PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD KANJURUHAN

Authors

  • Wahyu Pangestu Wibowo Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Kepanjen Malang
  • Dedi Kurniawan Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Kepanjen Malang
  • Galuh Kumalasari Mahasiswa Program Studi Keperawatan Program Sarjana Universitas Kepanjen Malang

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36157

Keywords:

post operasi, nyeri, terapi dzikir

Abstract

Masalah yang dihadapi pasien pasca operasi adalah nyeri akibat bekas luka operasi. Setelah efek anestesi hilang, pasien akan merasakan nyeri di lokasi operasi. Hal ini menyebabkan pasien merasa tidak nyaman, gelisah, dan mengalami berbagai gangguan emosi dan mood lainnya. Secara fisiologis, dzikir mempunyai beberapa efek medis dan psikologis, termasuk menyeimbangkan kadar serotonin dan norepinefrin dalam tubuh. Hal tersebut merupakan morfin alami yang bekerja pada otak dan menenangkan pikiran dan jiwa setelah berdzikir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi dzikir terhadap skala nyeri pada pasien post operasi. Jenis penelitian ini adalah pra exsperiment one group pretest and posttest without control. Pengambilan sampel mempergunakan teknik convenience sampling dan uji statistik menggunakan uji paired t test. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa  terapi dzikir terbukti memiliki pengaruh yang signifikan terhadap skala nyeri pada pasien pascaoperasi, dengan ditemukannya perbedaan yang jelas pada rerata skala nyeri sebelum dan sesudah pemberian terapi. Hasil ini menunjukkan bahwa rerata skala nyeri sebelum perlakuan adalah 4,95 dan rerata skala nyeri sesudah diberikan terapi dzikir adalah 3,90. Sedangkan nilai signifikansi sebesar 0,000 ( p < 0,05 ),     sehingga terdapat pengaruh terapi dzikir terhadap skala nyeri pasien post operasi. Terapi dzikir dapat menjadi metode efektif dalam membantu mengurangi intensitas nyeri. Oleh karena itu, diharapkan perawat dapat memanfaatkan terapi dzikir sebagai salah satu intervensi mandiri dalam keperawatan, khususnya dalam manajemen nyeri pada pasien yang mengalami nyeri setelah operasi.

References

Agustari, F., Novitasari, D., & Sebayang, S. M. (2023). Implementasi teknik penurunan nyeri menggunakan metode kompres hangat pada pasien post sectio caesarea dengan spinal anestesi. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(4), 991-1002.

Athnaiel, O., Cantillo, S., Paredes, S., & Knezevic, N. N. (2023). The role of sex hormones in pain-related conditions. International Journal of Molecular Sciences, 24(3), 1866.

Badriyah, H., Hidayati, H., Amelia, E. G. F., Turchan, A., Rehatta, N. M., Atika, & Hamdan, M. (2021). Pengaruh usia dan jenis kelamin pada skala nyeri pasien trigeminal neuralgia. Jurnal Aksona, Departemen Neurologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga; RSUD Dr. Soetomo, 1(2), 53-56. https://doi.org/10.52047/jkp.v10i20.84.

Barbara, F., Amaniti, A., Soulioti, E., Zagalioti, S.-C., Gkarmiri, S., Chorti, A., Loukipoudi, L., Ioannidis, A., Dalakakis, I., Menni, A., Shrewsbury, A. D., & Kotzampassi, K. (2023). Probiotics in post-operative pain management. Preprints, doi:10.20944/preprints202310.2075.v1.

Budiyanto, T., Marifah, A., & Susanti, I. (2015). Pengaruh terapi dzikir terhadap intensitas nyeri pada pasien post operasi ca mammae di RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Maternitas, 3. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JKM.

Cham, O. O., Admasu, Y. F., Yimer, H. T., & Adane, A. A. (2022). The magnitude and associated factors of post-operative pain among adult patients. Annals of Medicine and Surgery, doi:10.1016/j.amsu.2022.104406.

Fenske, M. D., Berland, D. W., Chandran, S., Harrison, R. V., Schneiderhan, J., Hilliard, P. E., Bialik, K. C., Clauw, D. J., Lowe, D. A., Mehari, K. S., Smith, M. A., & Urba, S. G. (2021). Pain management. Michigan Medicine University of Michigan.

Gao, L., Mu, H., Lin, Y., Wen, Q., & Gao, P. (2023). Review of the current situation of postoperative pain and causes of inadequate pain management in Africa. Journal of Pain Research, 16, 1767-1778. https://doi.org/10.2147/JPR.S405574.

Jannah, N., & Riyadi, M. E. (2021). Pengaruh terapi dzikir terhadap skala nyeri pasien post operasi. Jurnal Pendidikan Kesehatan, 10(1), 77-83.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). WHO: Masalah kesehatan masyarakat Indonesia tahun 2015. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Melti, S., Suriya, Z., & Zuriati. (2019). The effect of rose aromatherapy on reducing the post-operative pain scale in Aisyiyah Padang Hospital, West Sumatera, Indonesia. International Journal of Applied Life Sciences Research, doi:10.31632/IJALSR.2019V02I01.002.

Murdiman, N., Harun, A. A., Djuhira, L. R., Solo, T. P., Sarjana, P., & Waluya, S. M. (2019). Hubungan pemberian informed consent dengan kecemasan pada pasien pre-operasi appendisitis di ruang bedah BLUD Rumah Sakit Konawe. Jurnal Kesehatan STIKES Kendari. https://stikesks-kendari.e-journal.id/JK.

Negesa, L. B., Magarey, J., Rasmussen, P., & Hendriks, J. M. L. (2020). Patients’ knowledge on cardiovascular risk factors and associated lifestyle behaviour in Ethiopia: A cross-sectional study. PloS ONE, 15(6), 1-15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0234198.

Sanjaya, D. (2020). Atasi psikosomatik dengan terapi puasa. Guepedia.

Savion, D. J., Johnson, B. M., & Starr, B. M. (2024). Acute postoperative and posttraumatic pain. Oxford University Press, 341-344. doi:10.1093/med/9780197584569.003.0135.

Sembiring, T. E., & Rahmadhany, H. (2022). Karakteristik penderita fraktur femur akibat kecelakaan lalu lintas di RSUP Haji Adam Malik Medan. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, ISSN 1411-9986 (Print), ISSN 2614-2996.

Sier?antowicz, R., Lewko, J., Bitiucka, D., Lewko, K., Misiak, B., & ?adny, J. R. (2020). Evaluation of pain management after surgery: An observational study. Medicina, 56(2), 65.

Tobiano, G., Walker, R. M., Chaboyer, W., Carlini, J., Webber, L., Latimer, S., Kang, E., Eskes, A. M., O'Connor, T., Perger, D., & Gillespie, B. M. (2022). Patient experiences of, and preferences for, surgical wound care education. International Wound Journal. https://doi.org/10.1111/iwj.14030.

Udin, M. (2021). Konsep dzikir dalam al-Quran dan implikasinya terhadap kesehatan. In B. Saladin (Ed.), Sanabil (Issue Juli). Sanabil. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results.

Utami, R. N., & Khoiriyah, K. (2020). Penurunan skala nyeri akut post laparatomi menggunakan aromaterapi lemon. Ners Muda, 1(1), 23. https://doi.org/10.26714/nm.v1i1.5489.

Van Dijk, J. F. M., Zaslansky, R., van Boekel, R. L. M., Cheuk-Alam, J. M., Baart, S. J., Huygen, F. J. P. M., & Rijsdijk, M. (2021). Postoperative pain and age: A retrospective cohort association study. Anesthesiology, 135, 1104-1119.

Wang, Y., Huang, X., & Liu, Z. (2022). The effect of preoperative health education, delivered as animation videos, on postoperative anxiety and pain in femoral fractures. Frontiers in Psychology, 13(May), 1-8. https://doi.org/10.3389/fpsyg.2022.881799.

Yorpina, & Syafriati, A. (2020). Pengaruh pemberian terapi dzikir dalam menurunkan nyeri pada pasien post operasi. Jurnal Kesehatan dan Pembangunan, 10(20), 106-113.

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Wibowo, W. P. ., Kurniawan, D., & Kumalasari, G. . (2024). PENGARUH TERAPI DZIKIR TERHADAP SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI DI RSUD KANJURUHAN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 6774–6779. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36157