KLASIFIKASI FAKTOR IBU TERHADAP RISIKO TERJADINYA STUNTING MENGGUNAKAN METODE CLASSIFICATION AND REGRESSION TREE (CART) (STUDI PADA BALITA USIA 0-24 BULAN DI KEC. BLULUK, KAB. LAMONGAN)

Authors

  • Yasmine Nurfirdaus Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Rery Afianto Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Aldiella Ayu Prasetya Astuti Magister Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36026

Keywords:

Classification and Regression Tree (CART), Stunting, Exclusive breastfeeding

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang berdampak signifikan pada tumbuh kembang anak, terutama balita usia 0-24 bulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor ibu, termasuk pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI (MP-ASI), dan pola asuh, terhadap risiko stunting pada balita di Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan. Metode yang digunakan adalah Classification and Regression Tree (CART) dengan sampel sebanyak 261 balita, diambil dari data sekunder laporan hasil skrining bayi dua tahun (Baduta) yang dilakukan oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting pada Mei 2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemberian ASI eksklusif merupakan faktor paling berpengaruh terhadap risiko stunting, dengan ketepatan klasifikasi mencapai 79,7%. Balita yang tidak diberikan ASI eksklusif memiliki risiko stunting yang lebih tinggi dibandingkan yang diberi ASI eksklusif. Selain itu, pemberian MP-ASI dan pola asuh yang baik juga berkontribusi terhadap pencegahan stunting. Berdasarkan hasil penelitian ini menekankan pentingnya edukasi kepada ibu mengenai pemberian ASI eksklusif sebagai langkah strategis dalam mencegah stunting. Dengan memahami faktor-faktor yang berpengaruh, intervensi yang tepat dapat dirumuskan untuk meningkatkan status gizi balita di wilayah tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga bagi pengambil kebijakan dan praktisi kesehatan dalam upaya mengurangi prevalensi stunting di Indonesia, khususnya di Jawa Timur, yang masih memiliki tantangan tinggi dalam masalah gizi anak.

References

Berlanga-Macías, C., Pozuelo-Carrascosa, D. P., Álvarez-Bueno, C., Martínez-Hortelano, J. A., Garrido-Miguel, M., & Martínez-Vizcaíno, V. (2018). Relationship between exclusive breast feeding and cardiorespiratory fitness in children and adolescents: A protocol for a systematic review and meta-analysis. BMJ Open, 8(10), 1–6. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2018-023223

Breiman L., F. J. (1993). Classification And Regression Trees. Chapman And Hall.

Fitriani, D., Sasanti, D. A., & Ningsih, S. (2021). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Growth Spurt Usia 0-12 Bulan di Puskesmas Klandasan Ilir. ZAHRA: Journal o Health and Medical Research, 1(1), 8–13.

Gebreegziabher, T., & Sidibe, S. (2024). Determinants of household-, maternal- and child-related factors associated with nutritional status among children under five in Mali: Evidence from a Demographic and Health Survey, 2018. Public Health Nutrition, 27(1), 1–13. https://doi.org/10.1017/S1368980024000363

Juwita, P., Sugiman, S., & Hendikawati, P. (2021). Ketepatan Klasifikasi Metode Regresi Logistik dan Metode Chaid dengan Pembobotan Sampel. Indonesian Journal of Mathematics and Natural Sciences, 44(1), 22–33. https://doi.org/10.15294/ijmns.v44i1.32699

Kementerian Kesehatan RI. (2018). Stunting Report.

Nafi’a, Z. I., Shodiq, I. Z., & Handayani, L. (2021). Nutritional Status of Children under Five Years in the Working Area of Puskesmas Cipadung. Disease Prevention and Public Health Journal, 15(2), 125–132. https://doi.org/10.35508/jhbs.v4i2.6415

Noorhasanah, E., & Tauhidah, N. I. (2021). Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), 37–42. https://doi.org/10.32584/jika.v4i1.959

Novayanti, M., & Thirayo, Y. S. (2023). Buletin Kesehatan MAHASISWA Hubungan Pemberian Asi Esklusif dengan Kejadian Stunting pada ( The Relationship between Exclusive Breastfeeding with Stunting Incidence in Toddlers in the Working Area of the Toili I Puskesmas ). Buletin Kesehatan MAHASISWA, 02(1).

Nuhan, H. G., Solehah, A. N., & Husniawati, N. (2022). Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Cirinten Kabupaten Lebak Banten. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(2), 228–236. https://doi.org/10.37012/jik.v14i2.1249

Pratiwi, R., Hayati, M. N., & Prangga, S. (2020). Perbandingan Klasifikasi Algoritma C5.0 Dengan Classification and Regression Tree (Studi Kasus?: Data Sosial Kepala Keluarga Masyarakat Desa Teluk Baru Kecamatan Muara Ancalong Tahun 2019). BAREKENG: Jurnal Ilmu Matematika Dan Terapan, 14(2), 273–284. https://doi.org/10.30598/barekengvol14iss2pp273-284

Rismayani, R., Sari, F., Rismawati, R., Hermawati, D., & Lety Arlenti. (2023). Edukasi Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Sebagai Upaya Peningkatan Daya Tahan Tubuh Balita Di Posyandu Desa Pematang Balam. Jurnal Besemah, 2(1), 27–36. https://doi.org/10.58222/jurnalbesemah.v2i1.117

Shafqat, N., Manzoor, S., & Abbasi, S. (2013). Relationship of Sociodemographic Factors with Malnutrition in Preschool Children: A Community Based Study. Pakistan Journal of Medical Research Pak J Med Res Pak J, 52(4), 120–125.

Sri Muliasari, Ramadhaniah Ramadhaniah, & Nopa Arlianti. (2022). Determinan Stunting pada Anak Usia 0-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Indrajaya Kabupaten Pidie Tahun 2022. INSOLOGI: Jurnal Sains Dan Teknologi, 1(6), 731–740. https://doi.org/10.55123/insologi.v1i6.1081

Striessnig, E., & Bora, J. K. (2020). Under-Five Child Growth and Nutrition Status: Spatial Clustering of Indian Districts. Spatial Demography, 8(1), 63–84. https://doi.org/10.1007/s40980-020-00058-3

Sumartini, S. H. (2015). Penggunaan Metode Classification and Regression Trees (CART) untuk Klasifikasi Rekurensi Pasien Kanker Serviks di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 4(2), 211–216. https://journal.universitasbumigora.ac.id/index.php/matrik/article/view/676/479

World Health Organization. (2018). Levels and Trends in Child Malnutrition.

Downloads

Published

2024-12-26

How to Cite

Nurfirdaus, Y., Afianto, R., & Astuti, A. A. P. (2024). KLASIFIKASI FAKTOR IBU TERHADAP RISIKO TERJADINYA STUNTING MENGGUNAKAN METODE CLASSIFICATION AND REGRESSION TREE (CART) (STUDI PADA BALITA USIA 0-24 BULAN DI KEC. BLULUK, KAB. LAMONGAN). PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 6209–6216. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.36026