PENILAIAN KINERJA, KECERDASAN EMOSIONAL DAN STRES KERJA PADA TENAGA GURU DI JOMBANG : STUDI CROSS-SECTIONAL

Authors

  • Indah Lutfiya Departemen Kesehatan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga
  • Novelia Qothrunnada Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
  • Ibrahim Al-Khowwas Mahasiswa Departemen Kesehatan, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga
  • Mursyidul Ibad Departemen Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35460

Keywords:

Penilaian Kinerja, Kecerdasan Emosional, Stres Kerja, Cross Sectional Study

Abstract

Guru memiliki peran yang sangat penting di bidang pendidikan. Guru dituntut untuk beradaptasi dengan baik terhadap teknologi era digital. Tuntutan lingkungan kerja yang padat dengan teknologi digital meningkatkan stres kerja di kalangan pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penilaian kinerja,  kecerdasan emosional, dan stres kerja di kalangan guru Sekolah Menengah Pertama di Jombang, Indonesia. Penelitian ini merupakan pendekatan analitik observasional dengan desain studi cross-sectional. Sampel terdiri dari 138 orang yang dipilih menggunakan simple random sampling. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Variabel bebas yang diteliti meliputi penilaian kinerja, kecerdasan emosional, faktor individu (usia, jenis kelamin, status perkawinan, masa kerja, tingkat pendidikan, dan pendapatan. Sedangkan variabel terikat yaitu stress kerja. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara penilaian kinerja dan stres kerja (sig=0,000) dengan kekuatan sedang (r= -0,555), kecerdasan emosional dan stres kerja (sig=0,000), juga dengan kekuatan sedang (r= -0,561). Penilaian kinerja dan kecerdasan emosional dikaitkan dengan penurunan risiko stres terkait pekerjaan. Namun, faktor individu tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan stres kerja (sig > 0,05). Direkomendasikan untuk meningkatkan kinerja guru dan manajemen kecerdasan emosional dengan menerapkan strategi intervensi yang berfokus pada program manajemen stres, termasuk pelatihan dan pendampingan dalam keterampilan digital.

References

Rahardja U, Aini Q, Graha YI, Tangkaw MR. Gamification Framework Design of Management Education and Development in Industrial Revolution 4.0. J Phys Conf Ser. 2019;1364(1):0–13.

Rakhshani T, Motlagh Z, Beigi V, Rahimkhanli M, Rashki M. The relationship between emotional intelligence and job stress among nurses in Shiraz, Iran. Malaysian J Med Sci. 2018;25(6):100–9.

Razak MAZ, Pardiman;, Rizal M. Pengaruh WFH (Work From Home), Desain Pekerjaan, dan Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Guru SMA Negeri 6 Malang). J Ris Manaj PRODI Manaj. 2021;19:1–11.

Schoger LI. Coping with work-related stressors: does education reduce work-related stress? J Public Heal [Internet]. 2023;(0123456789). Available from: https://doi.org/10.1007/s10389-023-02070-5

Setiawan AB, Amilin A, Al Arif M. Recent Development of Islamic Banking Performance Measurement. Etikonomi. 2020;19(2):203–20.

Singal EM, Manampiring A, Nelwan J. Sam Ratulangi. J Public Heal Sam Ratulangi. 2020;1(March):40–51.

Suparjiman, Zulkarnaen W, Sasangka I. Work Stress: a Negative Cause and Impact Analysis. Jimea. 2021;5(2):1743–56.

Vallasamy SK, Muhadi SU, Vijaya Retnam SK. Underlying Factors that Contributed to Job Stress in an Organisation. Int J Acad Res Bus Soc Sci. 2023;13(5).

Wahyuni D, Frendika R. Pengaruh Emotional Intelligence terhadap Kepuasan Kerja Karyawan pada PT . X. 2022;11–5.

Downloads

Published

2024-12-22

How to Cite

Lutfiya, I., Qothrunnada, N. ., Al-Khowwas, I. ., & Ibad, M. . (2024). PENILAIAN KINERJA, KECERDASAN EMOSIONAL DAN STRES KERJA PADA TENAGA GURU DI JOMBANG : STUDI CROSS-SECTIONAL. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 5962–5970. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35460