ANALISIS PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) BRAIN DENGAN KLINIS EPILEPSI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR HASAN SADIKIN BANDUNG

Authors

  • Helen Prisca Aprilia AKTEK Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
  • Ni Putu Rita Jeniyanthi AKTEK Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali
  • Nyoman Supriyani AKTEK Radiodiagnostik dan Radioterapi Bali

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35091

Keywords:

Epilepsi, Magnetic Resonance Imaging, Sequence 3D TIR

Abstract

Epilepsi adalah gangguan otak yang dicirikan oleh kecenderungan mengalami serangan epilepsi berulang, yang mempengaruhi faktor neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosial. MRI membantu melihat penyebab dari kejang dan memprediksi kemungkinan kejang berulang setelah kejadian kejang pertama. MRI dapat mengungkapkan penyebab kejang pertama kali sekitar 28% dan paling sensitif pada pasien dengan kejang fokal. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. dengan metode Observasi, wawancara dan Dokumentasi kemudian data diolah dengan cara reduksi data dalam bentuk tabel kategorisasi dan coding terbuka, disajikan dalam bentuk kuotasi kemudian dapat diambil kesimpulan. Dari hasil observasi Langkah pertama yang dilakukan adalah pemeriksaan dengan sequence rutin localizer Axial, Sagittal, Coronal, pre contrast menggunakan Sag T1 SE, axial T2 FLAIR, axial T2 SE, coronal T2 SE, axial T1 SE, axial DWI, axial SWI, 3D TIR axial dan coronal. Selanjutnya Post contrast menggunakan sequence Sag T1 SE, Axial T1 SE dan Cor T1 SE. sekuen TIR menjadi salah satu sequence penting pada pemeriksaan MRI Brain pada klinis epilepsi karena bertujuan untuk menghilangkan sinyal dari white matter yang dapat memberikan citra kontras yang tinggi antara grey/white matter pada daerah hippocampus. Tujuan dari penggunaan sekuens TIR tegak lurus Hippocampus yaitu untuk menampilkan gambaran anatomi yang simetri pada area cortical dan area hippocampus pada lobus temporalis.

References

Amin. (2018). Perbedaan Struktur Otak Dan Perilaku Belajar Antara Pria Dan Wanita; Eksplanasi Dalam Sudut Pandang Neuro Sains Dan Filsafat. 20(2), 129–136.

Bernasconi A, B. (2024). The Role of MRI in the Treatment of Drug-Resistant Focal Epilepsy. Epilepsia, 53(3), 571–582.

Bernasconi A, B. N. (2022). The Role of MRI in the Treatment of Drug-Resistant Focal Epilepsy. Eur Neurol. 5(1), 33–41.

Dwiki Daffa, S. (2023). Prosedur Pemeriksaan MRI Brain Kontras Pada Kasus Epilepsi Di Instalasi Radiologi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. 8(2), 3756–3766.

Kiki, A. (2024). Gambaran Penggunaan Obat Antiepilepsi Pada Pasien Epilepsi Pediatri Di RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara. Doctoral Dissertation, Universitas Malikussaleh, 56–87.

Muzamil, A., I. N. V. A. P. (2018). Optimalisasi Citra Axial Sequence T2 Gradient Echo Dengan Variasi Bandwidth Dan Time Echo Pada Mri Shoulder Untuk Mengurangi Susceptibility Artifacts Dan Chemical Shift. 2(55), 40–49.

Nazarpoor, M. (2014). The Effect Of Inversion Times On The Minimum Signal Intensity Of The Contrast Agent Concentration Using Inversion Recovery T1-Weighted Fast

Imaging Sequence. 1(2), 144–152.

Prita, P. R. (2023). Prosedur Pemeriksaan MRI MRCP Pada Kasus Kolelitiasis. 6,

30–38.

Urbach, H. S.-A. (2023). Diagnostic Accuracy Of Epilepsy-Dedicated MRI With

Post-Processing. 1, 235–251.

Urbach, H., Scheiwe, C., Shah, M. J., Nakagawa, J. M., Heers, M., San Antonio- Arce, M. V., Altenmueller, D. M., Schulze-Bonhage, A., Huppertz, H. J., Demerath, T., & Doostkam, S. (2023). Diagnostic Accuracy of Epilepsy-dedicated MRI with Post-processing. Clinical Neuroradiology, 33(3), 709–719.

Vanputte. (2016). Seeleys Essentials Of Anatomy And Physiology. 3(2), 123–133. Westbrook. (2014). Handbook of MRI Technique. Cambridge. 11, 41–42.

Westbrook, C. &. (2019). Handbook Of MRI. In Dissertations & Theses (pp. 2–13). Widjaja. (2021). Penggunaan Asam Valporat Pada Pasien Epilepsi. 1, 158–168.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Aprilia, H. P., Jeniyanthi, N. P. R. ., & Supriyani, N. . (2024). ANALISIS PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI) BRAIN DENGAN KLINIS EPILEPSI DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR HASAN SADIKIN BANDUNG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 7917–7926. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.35091