AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN TOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI LIBERIKA (COFFEA LIBERICA W. BULL EX HIERN)
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.36810Keywords:
fenolik, flavonoid, antioksidan, toksisitas, ekstrak daun kopi liberikaAbstract
Daun kopi liberika (Coffea liberica W. Bull ex Hiern) mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, polifenol dan lainya yang memiliki bioaktivitas sebagai antioksidan, antibiotik, dan antiinflamasi. Senyawa fenolik (flavonoid) berkorelasi dengan aktivitas antioksidan. Antioksidan dapat menstabilkan kekurangan elektron dari radikal bebas sehingga sel-sel terlindungi dari senyawa reaktif. Banyaknya radikal bebas didalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai penyakit seperti kanker. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kadar total fenolik, flavonoid, aktivitas antioksidan dan toksisitas daun kopi liberika. Penelitian dilakukan secara eksperimental. Data yang dikumpulkan merupakan data kuantitatif dan kualitatif yang mana diambil dari hasil pengumpulan sampel, karakteristik simplisia, skrining fitokimia, penetapan kadar fenolik dan flavonoid, uji aktivitas antioksidan menggunakan metode 1,1-Diphenyl-2-Picrylhidrazyl (DPPH), uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) pada larva udang Artemia salina Leach. Metode BSLT merupakan metode uji pendahuluan toksisitas senyawa antikanker. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak dan simplisia daun kopi liberika mengandung senyawa kimia yaitu alkaloid, fenolik, flavonoid, saponin, tanin, glikosida dan steroid. Simplisia daun kopi liberika memiliki karakteristik sesuai persyaratan mutu MMI Edisi 5. Hasil penetapan kadar total fenolik yaitu 227,21 mgGAE/g ekstrak dan flavonoid 85,66 mgQE/g ekstrak. Hasil uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 = 48,56 µg/mL dengan kategori sangat kuat, dan hasil uji toksisitas diperoleh nilai LC50 = 143,208 µg/mL dengan kategori sangat toksik. Hal ini menunjukkan bahwa daun kopi liberika memiliki potensi sebagai antikanker karena memiliki antioksidan yang sangat kuat dan toksisitas yang sangat tosik.References
Adiningtyas Putri, A. (2024). Efek Fermentasi Kopi Liberika (Coffea Liberica) Terhadap Profil Sensori, Senyawa Bioaktif Dan Initial Roasting Menggunakan Bakteri Selulolitik (Exiguobacterium Indicum) [Other, Kimia]. https://repository.unja.ac.id/65582/
Algifari, L. M., Alamsyah, A., Todingan, K. N., & Safitri, R. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Daun Kopi Menjadi” Teh Gedeng Kupi” Desa Pusuk Lestari, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Bakti Nusa, 4(1), 26–33.
Bunawan, H., Bunawan, S. N., Baharum, S. N., & Noor, N. Mohd. (2015). Sauropus androgynus (L.) Merr. Induced Bronchiolitis Obliterans: From Botanical Studies to Toxicology. Evidence-Based Complementary and Alternative Medicine, 2015, 1–7. https://doi.org/10.1155/2015/714158
Cahyadi, R. (2009). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Buah Pare (Momordica charantia L.) Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) [Other, Medical faculty]. http://www.fk.undip.ac.id
Hanani, E. (2015). Analisis Fitokimia (Jakarta). buku Kedokteran ( EGC). //elibrary-stifapelitamaspalu.ac.id/index.php?p=show_detail&id=517
Kusmiyati, K. (2023). Pengaruh Lama Pelayuan dengan Metode Steaming Terhadap Aktivitas Antioksidan dan Organoleptik Teh Daun Kopi Liberika ( Coffea liberica) [Other, Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/
Munawaroh, S. (2023). Pengaruh Sinergetik Rempah Kayu Manis (Cinnamomum Burmani) Pada Kopi Liberika (Coffea Liberica) Terhadap Sensori Dan Aktivitas Antioksidan [Other, Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/53975/
Nasution, M. R., & Manullang, M. B. (2020). Aktivitas Antioksidan Seduhan Daun Kopi Kawa Kering (Coffea Arabica L) Dengan Metode DPPH. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 3(1), 114–123. https://doi.org/10.36387/jifi.v3i1.467
Nur Arfadilla, 160703007. (2021). Isolasi dan Uji Aktivitas Bakteri Asam Laktat (BAL) dari Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) Asal Kecamatan Lamno Jaya sebagai Antikapang Aspergillus dan Penicillium [Skripsi, UIN AR-RANIRY]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/17990/
Nurkhasanah, Bachri, M. S., & Yuliani, S. (2023). Antioksidan dan Stres Oksidatif. UAD PRESS.
Pristiana, D. Y., Susanti, S., & Nurwantoro, N. (2017). Aktivitas Antioksidan Dan Kadar Fenol Berbagai Ekstrak Daun Kopi (Coffea sp.): Potensi Aplikasi Bahan Alami Untuk Fortifikasi Pangan. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 6(2), Article 2. https://doi.org/10.17728/jatp.205
Reskianingsih, A. (2015). Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Buah Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/25758
Saw, A. K.-C., Yam, W.-S., Wong, K.-C., & Lai, C.-S. (2015). A Comparative Study of the Volatile Constituents of Southeast Asian Coffea arabica, Coffea liberica and Coffea robusta Green Beans and their Antioxidant Activities. Journal of Essential Oil Bearing Plants, 18(1), 64–73. https://doi.org/10.1080/0972060X.2014.977580
Sunanda, A. D. (2023). Pengaruh Lama Pelayuan Terhadap Sifat Fisikokimia dan Organoleptik Teh Daun Kopi Liberika (Coffea liberica) [Other, Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/
Utami, H. C. (2023). Pengaruh Suhu Pengeringan Terhadap Karakteristik Teh Daun Kopi Liberika (coffea liberica) [Other, Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/
Wijaya, C. A., & Muchtaridi, M. (2017). Pengobatan kanker melalui metode gen terapi. Fak. Farm. Univ. Padjadjaran, Sumedang, Jawa Barat, Indones, 15, 53–68.
Windarti. (2022). Analisis Sifat Fisik, Kimia, Antioksidan Dan Organoleptik Bubuk Kopi Liberika (Caffea Liberica) [Other, Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rosa Linda, Yayuk Putri Rahayu, Gabena Indrayani Dalimunthe, Haris Munandar Nasution

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







