HUBUNGAN PEMBERIAN VITAMIN A, IMUNISASI DAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP KEJADIAN STUNTING DI UPTD PUSKESMAS BANDA RAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.35862Keywords:
stunting, vitamin a, imunisasi, tingkat pengetahuan orang tuaAbstract
Di Indonesia masalah gizi pada anak balita merupakan masalah yang menjadi topik utama yang membutuhkan perhatian besar dari berbagai pihak. Salah satu permasalahan gizi yang menjadi topik utama di Indonesia adalah stunting. Stunting menjadi salah satu permasalahan gizi yang serius bagi anak anak di Indonesia. Stunting ialah kondisi dimana tinggi badan anak lebih pendek dibandingkan anak pada usia yang sama, atau dengan kata lain tinggi badannya lebih rendah dari standar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian vitamin A dan imunisasi pada anak stunting, serta mengetahui upaya pencegahan kejadian stunting pada anak dan Untuk mengetahui tingkat pengetahuan orang tua terhadap kejadian anak stunting. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental dengan menggunakan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini 201 anak usia 24-59 bulan di UPTD puskesmas Banda Raya, terdiri dari 74 anak dengan kelompok stunting dan 127 anak kelompok nonstunting. Pengambilan data secara retropektif, menggunakan data primer dan sekunder, dimana data primer data yang di peroleh dari kuesioner penelitian. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Data dianalisis menggunakan spss. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan terdapat adanya hubungan antara pemberian vitamin A, imunisasi dan Tingkat pengetahuan orang tua terhadap kejadian anak stunting. Dimana hasil dari uji chi square pada pemberian vitamin A imunisasi dan Tingkat pengetahuan orang tua didapatkan nilai p value = 0.001 (p < 0.05) yang berarti terdapat hubungan yang bermakna antara pemberian vitamin A dan imunisasi terhadap kejadian stunting pada balita di UPTD puskesmas Banda Raya.References
Arnita, S., Rahmadhani, D. Y., & Sari, M. T. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Kawat Kota Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 9(1), 7. https://doi.org/10.36565/jab.v9i1.149
Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233–240.
Ayuchecaria, N., & Ariani, N. (2019). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Imunisasi Dasar Pada Bayi Usia 0-12 Bulan Di Puskesmas Pekauman Banjarmasin. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 2(2), 241–249. https://doi.org/10.36387/jifi.v2i2.402
Dianna, D., Damayanti, D. F., & Purnamasari, M. (2023). Perbedaan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Sebelum Dan Sesudah Diberikan Buku Saku Tentang Stunting Di Wilayah Puskesmas Sandai Kabupaten Ketapang. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 7(1), Article 1. https://doi.org/10.37294/jrkn.v7i1.470
Fatima, S., Manzoor, I., Joya, A. M., Arif, S., & Qayyum, S. (2020). Stunting and associated factors in children of less than five years: A hospital-based study. Pakistan Journal of Medical Sciences, 36(3), 581.
Guantanamo, M. W. D. S. (2023). Hubungan Kelengkapan Pemberian Vitamin A Terhadap Stunting Pada Balita Di Puskesmas Lebdosari [Undergraduate, Universitas Islam Sultan Agung Semarang]. https://repository.unissula.ac.id/30582/
Hapsari, W., & Ichsan, B. (2021). Hubungan Pendapatan Keluarga, Pengetahuan Ibu Tentang Gizi, Tinggi Badan Orang Tua, Dan Tingkat Pendidikan Ayah Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Umur 12-59 Bulan. Prosiding University Research Colloquium, 119–127.
Hidayatillah, Y., Ar, M. M., Astuti, Y. P., & Kumala, R. S. D. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting Desa Aenganyar Kecamatan Giligenting Kabupaten Sumenep. Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(05), Article 05.
Ilmi Khoiriyah, H., Dewi Pertiwi, F., & Noor Prastia, T. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. PROMOTOR, 4(2), 145–160. https://doi.org/10.32832/pro.v4i2.5581
Kasim, E., Malonda, N., & Amisi, M. (2019). Hubungan Antara Riwayat Pemberian Imunisasi dan Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Anak Usia 24-59 Bulan di Kecamatan Ratahan Kabupaten Minahasa Tenggara. Jurnal Bios Logos, 9(1), 35–43.
Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa. (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa. (2021). Buku Saku Kader Pintar Cegah Stunting. Kementerian Kesehatan Republik Indoneisa.
Khasanah, E. N., Purbaningrum, D. G., Andita, C., & Setiani, D. A. (2023). Kebijakan Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Jurnal Akuntan Publik, 1(2), 217–231.
Khoiriyah, H. I., Pertiwi, F. D., & Prastia, T. N. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Bantargadung Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. PROMOTOR, 4(2), Article 2. https://doi.org/10.32832/pro.v4i2.5581
Maryana, D. & Maria Wiwik Setyaningsih. (2023). Penyuluhan Tentang Stunting Di Desa Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. J-ABDI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(12), 7169–7174. https://doi.org/10.53625/jabdi.v2i12.5601
Maulana, A., Lestari, A., Erianisa, & Evi, N. (2021). Gambaran Pemberian Vitamin A pada Balita Usia 0-59 Bulan di Desa Tegalluar. Proceedings Uin Sunan Gunung Djati Bandung, 1(69), 36–45.
Patata, N. P., Haniarti, H., & Usman, U. (2021). Pengaruh Pemberian Edukasi Gizi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Calon Pengantin dalam Pencegahan Stunting di KUA Kabupaten Tana Toraja: Effect of Nutrition Education on Knowledge and Attitudes of Prospective Bride and Groom in Preventing Stunting at KUA Tana Toraja Regency. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(3), 458–463. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i3.429
Pertiwi, A. P., Mu’ti, A., & Buchori, M. (2023). Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Asi Eksklusif Dan Cara Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Puskesmas Segiri Samarinda. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 9(3), Article 3. https://doi.org/10.30872/jkm.v9i3.8961
Putri, M. G., Irawan, R., & Mukono, I. S. (2021). The relationship of vitamin a supplementation, giving immunization, and history of infection disease with the stunting of children aged 24-59 months in Puskesmas Mulyorejo, Surabaya. Media Gizi Kesmas, 10(1), 72.
Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting dan Pencegahannya. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), Article 1. https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.253
Rosha, B. C., Susilowati, A., Amaliah, N., & Permanasari, Y. (2020). Penyebab Langsung dan Tidak Langsung Stunting di Lima Kelurahan di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor (Study Kualitatif Kohor Tumbuh Kembang Anak Tahun 2019). Buletin Penelitian Kesehatan, 48(3). https://doi.org/10.22435/bpk.v48i3.3131
Saadah, N., Yumni, H., Mugianti, S., & Yulianto, B. (2022). Analysis Of Stunting Risk Factors In Children In The Magetan District. Periodic Epidemiology Journal/Jurnal Berkala Epidemiologi, 10(3). https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/download/30489/22513
Sinaga, T. R., Purba, S. D., Simamora, M., Pardede, J. A., & Dachi, C. (2021). Berat Badan Lahir Rendah dengan Kejadian Stunting pada Batita. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(3), 493–500. https://doi.org/10.32583/pskm.v11i3.1420
Trisyani, K., Fara, Y. D., Mayasari, A. T., & Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH), 1(3), Article 3.
Vasera, R. A., & Kurniawan, B. (2023). Hubungan Pemberian Imunisasi Dengan Kejadian Anak Stunting Di Puskesmas Sungai Aur Pasaman Barat Tahun 2021. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 6(1), Article 1. https://doi.org/10.30743/stm.v6i1.376
World Health Organization. (2023). Joint child malnutrition estimates (JME). https://www.who.int/teams/nutrition-and-food-safety/monitoring-nutritional-status-and-food-safety-and-events/joint-child-malnutrition-estimates
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rana Zhafirah, Syilvi Rinda Sari, Rafita Yuniarti, Muhammad Amin Nasution

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







