PEMERIKSAAN MRI LUMBOSACRAL DALAM MENDIAGNOSA SYNDROME PIRIFORMIS PADA MRI 0,35 TESLA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35159Keywords:
Lumbosacral, MRI, Syndrome PiriformisAbstract
MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan modalitas pencitraan diagnostic karena menggunakan radiasi non ionisasi, bersifat non invasif, dan menghasilkan resolusi yang tinggi pada jaringan lunak serta memungkinkan pencitraan dari berbagai arah irisan pada segala bidang (transversal, sagittal, coronal, bahkan oblique) sehingga hasil gambaran lebih detail dan jelas. Sistem muskuloskeletal memiliki berbagai struktur seperti; tulang, otot, tulang rawan, tendon, sendi, dll. Salah satu yang dapat dilakukan seperti pemeriksaan MRI Lumbosacral. Untuk mengetahui penatalaksanaan pemeriksaan MRI Lumbosacral dalam menegakkan diagnose syndrome piriformis pada MRI 0.35 Tesla di Unit Radiologi Kasih Ibu Hospital Saba. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dimana penulis melakukan observasi, pencatatan, dan pengumpulan data, kemudian melakukan wawancara terhadap responden sesuai rumusan masalah yang ada, dan ditarik suatu kesimpulan. Penatalaksaan MRI Lumbal dilakukan dengan sequence T1 TSE Sagital, dan Axial, T2 TSE Sagital Coronal, dan Axial, T2 Tirm Fat saturation sagittal, T2 Hasteirm3D coronal myelo. Pada kasus syndrome piriformis MRI Lumbosacral dilakukan dengan penambahan sequence T2 Trufi3D Axial Periformis. Setelah citra terbentuk kemudian dilakukan filter, dan dikirim ke radiolog melalui PACS. Kelebihan dari penatalaksanaan ini membantu melihat penyebab dari syndrome piriformis dan mengoptimalkan hasil citra pada diagnosa syndrome piriformis. Sementara kekurangannya, penambahan waktu yang lebih lama dalam melakukan pemeriksaan.References
Duffy, K. J. (2011). Simulations To Investigate Animal Movement Effects On Population Dynamics. Natural Resource Modeling, 24(1), 48-60.
Muzamil, A., Indri, N. V., Astuti, S. D., & Prijo, T. A. (2018). Optimalisasi Citra Axial Sequence T2 Gradient Echo Dengan Variasi Bandwidth Dan Time Echo Pada Mri Shoulder Untuk Mengurangi Susceptibility Artifacts Dan Chemical Shift. Journal Of Health (Joh), 5(2), 40-49.
Musadhad, M. G. (2020). Studi Literatur Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Piriformis Syindrome Dengan Metode Ultrasound Dan Terapi Latihan (Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).
Metrisiawan, A., Juwita, N., & Suarjaya, I. P. P. (2023). Manajemen Perioperative Pada Pasien Tumor Craniopharygioma. Majalah Anestesia & Critical Care, 41(1), 42-50.
Jankovic D, Peng P, Van Zundert A. Brief Review: Piriformis Syndrome: Etiology, Diagnosis, And Management. Vol. 60, Canadian Journal Of Anesthesia. 2013. P. 1003–12.
Vassalou Ee, Fotiadou A, Karantanas A, Ziaka D, Natsiopoulos K, Karantanas Ah. Piriformis Muscle Syndrome: Mr Imaging Findings And Treatment Outcome In 23 Patients. Hell J Radiol [Internet]. 2017;2(4):38–44. Available From: Https://Www.Researchgate.Net/Publication/322853238
Ramadhani, A. I., Dewi, S. N., & Liscyaningsih, I. A. N. (2024). Prosedur Pemeriksaan Lumbosacral Dengan Proyeksi Fleksi Dan Ekstensi Pada Kasus Suspect Hnp Di Instalasi Radiologirspau Dr. S Hardjolukito. Jurnal Kesehatan Republik Indonesia, 1(9), 192-199.
Edward Lee Ey, Margherita Aj, Gierada Ds, Narra Vr. Mri Of Piriformis Syndrome. Ajr Am J Roentgenol. 2004 Jul;183(1):63-4. Doi: 10.2214/Ajr.183.1.1830063. Pmid: 15208111
Clarke B. Magnetic Resonance Imaging: Physical And Biological Principles. Vol. 38, Neurology. 2012. 1169–1169 P.
Muhammed E. Mr Physics, Patient Positioning, And Protocols Mri Handbook. 2012
Westbrook C. 2014 Handbook Of Mri Technique 4th Ed. Cambridge, United Kingdom: Wiley Blackwell Edition. 2014
Moeller Tb, Bt, Reif E. Mri Parameters And Positioning,2nd Edition.Thieme. Nuevos Sistemas De Comunicacio N E Informacio N. 2021. 2013–2015 P.
Khanna, A. Jay, "Mri Essentials For The Spine Specialist" (2014). Faculty Bookshelf. 60. Https://Hsrc.Himmelfarb.Gwu.Edu/Books/60
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewa Ayu Mas Pradnya Dewi, I Putu Eka Juliantara , I Wayan Ariec Sugiantara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).