PERAN SEKUEN DIXON PADA PEMERIKSAAN MRI MRCP DENGAN KASUS KOLELITIASIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUP PROF. DR. I. G. N. G. NGOERAH DENPASAR

Authors

  • Christina Aptriana Venia Lintjewas Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar
  • I Putu Eka Juliantara Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar
  • Putu Sugiartha Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali, RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35271

Keywords:

dixon, kolelitiasis, MRCP, MRI, prosedur radiologi

Abstract

Kolelitiasis adalah penyakit yang sering terjadi pada sistem bilier, ditandai dengan adanya batu empedu yang dapat menyebabkan nyeri akut dan komplikasi lainnya. Magnetic Resonance Cholangiopancreatography (MRCP) merupakan salah satu metode non-invasif yang digunakan untuk visualisasi saluran empedu dan pankreas, dengan penggunaan sekuen Dixon yang bertujuan untuk memisahkan jaringan lemak dari jaringan non-lemak guna meningkatkan kualitas citra. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran sekuen dixon pada pemeriksaan MRCP dengan kasus kolelitiasis di Instalasi Radiologi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan radiografer dan dokter spesialis radiologi, serta analisis citra hasil pemeriksaan MRI MRCP. Lima pasien dengan kasus kolelitiasis dari Januari hingga Maret 2024 menjadi subjek penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sekuen Dixon pada prosedur MRI MRCP dapat meningkatkan kontras citra dengan meminimalkan artefak yang disebabkan oleh jaringan lemak, sehingga memudahkan identifikasi batu empedu. Namun, kekurangan dari sekuen ini adalah durasi pemeriksaan yang lebih lama, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada pasien. Kesimpulannya, sekuen Dixon memberikan kontribusi penting dalam meningkatkan kualitas hasil pencitraan pada pemeriksaan MRI MRCP, terutama dalam kasus kolelitiasis, meskipun terdapat beberapa kendala teknis yang perlu diperhatikan.

References

Bray, Timothy J. P., et al. “Fat Fraction Mapping Using Magnetic Resonance Imaging: Insight into Pathophysiology.” British Journal of Radiology, vol. 91, no. 1089, 2018, https://doi.org/10.1259/bjr.20170344.

Jiang, Y., Zou, J., Fan, F., Yang, P., Ma, L., Gan, T., Wang, S., & Zhang, J. (2023). Application of multi-echo Dixon and MRS in quantifying hepatic fat content and staging liver fibrosis. Scientific Reports, 13(1), 1–9. https://doi.org/10.1038/s41598-023-39361-6

Kim, H. S., Chung, J. W., Park, S. H., & Park, J. S. (2016). Advanced techniques in MR cholangiopancreatography for biliary diseases. Radiographics, 36(6), 1704–1717. https://doi.org/10.1148/rg.2016160068

Palmucci, S., Roccasalva, F., Piccoli, M., Fuccio Sanzà, G., Foti, P. V., Ragozzino, A., Milone, P., & Ettorre, G. C. (2017). Contrast-Enhanced Magnetic Resonance Cholangiography: Practical Tips and Clinical Indications for Biliary Disease Management. Gastroenterology Research and Practice, 2017. https://doi.org/10.1155/2017/2403012

Pedrosa, I., & Yokoo, T. (2014). mDIXON Quant non-invasively aids in high quality assessment of fatty liver disease. FieldStrength, 50, 16–19.

Reeder, S. B., Cruite, I., Hamilton, G., & Sirlin, C. B. (2012). Quantitative assessment of liver fat with magnetic resonance imaging and spectroscopy. Journal of Magnetic Resonance Imaging, 36(5), 1011–1019. https://doi.org/10.1002/jmri.23729

Samarajeewa, S., Shrestha, R., Li, Y., & Wooley, K. L. (2012). Degradability of poly(lactic acid)-containing nanoparticles: Enzymatic access through a cross-linked shell barrier. Journal of the American Chemical Society, 134(2), 1235–1242. https://doi.org/10.1021/ja2095602

Shaker, R., Dodds, W. J., Helm, J. F., Kern, M. K., & Hogan, W. J. (1991). Regional esophageal distribution and clearance of refluxed gastric acid. Gastroenterology, 101(2), 355–359. https://doi.org/10.1016/0016-5085(91)90011-9

Singh, A., Mann, H. S., Thukral, C. L., & Singh, N. R. (2014). Diagnostic accuracy of MRCP as compared to ultrasound/CT in patients with obstructive jaundice. Journal of Clinical and Diagnostic Research, 8(3), 103–107. https://doi.org/10.7860/JCDR/2014/8149.4120

Suroiyah, Nikky Anis, et al. “Evaluation Comparison Image Quality of Breath Hold (SSTSE) and Respiratory Triggering (TSE) Technique to the Examination of Magnetic Cholangiopancreatography (MRCP).” Journal Of Vocational Health Studies, vol. 1, no. 2, 2017, p. 39, https://doi.org/10.20473/jvhs.v1.i2.2017.39-43.

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Lintjewas, . C. A. V., Juliantara, I. P. E., & Sugiartha, P. . (2024). PERAN SEKUEN DIXON PADA PEMERIKSAAN MRI MRCP DENGAN KASUS KOLELITIASIS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUP PROF. DR. I. G. N. G. NGOERAH DENPASAR. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 6518 – 6523. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35271