PENILAIAN KINERJA, KECERDASAN EMOSIONAL DAN STRES KERJA PADA TENAGA GURU DI JOMBANG : STUDI CROSS-SECTIONAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35460Keywords:
Penilaian Kinerja, Kecerdasan Emosional, Stres Kerja, Cross Sectional StudyAbstract
Guru memiliki peran yang sangat penting di bidang pendidikan. Guru dituntut untuk beradaptasi dengan baik terhadap teknologi era digital. Tuntutan lingkungan kerja yang padat dengan teknologi digital meningkatkan stres kerja di kalangan pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penilaian kinerja, kecerdasan emosional, dan stres kerja di kalangan guru Sekolah Menengah Pertama di Jombang, Indonesia. Penelitian ini merupakan pendekatan analitik observasional dengan desain studi cross-sectional. Sampel terdiri dari 138 orang yang dipilih menggunakan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Variabel bebas yang diteliti meliputi penilaian kinerja, kecerdasan emosional, faktor individu (usia, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Sedangkan variabel terikat yaitu stress kerja. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penilaian kinerja dan stres kerja (sig=0,000) dengan kekuatan sedang (r= -0,555), kecerdasan emosional dan stres kerja (sig=0,000), juga dengan kekuatan sedang (r= -0,561). Penilaian kinerja dan kecerdasan emosional dikaitkan dengan penurunan risiko stres terkait pekerjaan. Namun, faktor individu tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan stres kerja (sig > 0,05). Direkomendasikan untuk meningkatkan kinerja guru dan manajemen kecerdasan emosional dengan menerapkan strategi intervensi yang berfokus pada program manajemen stres, termasuk pelatihan dan pendampingan dalam keterampilan digital.References
Rahardja U, Aini Q, Graha YI, Tangkaw MR. Gamification Framework Design of Management Education and Development in Industrial Revolution 4.0. J Phys Conf Ser. 2019;1364(1):0–13.
Rakhshani T, Motlagh Z, Beigi V, Rahimkhanli M, Rashki M. The relationship between emotional intelligence and job stress among nurses in Shiraz, Iran. Malaysian J Med Sci. 2018;25(6):100–9.
Razak MAZ, Pardiman;, Rizal M. Pengaruh WFH (Work From Home), Desain Pekerjaan, dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Guru SMA Negeri 6 Malang). J Ris Manaj PRODI Manaj. 2021;19:1–11.
Schoger LI. Coping with work-related stressors: does education reduce work-related stress? J Public Heal [Internet]. 2023;(0123456789). Available from: https://doi.org/10.1007/s10389-023-02070-5
Setiawan AB, Amilin A, Al Arif M. Recent Development of Islamic Banking Performance Measurement. Etikonomi. 2020;19(2):203–20.
Singal EM, Manampiring A, Nelwan J. Sam Ratulangi. J Public Heal Sam Ratulangi. 2020;1(March):40–51.
Suparjiman, Zulkarnaen W, Sasangka I. Work Stress: a Negative Cause and Impact Analysis. Jimea. 2021;5(2):1743–56.
Vallasamy SK, Muhadi SU, Vijaya Retnam SK. Underlying Factors that Contributed to Job Stress in an Organisation. Int J Acad Res Bus Soc Sci. 2023;13(5).
Wahyuni D, Frendika R. Pengaruh Emotional Intelligence terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT . X. 2022;11–5.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indah Lutfiya, Novelia Qothrunnada, Ibrahim Al-Khowwas, Mursyidul Ibad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







