, Natasha Melfisyaira Putri Pasaribu, Rifanny Ananta Dharma, Zuhrina Aidha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







