HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DENGAN NILAI UREA REDUCTION RATE PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE DI RUMAH SAKIT DAERAH GUNUNG JATI CIREBON TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.36808Keywords:
Chronic Kidney Disease, Urea Reduction Rate, HemodialisaAbstract
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan penyakit progresif dan ireversibel yang menyebabkan penurunan fungsi ginjal, sehingga tubuh mengalami gangguan dalam mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan dan elektrolit. Salah satu terapi utama bagi pasien CKD adalah hemodialisa, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Efektivitas terapi ini dapat diukur melalui berbagai indikator, salah satunya adalah Urea Reduction Rate (URR). Tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani terapi hemodialisa menjadi faktor penting dalam menentukan keberhasilan terapi dan kadar URR yang optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kepatuhan terapi hemodialisa dengan nilai Urea Reduction Rate pada pasien CKD di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Kota Cirebon tahun 2024. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross-sectional, yang melibatkan 94 pasien CKD yang menjalani hemodialisa. Sampel dipilih menggunakan metode simple random sampling, sementara analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kepatuhan menjalani terapi hemodialisa dengan nilai Urea Reduction Rate, dengan nilai p-value < 0,001. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kepatuhan pasien dalam menjalani terapi hemodialisa, maka semakin optimal nilai Urea Reduction Rate yang diperoleh. Oleh karena itu, diperlukan upaya peningkatan kepatuhan pasien dalam menjalani terapi hemodialisa guna meningkatkan efektivitas terapi dan kualitas hidup pasien CKD di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon.References
Indonesian Renal Registry. (2018). 11th Report Of Indonesian Renal Registry 2018.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kusniawati, K. (2018). Hubungan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Dan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 5(2), 206–233.
National Kidney Foundation. (2024). Hemodialysis. https://www.kidney.org/kidney-topics/hemodialysis
Notoatmodjo, S. (2018). Pengantar pendidikan kesehatan dan ilmu perilaku kesehatan. Andi Offset.
Padila, P. (2012). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Nuha Medika.
Purbasari, D., Fadila, E., & Imani, M. N. (2023). Status nutrisi dan hemoglobin setelah pemberian transfusi pada penderita thalasemia. Jurnal Medika Nusantara, 1(2), 225–239.
Siwi, A. S. (2021). Kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa. Jurnal keperawatan muhammadiyah bengkulu, 9(2), 1–9.
Smeltzer, S. C., Bare, B. G., Hinkle, J. L., & Cheever, K. H. (2010). Homeostasis, Stress, and Adaptation. Brunner & Suddarth’s textbook of medical-surgical nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer Health/Lippincott Williams & Wilkins.
Wahyuningsih, E. S., & Hidayat, H. (2023). Upaya Pemantauan Keluhan Kardiorespirasi Oleh Keluarga Dengan Kejadian Kegawatdaruratan Di Rumah Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik. MEJORA Medical Journal Awatara, 1(1), 39–44.
Widianti, A. T., Gunasah, A. A., & Gunawan, H. (2023). Faktor Kepatuhan Pasien Penyakit Ginjal Kronis Dalam Menjalani Program Terapi Hemodialisis. Jurnal Keperawatan’Aisyiyah, 10(2), 119–130.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Diviacita Pandjaitan, Siti Maria Ulfah, Nanang Ruhyana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







