ANALISIS HAMBATAN ADMINISTRASI TERHADAP AKSES PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS DESA SECURAI KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36485Keywords:
Akses Pelayanan Kesehatan, Hambatan Administrasi, Kualitatif Deskriptif, PuskesmasAbstract
Pelayanan medis di Puskesmas memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan masyarakat, terutama pada tingkat dasar. Puskesmas berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif. Meskipun demikian, akses masyarakat terhadap pelayanan ini seringkali terhambat oleh berbagai masalah administratif yang memengaruhi kelancaran proses pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan-hambatan administratif yang memengaruhi akses masyarakat ke layanan kesehatan di puskesmas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap petugas kesehatan serta pasien di beberapa puskesmas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat berbagai hambatan administratif yang sering terjadi. Di antaranya adalah prosedur pendaftaran yang rumit dan memakan waktu, keterbatasan jumlah tenaga medis yang tersedia, serta kurangnya penerapan sistem teknologi informasi yang terintegrasi untuk mendukung kelancaran administrasi dan pelayanan. Selain itu, informasi tentang prosedur pelayanan yang tidak cukup disosialisasikan kepada masyarakat menjadi faktor penghambat lainnya. Hal ini sering kali menambah kebingungan pasien dan memperlambat proses pelayanan. Untuk mengatasi hambatan tersebut, diperlukan langkah-langkah perbaikan, seperti penyederhanaan proses administrasi, peningkatan kapasitas serta pelatihan tenaga medis, dan penerapan sistem teknologi informasi yang lebih efisien. Dengan perbaikan ini, diharapkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dapat lebih mudah, pelayanan menjadi lebih efektif, serta kualitas layanan di puskesmas meningkat.References
Afdoli, A. A., & Malau, H. (2019). Efektivitas Pelayanan Pendaftaran Online Rawat Jalan Di Rsup M Djamil Kota Padang. Journal of Multidisciplinary Research and Development, 1(1), 1–24.
Aris Dwi Cahyono. (2021). (Library Research) Peranan Pengembangan Manajemen Kinerja Tenaga Administrasi Kesehatan Terhadap Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas. Jurnal Ilmiah Pamenang, 3(2), 28–42. https://doi.org/10.53599/jip.v3i2.81
Armini, L. N. (2020). Hambatan Rujukan pada Kasus Kegawatdaruratan Maternal. Jurnal Universitas Ngudi Waluyo, 1(1), 46–53. http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/semnasbidan/article/view/643/469#
Dina, P., Andina, A., Siregar, F. A., & Gurning, F. P. (2024). Analisis Efektivitas Sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan terhadap Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Tuntungan. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management), 9(1), 72–85.
Eskawati, M. Y. (2024). Hambatan Dalam Mengakses Pelayanan Kesehatan Literatur Review. Journal of International Multidisciplinary Research, 2(1), 493–498. https://journal.banjaresepacific.com/index.php/jimr/article/view/282
Handayuni, L. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terhambatnya Proses Pendaftaran Pasien Berdasarkan E-Puskesmas. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(2), 129. https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i2.326
Juniati, Z., Tinggi, S., & Administrasi, I. (2022). 128-Article Text-340-1-10-20221022. 02, 79–89.
Lasso, C. K. R. (2023). Faktor Hambatan Dalam Akses Pelayanan Kesehatan Pada Puskesmas di Indonesia: Scoping Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(Oktober), 1–8.
Pangoempia, S. J., Korompis, G. E. C., & Rumayar, A. A. (2021). Analisis Pengaruh Pandemi Covid-19 Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Ranotana Weru Dan Puskesmas Teling Atas Kota Manado. Kesmas, 10(1), 40–49. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/view/32218
Susiloningtyas, L., Cahyono, A. D., & Wiseno, B. (2022). Kualitas Pelayanan Prima Tenaga Administrasi Kesehatan Dalam Memberikan Pelayanan Administrasi Kesehatan Di Rsud Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmiah Pamenang, 4(2), 35–47. https://doi.org/10.53599/jip.v4i2.97
TeraMedik. (n.d.). 7 Masalah Pelayanan Kesehatan di Indonesia Menurut Kemenkes – teraMedikCE Article. https://teramedik.com/cenews/2022/11/14/7-masalah-pelayanan-kesehatan-di-indonesia-menurut-kemenkes/
Zamzami, K., & Hayat, H. (2023). Implementasi Kebijakan Pelayanan Kesehatan Bagi Pengguna Bpjs Di Puskesmas Masalembu Kabupaten Sumenep. Jurnal Mediasosian?: Jurnal Ilmu Sosial Dan Administrasi Negara, 7(2), 294–311. https://doi.org/10.30737/mediasosian.v7i2.5033
Zebua Puteri, C. F. (2023). Peran sistem Informasi dalam Meningkatkan Efisiensi Administrasi pada Puskesmas?: Studi Literatur. Scientific Journal of Health, 1, 1–9.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Amanda Natasya Gunawan, Nazwa Ihza Hanifa, Husnul Khathimah, Riski Aditia Hanafi, Suci Farahany, Yuana Wangsa Putri, Tini Rezeki Saragih, Ajib Atha Syah Putra, Dewi Agustina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







