STUDI KOMPARATIF : EFEKTIVITAS RENDAMAN KAKI MENGGUNAKAN JAHE MERAH DAN GARAM UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI DI KABUPATEN BANJAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36680Keywords:
Kata kunci: Rendam kaki, jahe merah, garam, HipertensiAbstract
Masalah hipertensi terus terjadi dan meningkat seiring bertambahnya usia. Berbagai upaya telah dilakukan baik secara farmakologi dan non farmakologi untuk mengatasi permasalahan hipertensi. Upaya non farmakologi yang dapat diterapkan salah satunya adalah terapi rendam kaki air hangat yang dapat dicampur dengan bahan alami atau herbal yang memiliki berbagai manfaat dalam menurunkan tekanan darah seperti garam dan jahe merah. Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan efektifitas rendam kaki dengan jahe merah dan garam dalam menurunkan tekanan darah pada keluarga dengan hipertensi. Metode yang digunakan yaitu Quasy Eksperimental pre-post test dengan pendekatam two group pre-post test equivalent without control design yaitu dimana penelitian ini menggunakan 30 sampel. Pada penelitian menggunakan dua intervensi sehingga total sampel pada penelitian ada 60 responden. Pengambilan sampel dilakukan secara acak. Alat dan Bahan yang digunakan pada penelitan ini yaitu Lembar inform consent, lembar biodata anggota keluarga dengan hipertensi. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat pengukur tekanan darah (Sphygmomanometer) dan stetoskop, lembar observasi tekanan darah, gelas ukur, stopwatch, thermometer, kompor fortabel/termos air panas, wadah untuk merendam kaki, thermometer, timbangan, washlap. Bahan-bahan yang dibutuhkan yaitu Jahe merah dan garam. Hasil analisis uji statistik dengan mann whitney pada semua variabel baik saat sebelum maupun sesudah menghasilkan nilai signifikansi > alpha (5% atau 0,05). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan tekanan darah systole dan diastole antara responden dengan rendam kaki menggunakan air garam dan jahe.References
Achmad S., Hella Meldy Tursiana A.P. (2023). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Usia Dewasa Pertengahan (Middle Age). 167–74. Available from: file:///C:/Users/ASUS/Downloads/1053-Article Text-2175-1-10-20230227.pdf
Alfita D.S., Tri S., Fitria P. (2023). Penerapan Terapi Rendam Kaki Air Jahe Merah Hangat Pada Lansia Penderita Hipertensi Di RSUD dr. Soeratno Gemolong. Jurnal Ventilator: Jurnal riset ilmu kesehatan dan Keperawatan Vol.1, No.3 September 2023 e-ISSN:2986-7088; p-ISSN:2986-786X, Hal 39-48 DOI: https://doi.org/10.59680/ventilator.v1i3.453
Astutik, M. F., & Mariyam, M. (2021). Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Memakai Terapi Rendam Kaki Dengan Air Hangat. Ners Muda, 2(1), 54. https://doi.org/10.26714/nm.v2i1.7347
Dewi S.U., Rahmawati P.A. (2019). Penerapan Terapi Rendam Kaki Menggunakan Air Hangat Dalam Menurunkan Tekanan Darah. JIKO (Jurnal Ilm Keperawatan Orthop. 3(2):74–80.
DinKes Prov. Kal-Sel. (2021). Jumlah Penderita Hipertensi. https://data.kalselprov.go.id/dataset/data/1047.
Ekarini N.L.P, Wahyuni J.D., Sulistyowati D. (2020). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Hipertensi Pada Usia Dewasa. Jkep. 5(1):61–73.
Falah M. (2019). Hubungan Jenis Kelamin Dengan Angka Kejadian Hipertensi Pada Masyarakat Di Kelurahan Tamansari Kota Tasikmalaya. J Keperawatan Kebidanan STIKes Mitra Kencana Tasikmalaya. 3(1):88.
Handono N.P., Saputri S.Y. (2021) Efektifitas Rendam Kaki Air Hangat Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi Di Dusun Krisak Wetan Selogiri. J Keperawatan Gsh. 10(1):56–61.
Indrayani I., Ronoatmodjo S. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup lansia di Desa Cipasung Kabupaten Kuningan Tahun 2017. J Kesehat Reproduksi. 9(1):69–78.
Kemenkes RI. (2015). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehat RI. 1–5.
Kemenkes RI. (2016). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019 [Internet]. Vol. 7, 6 Februari 2015 p. 2016. Available from: http://www.depkes.go.id/article/print/2233/seminar-sehari-dalam-rangka-memperingati-hari-kanker-sedunia-2013.html
Mulia M. (2018). Pelaksanaan Tugas Keluarga Di Bidang Kesehatan: Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan Kesehatan Yang Tepat Terhadap Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Timbangan Kecamatan Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir. J Kesehat Panca Bhakti Lampung. 6(2):101–7.
Murti B. (2006). Desain dan ukuran sampel untuk penelitian kuantitatif dan kualitatif di bidang kesehatan. Yogyakarta Gadjah Mada Univ Press. 67:113.
Perry & Potter. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4 Volume 1. Penerbit Buku Kedokteran: EGC
Pramudya A. (2018). Budidaya dan Bisnis Jahe. Jakarta PT AgroMedia Pustaka.
Harnani, Y., & Axmalia, A. (2017). Terapi rendam kaki menggunakan air hangat efektif menurunkan tekanan darah pada lanjut usia. Jurnal kesehatan komunitas. Diperoleh pada 16 Oktober 2018, dari https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/download/127/119
Muda I., Liyati M.W.T, Khumaidi, et.al. (2023). Application Therapy of Warm Water Foot Soak with a Mixture of Saltand Red Ginger (Zingiber officinale Roscoe) on Lower Blood Pressure inHypertensionPatients. Mulawarman Nursing Indonesia JournalVol.01No.01November 2023
Riskesdas K. (2014). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). J Phys A Math Theor. 44(8):1–200.
Silfiyani, L. D., & Khayati, N. (2021). Foot Hydrotheraphy Menggunakan Jahe Merah (Zingiber Officanale Var Rubrum) Untuk Penurunan Hipertensi Lansia Foot Hydrotherapy Using Red Ginger (Zingiber Officale Var Rubrum) Toward Lowering Hypertension in the Elderly. Ners Muda, Vol 2 No 3, Desember 2021 e-ISSN: 2723-8067 DOI: https://doi.org/10.26714/nm.v2i3.8018
Sumyati Y., Handika C., Fika Y. (2022). Pengaruh Rendam Kaki Dengan Air Rebusan Serai dan Garam Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. J Med Hutama. 2753–61.
World Health Organization. (2015). Hypertension.
Wu L., He Y., Jiang B., Sun D., Wang J., Liu M., et al. (2015). Trends in prevalence, awareness, treatment and control of hypertension during 2001-2010 in an urban elderly population of China. PLoS One. 10(8):e0132814.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Any Zahrotul Widniah, Taufik Hidayat , Annisa Febriana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







