TANTANGAN PENGENDALIAN OBAT DI RUMAH SAKIT : STUDI KUALITATIF

Authors

  • Putri Nadya Syahidah Program Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
  • Ayun Sriatmi Program Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
  • Septo Pawelas Arso Program Magister Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.36425

Keywords:

Manajemen Obat,, Pengendalian Stok,, Pelayanan Farmasi

Abstract

Manajemen obat yang efisien merupakan komponen penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit. Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan menjadi salah satu tantangan utama rumah sakit, terutama dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya yang terbatas. Pengelolaan logistik farmasi yang efisien menjadi elemen kunci untuk memastikan ketersediaan obat sesuai kebutuhan, sambil mengoptimalkan penggunaan anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan solusi dalam pengelolaan logistik obat di Instalasi Farmasi RS Mitra Siaga, Tegal, Jawa Tengah. Pendekatan kualitatif digunakan melalui wawancara mendalam dengan informan utama yang terdiri dari kepala instalasi farmasi, penanggung jawab gudang logistik, staff logistik, serta informan triangulasi seperti manajer keuangan dan pasien. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, serta diverifikasi menggunakan teknik triangulasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama dalam pengelolaan logistik obat mencakup ketidaksesuaian antara kebutuhan dan persediaan, kendala keterbatasan stok di Pedagang Besar Farmasi (PBF), serta pencatatan manual yang menghambat akurasi data. Strategi mitigasi yang dilakukan mencakup diversifikasi pemasok, penggunaan metode perencanaan berbasis konsumsi dan epidemiologi, serta stok opname berkala untuk memantau obat yang mendekati kadaluarsa. Selain itu, kerjasama dengan pihak ketiga untuk penghancuran limbah farmasi menjadi langkah penting dalam pengelolaan obat kadaluarsa. Evaluasi pengendalian stok yang rutin dan integrasi sistem informasi manajemen berbasis data direkomendasikan untuk meningkatkan akurasi perencanaan dan pengelolaan logistik obat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen logistik farmasi yang berbasis data, diversifikasi pemasok, dan evaluasi stok yang rutin dapat meningkatkan efisiensi operasional, mendukung keberlanjutan pelayanan farmasi, serta memberikan kontribusi signifikan pada kualitas pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.

References

Dewi, E. K., Dahlui, M., Chalidyanto, D., & Rochmah, T. N. (2020). Achieving cost-efficient management of drug supply via economic order quantity and minimum-maximum stock level. Expert Review of Pharmacoeconomics and Outcomes Research, 20(3), 289–294. https://doi.org/10.1080/14737167.2019.1633308

Indarti, T. R., Satibi, S., & Yuniarti, E. (2019). Pengendalian Persediaan Obat dengan Minimum-Maximum Stock Level di Instalasi Farmasi RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice), 9(3), 192. https://doi.org/10.22146/jmpf.45295

Kementrian Kesehatan RI. (2016). Permenkes Nomor 72 Tahun 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit (Issue August).

Kusnadi, S. A. (2015). Manajemen Obat di Rumah Sakit. Manejemen Adminsitrasi Rumah Sakit, 8(5).

Malinggas, N. E. R., Soleman, T., & Posangi, J. (2015). Analisis Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Daerah DR Sam Ratulangi Tondano. Jikmu, 5(2), 448–460.

Pulungan, N., & Nurwahyuni, A. (2020). Analysis of Cardiovascular Drugs Inventory Control Using ABC-EOQ-ROP-SS Method at Jakarta Islamic Hospital. JMMR (Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit), 9(3), 237–247. https://doi.org/10.18196/jmmr.93135

Rosmania, F. A., & Supriyanto, S. (2015). Analisis Pengelolaan Obat Sebagai Dasar Pengendalian Safety Stock pada Stagnant dan Stockout Obat. E-Journal UNAIR, 3(1), 1–15.

Rusly, & Kementrian Kesehatan. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Farmasi Rumah Sakit dan Klinik (Cetakan Pe). PPSDM Kesehatan.

Sari, R. K. (2019). Efektivitas Pengendalian Persediaan Obat Di Gudang Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik. Muhammadyah University Repository.

Satibi, S., Fudholi, A., Tuko, E. C., & Swastiandari, G. L. (2019). The Inventory Control, Storage Facilities and Distribution at Pharmaceutical Industry in Supporting Drugs Availability of JKN Era. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi (Journal of Management and Pharmacy Practice), 9(1), 27. https://doi.org/10.22146/jmpf.43162

Solihkah, Sheina, B., & R.Umam. (2014). Penyimpanan Obat Di Gudang Instalasi Farmasi Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta Unit I. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health), 4(1), 5–7. https://doi.org/10.12928/kesmas.v4i1.1024

Suherman, S., & Nurwahyuni, A. (2019). Analisa Pengelolaan Kebutuhan Logistik Farmasi pada Instalasi Farmasi RS MBSD Periode Juli 2017- Juni 2018. Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 5(2), 49–58.

Zeng, S., Nestorenko, O., Nestorenko, T., Morkūnas, M., Volkov, A., Baležentis, T., & Zhang, C. (2019). EOQ for perishable goods: Modification of Wilson’s model for food retailers. Technological and Economic Development of Economy, 25(6), 1413–1432.

Downloads

Published

2025-04-25

How to Cite

Syahidah, P. N., Sriatmi, A., & Arso, S. P. (2025). TANTANGAN PENGENDALIAN OBAT DI RUMAH SAKIT : STUDI KUALITATIF. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 9(1), 1872–1881. https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.36425

Issue

Section

Articles