ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OESAPA TAHUN 2024

Authors

  • Cindy Putri Yusak Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kota Kupang, NTT, Indonesia
  • Sigit Purnawan Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kota Kupang, NTT, Indonesia
  • Deviarbi Sakke Tira Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kota Kupang, NTT, Indonesia
  • Yuliana Radja Riwu Prodi Kesehatan Masyarakat, Universitas Nusa Cendana, Kota Kupang, NTT, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35137

Keywords:

Diare, CTPS, ASI Eksklusif, SPAL, Air Bersih

Abstract

Diare merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami buang air dengan frekuensi sebanyak tiga atau lebih per hari dengan konsistensi tinja dalam bentuk cair. Puskesmas Oesapa merupakan puskesmas dengan kasus diare pada balita terbanyak di Kota Kupang pada tahun 2023 yaitu sebanyak 322 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Oesapa tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah survey analitik, dengan rancangan penelitian case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita yang berusia 6-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Oesapa bulan Januari-Juli tahun 2024 sebanyak 928 dengan populasi kasus sebanyak 92 balita dan populasi kontrol sebanyak 836 balita. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu 52 kasus dan 52 kontrol dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan ?=0,05. Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan riwayat pemberian ASI eksklusif dengan kejadian diare pada balita (p = 0,024; OR = 1,784). Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku cuci tangan pakai sabun (p = 0,005; OR = 3,500), sumber air bersih (p = 0,014; OR = 3,086) dan sarana pembuangan air limbah (OR= 4,348) dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Oesapa Kota Kupang.  

References

Adib, M., Putri, E. T., Saputri, N. A. S., Al Wahid, S. M., & Sutriyawan, A. (2023). Pengaruh Riwayat Asi Eksklusif Dan Cuci Tangan Pakai Sabun Terhadap Kejadian Diare Pada Bayi. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 9(1), 48. https://doi.org/10.29241/jmk.v9i1.1272

Effendi, S. U., Aprianti, R., & Angelia, L. (2022). Hubungan Kualitas Air Bersih Dan Saluran Pembuangan Air Limbah (Spal) Dengan Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal Sains Kesehatan, 29(2), 19–27. https://doi.org/10.37638/jsk.29.2.19-27

Endawati, A., Sitorus, R. J., & Listiono, H. (2021). Hubungan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pembina Kota Palembang. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 253. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1143

Fitriani, N., Darmawan, A., & Puspasari, A. (2021). Analisis Faktor Risiko Terjadinya Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi. Medical Dedication (Medic)?: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat FKIK UNJA, 4(1), 154–164. https://doi.org/10.22437/medicaldedication.v4i1.13472

Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id. https://www.kemkes.go.id/downloads/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-2021.pdf

Mahendra, P. (2022). Hubungan Antara Perilaku Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Dengan Kejadian Diare Pada Anak Usia Sekolah di Wilayah Desa Pemecutan Kelod Denpasar Barat. In Repository.Itekes-Bali.Ac.Id. https://repository.itekes-bali.ac.id/journal/detail/1121/

Miswan, Firyanti, & Hamidah. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita. Jurnal Kolaboratif Sains, 6(6), 536–543. https://doi.org/10.56338/jks.v6i6.3676

Nanda, M., Putri, A. T., Utami, A. P., Wulandari, P., Simanullang, S. M., & Faddilah, S. (2023). Hubungan Sumber Air Bersih Dengan Kejadian Diare Di Kelurahan Tangkahan Kecamatan Medan Labuhan Tahun 2022. Warta Dharmawangsa, 17(1), 389–401. https://doi.org/10.46576/wdw.v17i1.2953

Pandie, S. D. K., Pakan, P. D., & Setiano, K. (2020). Perbandingan Efektivitas Mencuci Tangan Menggunakan Hand Sanitizer Dengan Sabun Antiseptik Pada Perawat Di Icu Dan Iccu Rsud Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Cendana Medical Journal, 20(2), 243–249. https://r.search.yahoo.com/_ylt=AwrPobFVPehmxx4FOu_LQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzIEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1726524886/RO=10/RU=https%3A%2F%2Fejurnal.undana.ac.id%2FCMJ%2Farticle%2Fdownload%2F3493%2F2320%2F/RK=2/RS=NTzdoARfssHlII1.cR.qxM8QRJM-

Radhika, A. (2020). Hubungan Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Rw Xi Kelurahan Sidotopo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Medical Technology and Public Health Journal, 4(1), 16–24. https://doi.org/10.33086/mtphj.v4i1.773

Rimbawati, Y., & Surahman, A. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Diare Pada Balita. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 4, 189–198. https://doi.org/10.36729/jam.v4i0.337

Setyaningsih, R., & Diyono, D. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Pada Balita. KOSALA?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 63–70. https://doi.org/10.37831/jik.v8i2.190

Sumampouw, O., Soemarno, Andarini, S., & Sriwahyuni, E. (2017). Diare Balita: Suatu Tinjauan dari Bidang Kesehatan Masyarakat (1st ed.). Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=93ZLDwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=diare+balita&hl=id&newbks=1&newbks_redir=1&sa=X&ved=2ahUKEwin2KfU7PiEAxWrSGcHHX-NBfkQ6AF6BAgBEAI

Tonny, M. V., & Purnawan, S. (2023). Risk Factors Affecting the Incidence of Diarrhea ini Children Under Five Years Old in the Working Area of Tarus Public Health Center, Kupang District, in 2022. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 16(September 2022), 249–250. https://scholar.google.co.id/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=eOvKXT8AAAAJ&cstart=20&pagesize=80&citation_for_view=eOvKXT8AAAAJ:9ZlFYXVOiuMC

Wardani, N. M. E., Witarini, K. A., Putra, P. J., & Artana, I. W. D. (2022). Pengaruh Pemberian Asi Eksklusif Terhadap Kejadian Diare Pada Anak Usia 1-3 Tahun. E-Jurnal Medika Udayana, 11(1), 12. https://doi.org/10.24843/mu.2022.v11.i01.p03

Zuiatna, D. (2021). Faktor yang berhubungan dengan Kejadian Diare pada Balita Jurnal Kebidanan Sorong. 1(1), hal. 15-25. https://r.search.yahoo.com/_ylt=Awr1QPzo0.FmO5YLXWjLQwx.;_ylu=Y29sbwNzZzMEcG9zAzcEdnRpZAMEc2VjA3Ny/RV=2/RE=1726104681/RO=10/RU=https%3A%2F%2Fpoltekkes-sorong.e-journal.id%2FJKS%2Farticle%2Fdownload%2F137%2F90%2F/RK=2/RS=Mm95RdXi3vVKP_HeLKIazgTHrf8-

Downloads

Published

2024-12-25

How to Cite

Yusak, C. P. ., Purnawan, S. ., Tira, D. S. ., & Riwu, Y. R. . (2024). ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS OESAPA TAHUN 2024 . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 6418–6425. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35137