GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PENDAMPINGAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI DI DESA MENANG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI

Authors

  • Mohamad Yoto Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • Waritsah Sukarjiyah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • Cicik Swi Antika Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • Febrina Dewi Safitri Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • Afidah Andani Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • Azizah Andzar Ridwanah Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • Nurul Jannatul Firdausi Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
  • Elok Dwi Sulistiani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35942

Keywords:

pendampingan, ibu hamil, ibu hamil risiko tinggi

Abstract

Kesehatan ibu hamil merupakan salah satu prioritas utama dalam upaya menurunkan AKI dan AKB yang masih tinggi di Indonesia. Maka dari itu, diperlukan adanya pendampingan intensif untuk memastikan ibu hamil mendapatkan perawatan yang sesuai dan tepat waktu, terkhusus pada ibu hamil risiko tinggi. Adapun penelitian ini bertujuan mengidentifikasi implementasi program pendampingan ibu hamil risiko tinggi. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui Focus Group Discussion (FGD) dan indepth interview di Desa Menang, Kabupaten Kediri pada Agustus 2024. Peserta FGD, terdiri dari 2 Kelompok, yaitu ibu hamil risiko tinggi dan kader pendampingan. Sedangkan, indepth interview dilakukan bersama kepala puskesmas, PJ KIA, dan Bidan Desa. FGD dilakukan perekaman dan ditranskrip secara verbatim, kemudian data dianalisis untuk memperoleh tema penelitian. Hasil Penelitian dijabarkan ke dalam 4 tema terkait implementasi program pendampingan ibu hamil risiko tinggi, yaitu: 1) Input, 2) Proses, 3) Output, 4) Tantangan Program. Program pendampingan ibu hamil risiko tinggi di Desa Menang Kecamatan Pagu efektif dalam deteksi dini, pendampingan, dan sistem rujukan, namun menghadapi tantangan dalam mencapai target K1 dan permasalahan ibu hamil yang menyembunyikan kehamilannya. Kelemahan program terdapat pada mekanisme pasca-rujukan, yakni kurangnya umpan balik dari FKRTL, yang menghambat pemantauan dan tindak lanjut, sehingga perbaikan sistem rujukan diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

References

Antonelli, R., McAllister, J., & Popp, J. (2009). Making Care Coordination a Critical Component of the Pediatric Health System: A Multidisciplinary Framework. The Commonwealth Fund Press.

Dewi, R. (2019). Effectiveness Of Mentoring And Training In Increasing Integrated Service Post Cadre Skills Doing Early Detection Of Risk Factors In Pregnant. 260–264. https://doi.org/10.2991/icihc-18.2019.57

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. (2024). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Fasimi, R. H., Hapsari, E. D., & Widyawati, W. (2020). Pengaruh Media Edukasi via Whatsapp Group terhadap Pengetahuan Ibu tentang Tanda dan Gejala Preeklampsia. Jurnal Keperawatan Klinis Dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal), 4(1), 36–43.

Hasil Studi Monitoring dan Evaluasi E-Kohort KIA Tahun 2021. (2021). [Video recording]. www.youtube.com/watch?v=qTltPnxv_9o

Igiany, P. D., Pertiwi, J., & Hakam, F. (2022). Peran Whatsapp Group dalam Peningkatan Perilaku Pencegahan Covid-19: The Role of Whatsapp Groups in Improving Covid-19 Prevention Behavior. Indonesian Journal of Health Information Management, 2(2).

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 001 Tahun 2012 tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kementerian Kesehatan RI. (2024). Agar Ibu dan Bayi Selamat. Sehat Negeriku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20240125/3944849/agar-ibu-dan-bayi-selamat/

Kurniawati, A., & Handayani, R. (2023). Penerapan Pendampingan Ibu Hamil Oleh Kader Kesehatan Dengan Metode “Siska” Satu Ibu Satu Kader Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Kesehatan Ibu Hamil. Kolaborasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(4), 253–259.

Link, B. G., & Phelan, J. C. (2001). Conceptualizing Stigma. Annual Review of Sociology, 27(Volume 27, 2001), 363–385. https://doi.org/10.1146/annurev.soc.27.1.363

Meter, D. S. V., & Horn, C. E. V. (1975). The Policy Implementation Process: A Conceptual Framework. Administration & Society, 6(4), 445–488. https://doi.org/10.1177/009539977500600404

Mulati, E., Widyaningsih, Y., & Royati, O. F. (Eds.) (with Muchtar, A., Rumiatun, D., Mulyati, E., Nurrochmi, E., Saputro, H., Sursilah, I., Bakoil, M. B., Mariana, I., Nurjaya, Sukesi, Umalihayati, Mintarsih, W., Ratnasari, Y., & Nainggolan, Y.). (2015). Buku Ajar Kesehatan Ibu dan Anak (Edisi ke 2). Pusat Pendidikan dan Pelatihan dan Tenaga Kesehatan.

Nurdjaya, M., Indriayani, I., Mardiana, N., Ningtyas, S. F., Afini, N., Yuwanda, A., Amalia, L., Sanjiwati, I. A., Rudhiati, F., Realita, F., Yusuf, S. A., & Astutik, L. P. (2023). Kesehatan Ibu dan Anak (J. Saimin & W. S. A. Udu, Eds.). CV Eureka Media Aksara.

Nurjaya, S. B., & Hardianti, S. (2020). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Primigravida Dengan Deteksi Dini Tanda Bahaya Kehamilan di PMB Bidan “N” di Kabupaten Gowa. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 11(01).

Purba, N. H. (2020). Analisis dan Pencatatan Pelaporan Kematian Maternal. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(3), 411–422. https://doi.org/doi.org/10.15294 /higeia/v4i3/35591

Rahmawati, H. E. (2016). Evaluasi Program Gerakan Pendampingan Ibu Hamil Dan Bayi Resiko Tinggi. Kebijakan Dan Manajemen Publik, 4(1), 1–10.

Ramli, N. (2017). Pengaruh Pendampingan Oleh Masyarakat Terhadap Penerapan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Aceh Besar. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 2(2), 137–148.

Rohmawati, N., Agusfar, A. Z., Amelia, D., Restianingrum, M., Damayanti, R., Milwiyandia, Mangaweang, L. R., Helena, K., Simatupang, M. T., Levina, L., Yudopuspito, T., Karolina, S., Sari, D. M., Bahar, A., Liyanto, E., Syahrizal, B. M., Hermawan, L. C., Yusuf, M., Nuraina, I., … Adhi, E. K. (2020). Pedoman Pelayanan Antenatal Terpadu (Edisi Ketiga). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Senewe, F. P., & Sulistyowati, N. (2004). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Komplikasi Persalinan Tiga Tahun Terakhir di Indonesia (Analisis Lanjut Skrt-surkesnas 2001). Puslitbang Ekologi Kesehatan, 32(2), 83–91.

Susanti, E. (2020). Peran Kader Posyandu dalam Pendampingan Ibu Hamil Resiko Tinggi Terhadap Pemeriksaan Kehamilan Selama pandemi Covid-19. Jurnal Nursing Update, 11(3), 68–75.

Susanti, E., Zainiyah, Z., Amimastura, Hasanah, F., Dewi, A., & Sakdiyah, H. (2020). Kartu Skor Puji Rochyati (KSPR) dalam Upaya Skrining Kehamilan Ibu Resiko Tinggi. Jurnal Paradigma (Pemberdayaan & Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(2), Article 2. https://doi.org/10.36089/pgm.v2i2.514

Thigpen, J., White, A., & Blanchard, C. (2021). Interprofessional Collaboration: Transforming Public Health Through Team Work

Downloads

Published

2024-11-13

How to Cite

Yoto, M., Sukarjiyah, W. ., Swi Antika, C. ., Dewi Safitri, F. ., Andani, A. ., Andzar Ridwanah, A. ., Jannatul Firdausi, N. ., & Dwi Sulistiani, E. (2024). GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM PENDAMPINGAN IBU HAMIL RISIKO TINGGI DI DESA MENANG KECAMATAN PAGU KABUPATEN KEDIRI. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 5505 – 5520. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35942