ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TENAYAN RAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35155Keywords:
faktor, hipertensi, pada lansia, puskesmasAbstract
Hipertensi mengancam jiwa manusia sekitar satu miliar di belahan dunia, 2 /3 yang terkena diabetes bertempat tinggal di negara berkembang dengan tingkat penghasilan dari rendah-sedang. Dari data Puskesmas Tenayan Raya bulan Januari, Februari, Maret tahun 2024 diketahui bahwa Hipertensi pada lansia berjumlah 920 orang, dibandingkan penyakit pada lansia lainnya Hipertensi adalah penyakit tertinggi. Metode penelitian Menggunakan Metode kuantitatif yang berlandaskan pada prinsip positivisme menggunakan data numerik dan analisis statistik yang bersifat crosssectional. Dengan jumlah sampel 43 lansia Puskesmas Tenayan Raya. Hasil Penelitian diketahui bahwa diantara 5 faktor hipertensi pada lansia yang di analisis, ada dua faktor hipertensi pada lansia yang adanya hubungan terhadap hipertensi pada lansia di wilayah kerja puskesmas tenayan raya, yaitu Konsumsi alkohol dan kafein berlebih dengan Likehood Ratio 0,024 ((<0,05). Dan faktor yang berpengaruh lainnya ialah Konsumsi Garam berlebih dengan likehood ratio 0,000 (<0,05). Saran bagi Puskesmas Tenayan Raya adalah dengan meningkatkan penyuluhan dan melakukan usaha preventif untuk mencegah penyakit hipertensi serta penyakit penyerta lainnya. Saran Bagi peneliti selanjtnya adalah untuk menggunkana teori, desain, dan variabel lain untuk mengetahui faktor hipertensi pada Lansia.References
Fredi. (2020). Karakteristik Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Desa Buku (Characteristics Of Hypertension In The Elderly). Keperawatan YPPP Wonomulyo. Vol 5, No 2, Tahun 2020
Iceu. (2021). Hubungan Tingkat Stres Dengan Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Guntur Kabupaten Garut Tahun 2021. Iceu Amira DA, Suryani, Hendrawati, 2021. Fakultas Keperawatan Universitas Padjajaran VOL 21, No 1. Diakses https://ejurnal.universitas- bth.ac.id/index.php/P3M_JKBTH/article/view/677/564
Kemenkes. (2022). Kemenkes Diktorat Jendral Pelayanan Kesehatan.
Kemenkes Republik Indonesia. (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
Nugrahaeni. (2018). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Jurnal Ilmiah Universitas Negri Semarang.
Permenkes Republik Indonesia (2019). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Jakarta
Permenkes Republik Indonesia (2019). Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan Puskesmas, Sepanjang yang Mengatur Mengenai Persyaratan Lokasi Puskesmas, dan Prasarana Puskesmas, Jakarta.
Puskesmas Tenayan Raya Kota Pekanbaru, (2024). Profil Puskesmas Tenayan Raya https://www.instagram.com/ritenayanraya/ Sugiyono. (2022). Buku Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alpabeta
Tasya. (2022). Analisis Faktor Kejadian Hipertensi: Kajian Literatur Tahun 2022. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia.
WHO (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Puskesmas Lerep, Semarang. Vol.1 No.2
WHO (2019). Perilaku Pencegahan Komplikasi Kardiovaskuler pada Pasien Hipertensi Berbasis Transcultural Nursing, Univeristas Airlangga.
WHO. (2004). (Ina SH, 2004). Faktor Risiko Yang Paling Berperan Terhadap Hipertensi Pada Masyarakat Dikecamatan Jatipuro Kabupaten Karanganyar Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sherly Mutiara, Dea Ariesta Putri, Bobi Handoko, Muhammad Firdaus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







