FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIKUMANA TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36433Keywords:
Tuberkulosis paru, Puskesmas SikumanaAbstract
Tuberkulosis merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menginfeksi paru-paru, namun dapat menyerang organ tubuh lainnya. Puskesmas Sikumana menempati posisi tertinggi kasus tuberkulosis di Kota Kupang tahun 2022 sebanyak 133 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Sikumana Tahun 2023. Jenis penelitian yang digunakan observasional analitik dengan desain case control. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Sikumana. Sampel berjumlah 108 responden dengan perbandingan 1:1 dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Variabel bebas adalah kepadatan hunian, riwayat covid-19, kebiasaan merokok dan riwayat kontak dengan penderita sedangkan variabel terikat adalah tuberkulosis paru. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengukuran menggunakan roll meter. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian ada hubungan antara kepadatan hunian (p-value= 0,004, OR= 3,504), riwayat kontak penderita (p-value= 0,002, OR= 4,060) dan tidak terdapat hubungan antara riwayat covid-19 (p-value= 0,270, OR= 0,308), kebiasaan merokok (p-value= 0,163, OR= 1,900) dengan kejadian tuberkulosis paru di wilayah kerja Puskesmas Sikumana Tahun 2023. Kesimpulan, ada hubungan antara kepadatan hunian dan riwayat kontak penderita dengan kejadian tuberkulosis paru.References
Budi, I. S., Ardillah, Y., Sari, I. P., & Septiawati, D. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian penyakit Tuberculosis Bagi Masyarakat Daerah Kumuh Kota Palembang. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 17(2), 87. https://doi.org/10.14710/jkli.17.2.87-94
Darmin, Hairil Akbar, R. (2020). Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Inobonto. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(3), 223–228. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i3.1147
Dinas Kesehatan Kota Kupang. (2022). Jumlah Kasus TB 2019-2022.
Dinas Kesehatan NTT. (2021). Profil Kesehatan Provinsi NTT Tahun 2021. Profil Kesehatan NTT, 86–92.
Fachrizal Indra, Defriman Djafri, S. (2023). Tuberculosis (TB) dan Coronavirus Disease 19 (COVID-19) di Asia: Systematic Review. Jik Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(2), 402. https://doi.org/10.33757/jik.v7i2.844
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Tuberkulosis. https://yankes.kemekes.go.id/view_artikel/1375/tbc
Masdalena, Irwan Muryanto, Ahmad Satria Efendi, Jasrida Yunita, T. G. (2021). Faktor Risiko Komorbid Pada Kematian Covid-19 Di Rumah Sakit X Pekanbaru Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat Mulawarman, 3(2), 105–117. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30872/jkmm.v3i2.7139
Mathofani Puji Eka, R. F. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Serang Kota Tahun 2019. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT?: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 12(1), 1–10. https://doi.org/10.52022/jikm.v12i1.53
Mauliyana Andi et al. (2021). Risk Factors of Pulmonary Tuberculosis in the Working Area of Perumnas Public Health Center Kendari City. MIRACLE Journal Of Public Health, 4(2), 202–213. https://doi.org/10.36566/mjph/vol4.iss2/257
Pongkorung Vina D, Afnal Asrifuddin, G. D. K. (2021). Faktor Risiko Kejadian Tb Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Amurang Tahun 2020. Jurnal KESMAS, 10(4), 151–157. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/kesmas/article/view/33722
Pralambang, S. D., & Setiawan, S. (2021). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis di Indonesia. Jurnal Biostatistik, Kependudukan, Dan Informatika Kesehatan, 2(1), 60. https://doi.org/10.51181/bikfokes.v2i1.4660
Rosmawati, Sartika, C. H. (2023). Faktor Risiko Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa Kota Makassar. Window of Public Health Journal, 4(6), 1028–1040. https://doi.org/https://doi.org/10.33096/woph.v4i6.397
Sari Eni, & Elina. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Pangeran Kecamatan Pemulutan Barat Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Bina Husada, 13(2), 55–61. https://www.ojs.binahusada.ac.id/index.php/kesehatan/article/view/65/23
Septidwina Monita, Hamyatri Rawalillah, Santi Rosalina, N. S. M. (2022). Analisis Kondisi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Betung Kabupaten OKU Timur Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Mahardika, 9(2), 52–58. https://doi.org/10.54867/jkm.v9i2.130
Singh Abhijeet, Rajendra Prasad, Ayush Gupta, Kamanasish Das, N. G. (2020). Severe acute respiratory syndrome coronavirus-2 and pulmonary tuberculosis: convergence can be fatal. Monaldi Archives for Chest Disease, 9(3), 441–450. https://doi.org/10.4081/MONALDI.2020.1368
Sipayung Jenni Susanto, Wisnu Hidayat, E. M. S. (2023). Faktor Risiko yang Memengaruhi Kejadian Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Perbaungan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat?: Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 15(2), 55–63. https://doi.org/10.52022/jikm.v15i2.444
Sulaiman, D., Setiaji, B., Budiati, E., & Naue, D. A. B. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Tb Paru Di Kabupaten Tulang Bawang. JPP (Jurnal Kesehatan Poltekkes Palembang), 18(1), 95–102. https://doi.org/10.36086/jpp.v18i2.1685
Tia Liana Dewi, Dian Saraswati, S. M. (2024). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Purbaratu Kota Tasikmalaya Tahun 2023. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia, 20(1), 9–19. https://doi.org/https://doi.org/10.37058/jkki.v20i1.10552
World Health Organization. (2022). Global Tuberculosis Report. https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/global-tbc-report-2022/
Yulianita, Hary Budiman, E. S. (2023). Hubungan Pengetahuan, Kebiasaan Merokok Dan Riwayat Kontak Serumah Dengan Kejadian Tb Paru. Human Care Journal, 7(3), 724. https://doi.org/10.32883/hcj.v7i3.2060
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rosalia Dinda Putri Saka, Sigit Purnawan, Honey Ivon Ndoen, Indriati A. Tedju Hinga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







