EVALUASI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING BERBASIS KAMPUNG  KELUARGA BERKUALITAS DI DESA SUMBER  JAYA KABUPATEN BENGKALIS

DEVI TRISNA RAMADHANI; Ikeu Tanziha; Fitri Fitri; Eko Mayrindika

doi:10.31004/prepotif.v8i3.36475

Authors

DEVI TRISNA RAMADHANI Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Riau, Indonesia
Ikeu Tanziha IPB University, Bogor, Indonesia
Fitri Fitri Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau, Riau, Indonesia
Eko Mayrindika Puskesmas Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu, Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36475

Keywords:

kampung keluarga berkualitas, kebijakan, stunting, sumber daya manusia

Abstract

Stunting masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Bengkalis. Program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) menjadi salah satu upaya strategis untuk memerangi stunting di Desa Sumber Jaya. Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki prevalensi stunting yang tinggi adalah Kabupaten Bengkalis. Pada tahun 2021, prevalensi stunting di Kabupaten Bengkalis mencapai 23,9%, lebih tinggi dari rata- rata nasional (24,4%). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan peran sumber daya manusia (SDM) dalam program percepatan penurunan stunting di Desa Sumber Jaya. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan pendekatan eksploratif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan 12 responden yang terlibat dalam program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SDM memiliki peran penting dalam berbagai aspek program, seperti edukasi gizi, monitoring pertumbuhan anak, dan pendampingan keluarga. Integrasi program Kampung KB serta kolaborasi lintas sektor yang kuat merupakan langkah strategis dalam memerangi stunting di Indonesia. SDM di Kampung KB Desa Sumber Jaya berperan penting dalam edukasi gizi, pemantauan anak, dan pendampingan keluarga. Namun, masih ada kendala. Keberhasilan program penurunan stunting ditopang sinergi lintas sektor yang aktif. Penelitian ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia memiliki peran krusial dalam keberhasilan program Kampung Keluarga Berkualitas dalam menurunkan prevalensi stunting di Desa Sumber Jaya. Sehingga, perlu komitmen lintas sektor dalam membantu serta mendukung program pemerintah dalam upaya Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Bengkalis.

References

BKKBN. (2020). Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Kelompok Bina Keluarga (BKB). Jakarta: Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional.

Brinkerhoff, D. W., & Bussert, F. (2013). Health workforce governance: A review of the literature and a framework for analysis. Human resources for health, 11(1), 1.

Carima, A. (2022). Pengaruh Beban Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Stres Kerja Tenaga Kesehatan di Puskesmas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 10(2), 223-232

Dinia, F. (2021). Analisis Tata Kelola Sumber Daya Manusia Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Padang. Jurnal Analisis dan Kebijakan Kesehatan, 25(2), 117-124.

Fatmaningrum, D., Suryokusumo, A. S., & Hidayati, D. (2022). Strategi percepatan penurunan stunting di Indonesia: Tantangan dan peluang. Jurnal Gizi dan Pangan, 19(1), 1-10.

Hartini, E., Sudibyo, S., & Sutarto, A. (2021). Peran Perencanaan dan Pengorganisasian Dalam Meningkatkan Kinerja Tenaga Kesehatan Puskesmas. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(2), 189-196.

Hidayani, N., Aeni, N., & Syamsul, A. (2023). Efektivitas Pelatihan Kader Posbindu PTM Puskesmas Kota Banjarmasin dalam Meningkatkan Pengetahuan Kader tentang Upaya Five Level of Prevention PTM. Jurnal Kesehatan Andalas, 11(1), 1-10.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022.

Langton, N., Pletz, J., & Bruce, I. (2014). The impact of organisational culture on employee well-being and work engagement: A meta-analysis. Journal of occupational health psychology, 19(1), 1-14.

Nurlinawati, & Putranto, A. (2020). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja tenaga kesehatan di Puskesmas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 127-134.

Rinaldy, F., & Siska, M. (2022). Peran kader PKK dan pembantu kader (PKB) dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah kerja Puskesmas Batang Hari Kabupaten Batang Hari. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 9(1), 1-8.

Saragih, B. (2023). Pengaruh manajemen sumber daya manusia (SDM) terhadap kinerja tenaga kesehatan (Nakes) di Puskesmas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 11(1), 11-19.

Setianingrum, A., Dwiyanti, A., & Yuniarti, C. (2017). Peran kader BKB sebagai penyuluh dalam upaya penurunan angka stunting di Desa Bendo Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Jurnal Gizi Dan Kesehatan, 6(2), 115-122.

Sumiarsih, M., & Nurlinawati, I. (2020). Permasalahan dalam perencanaan kebutuhan sumber daya manusia kesehatan di Kabupaten/Kota. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 182-192.