DIAGNOSIS KOMUNITAS UPAYA PENURUNAN KASUS TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KRESEK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i1.35532Keywords:
Kasus TB,, Puskesmas Kresek,, BantenAbstract
Kasus Tuberkulosis (TB) paru masih menjadi masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia, termasuk di Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Meskipun sudah ada berbagai program pemerintah untuk menanggulangi TB, jumlah kasus TB paru di wilayah kerja Puskesmas Kresek tetap tinggi. Penyakit menular ini tidak hanya menimbulkan dampak buruk pada kesehatan individu, tetapi juga dapat menyebabkan masalah sosial dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas program intervensi yang telah diterapkan oleh Puskesmas Kresek dalam menurunkan kasus TB paru di wilayah kerjanya. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi program intervensi ini adalah pendekatan sistem, yang mencakup analisis berbagai komponen dan proses yang mempengaruhi penurunan kasus TB paru. Data dikumpulkan menggunakan beberapa teknik, yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil intervensi yang dilakukan untuk menangani tingginya kasus TB di Desa Kemuning menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada Intervensi I, dari 36 responden, 29 peserta (80,5%) mengalami peningkatan nilai dari pre-test ke post-test, dengan 32 peserta (88,9%) mencapai nilai post-test ≥ 70. Sebanyak 29 orang (80,5%) memenuhi indikator keberhasilan. Pada Intervensi II, dari jumlah responden yang sama, 34 peserta (94,4%) menunjukkan peningkatan nilai pre-test dan post-test, serta 35 peserta (97,2%) mencapai nilai post-test ≥ 70. Sebanyak 34 orang (94,4%) memenuhi indikator keberhasilanReferences
BUNAINA SANTOSO, K. (2020). Studi Literatur: Pemberian Posisi Semi Fowler Pada Pasien Tb Paru Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Pola Nafas. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Datjing, T. (2023). Gambaran Kejadian TB Paru pada Pasien di Ruang Poli Paru BLUD Rumah Sakit Konawe Tahun 2022. Jurnal Penelitian Sains Dan Kesehatan Avicenna, 2(1), 61–67.
Happyanto, M. R., Ivone, J., & Nurazizah, S. (2024). An Overview of Risk Factors and Comorbidities Patients of Tuberculosis at Sukatani Public Health Center Purwakarta Regency Period 2020-2023. Journal of Medicine and Health, 6(2), 22–30.
Herqutanto, W. R. (2014). Buku keterampilan klinis ilmu kedokteran komunitas. Jakarta: Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI.
Latifah, I., Al Masyani, Y. Q., & Fauziah, P. N. (2021). Gambaran Mikroskopis Mycobacterium tuberculosis pada Pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kota Kaler Sumedang. Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 7(1), 45–51.
Oktaviani, S. D., Sumarni, T., & Supriyanto, T. (2023). Studi Kasus Implementasi Batuk Efektif pada Pasien dengan Tuberkulosis Paru. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(2), 875–880.
Rahman, R., & Hidayat, B. (2024). ANALISIS PEMANFAATAN PELAYANAN KESEHATAN PESERTA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP): ANALISIS DATA SAMPEL BPJS KESEHATAN TAHUN 2022. Jurnal Cahaya Mandalika ISSN 2721-4796 (Online), 2313–2323.
Sembiring, S. P. K. (2018). Mengapa Kita Batuk?: Mengapa Kita Batuk? SamuelKarta. com.
Syakurah, R. A., & Moudy, J. (2022). Diagnosis Komunitas dengan Pendekatan Proceed-Precede Pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik. Jambi Medical Journal: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 10(1), 1–19.
YONANDA DARAFISLA, P. (2024). ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TB PARU DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DI RUANGAN JASMIN RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU. Poltekkes Kemenkes Riau.
Yusuf, A., Tristiana, R. D., Fitryasari, R., & Aditya, R. S. (2017). Riset Kualitatif Dalam Keperawatan. Mitra Wacana Media.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rahmi Syahputri, Clement Drew

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).