EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI (P4K) MENGGUNAKAN MODEL CIPP DI KABUPATEN ROKAN HULU TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34805Keywords:
CIPP, evaluasi, P4KAbstract
Angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Rokan Hulu masih tinggi, dengan 3 kasus kematian ibu dan 35 kasus kematian bayi pada 2023. Meskipun program P4K telah diterapkan, evaluasi program P4K di Kabupaten Rokan Hulu menunjukkan cakupan yang rendah dan berbagai kendala dalam implementasinya. Penelitian bertujuan untuk diketahuinya informasi komprehensif terkait evaluasi Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) menggunakan model CIPP di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2024. Informan sebanyak 19 orang. Analisis data dilakukan secara transkip data, koding data, proses analisis, menyajikan data dalam bentuk matriks, analisis data selama pengumpulan data dan analisis Isi. Pelaksanaan Program P4K di Kabupaten Rokan Hulu menghadapi berbagai tantangan, termasuk kekurangan SDM kompeten PONED, belum semua puskesmas memiliki UGD PONED, fasilitas, pendanaan, serta rendahnya kesadaran masyarakat. Meski didukung aset serta peluang kerjasama lintas sektoral dan pendanaan dari BOK dan dana desa, implementasi P4K masih belum optimal. Proses orientasi, sosialisasi, operasionalisasi, pencatatan, dan pelaporan program tidak sepenuhnya sesuai dengan Juknis. Akibatnya, target Standar Pelayanan Minimal (SPM) 100% belum tercapai, dengan cakupan pemeriksaan kehamilan dan persalinan di fasilitas kesehatan masing-masing hanya 75,4% dan 74,87%, serta penanganan komplikasi kebidanan hanya 8,16%. Dinas Kesehatan Rokan Hulu perlu meningkatkan anggaran, pelatihan, kerjasama lintas sektor, dan sistem pencatatan. Puskesmas dapat bermitra dengan sektor swasta, menggunakan media sosial, melatih kader, melibatkan tokoh masyarakat, memperkuat komunikasi, dan memastikan pemasangan stiker P4K serta pemantauan aktif ibu hamil.References
Alfina, N., Serudji,J., & Anggraini, Tri,F. (2023).Implementation of the Childbirth Planning and Complication Prevention Program in Padang City. Contagion: Scientific Periodical Journal of Public Health and Coastal Health, 5(3), 953–968.
Anandita, M. Y. R., Chairiyah, R., & Lubis, D. R. (2024). Edukasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) sebagai Upaya Mendukung Gerakan Desa Siaga. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 48–54.
Anggraeni, S., Rahayu, A. T., & Yaimin. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Melalui Pelatihan Keluarga Ibu Hamil TS III tentang Kesiapan Menghadapi Persalinan Aman di Wilayah Puskesmas Tanjung Harjo Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(2), 821–842.
Attamimi, H. R. ., Lestari, Y. ., Ernawati, E., & Aziz, A. . (2023). Evaluation of the School Public Health Program in 61 Middle Schools in Sumbawa Regency. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(10), 8950–8955. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i10.4805
Bahri et al. (2022). Evaluasi program Pendidikan. Medan: UMSU Press.
Dinkes Provinsi Riau. (2022). Profil Dinas kesehatan Provinsi Riau Tahun 2022. Pekanbaru: Dinas kesehatan Provinsi Riau
El Aliem, R.S.A., Emam, A.M., & Sarhan, A.E.A. (2020). Effect of Implementing Birth Plan on Women Childbirth Outcomes and Empowerment. American Journal of Nursing Science, 9(3), 160-170. https://doi.org/10.11648/j.ajns.20200903.25.
Erlinawati, & Kusumawati, N. (2020). Pembinaan Kader pada Program Perencanaan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) pada Ibu Hamil. Community Development Journal, 1(1), 15–18.
Herlina, S. M., Zulviana, Y., & Ulya, Y. (2021). Peran Bidan Terhadap Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dalam Menurunkan Angka Kematian Ibu. Jurnal Kesehatan Masyarakat (J-KESMAS), 07(2), 110-125.
Himalaya, D., & Maryani, D. (2020). Penerapan Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Journal Of Midwifery, 8(1), 1-10. https://doi.org/10.37676/jm.v8i1.1027
Hizriansyah, Prawitasari, S., & Lazuardi, L. (2023). Acceptance Analysis of the Electronic Kohort Information System for Maternal and Child Health Using the Technology Acceptance Model at the Bima City Health Center. Jurnal Sistem Informasi, 19(1), 62-78. https://doi.org/10.21609/jsi.v19i1.1207
Insiyah, N. S., & Indrawati, F. (2021). Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K) di Puskesmas. International Journal of Public Health and Nutrition, 1(3), 371-380. https://doi.org/10.15294/ijphn.v1i3.46205
Kamanga A, Ngosa L, Aladesanmi O, Zulu M, McCarthy E, Choba K, et al. (2022) Reducing maternal and neonatal mortality through integrated and sustainability-focused programming in Zambia. PLOS Glob Public Health 2(12): e0001162. https://doi.org/10.1371/journal.pgph.0001162
Kemenkes RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2022). Laporan Akuntabilitas Kinerja Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Kemenkes RI. (2021). Pedoman Palayanan Antenal Terpadu. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Korompis, G, C. (2022). Evaluasi Program Kesehatan. Bandung: Patra Media Grafindo
Baldrige Performance Excellence Program. (2022). Baldrige Excellence Builder Business Nonprofit Government Education Health Care e. Gaithersburg, MD: U.S. Department of Commerce, National Institute of Standards and Technology. https://www.nist.gov/baldrige.
Mukharrim, M. S., & Abidin, U. W. (2021). P4K sebagai Program Penanggulangan Angka Kematian Ibu. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 4(3), 433–444.
Patimah, S., Trianty, T., & Kurnia, H. (2021). Pengaruh Komunikasi Dan Sumber Daya Terhadap Capaian Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi. Journal of Midwifery Information, 1(2), 75-82.
Pradana, F. K., Sriatmi, A., & Kartini, A. (2022). The CIPP Model of Stunting Management Program During Covid-19 Pandemic in Semarang City. Jurnal Gizi Indonesia, 10(2), 150-160.
Putri, F. I., Ginting, C. N., & Siagian, M. (2022). Evaluation Of Integrated Antenatal Care Implementation With CIPP Model In The Work Area. International Journal of Science and Environment. https://ijhp.net, 64-71.
Rohmah, F. N., & Febriani, E. T. (2021). Implementasi Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Indonesia Journal of Midwifery, 5(2), 75-81.
Siswari, B, D & Aprianti, N, F. (2020). Hubungan Kualitas Kie Bidan Saat P4k (Program Perencanaan Persalinan Dan Pencegahan Komplikasi) Dengan Persiapan Ibu Hamil Dalam Perencanaan Persalinan di Puskesmas Masbagik. Pro Health Journal, 17(1). Retrieved from https://jurnal.stikeshamzar.ac.id/index.php/PHJ/article/view/79
Sokhiyatun, L. Widagdo, and A. Sriatmi. (2020). Pelaksanaan Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) Ditinjau dari Aspek Bidan Desa sebagai Pelaksana di Kabupaten Jepara. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia, vol. 1, no. 1, pp. 47-53, https://doi.org/10.14710/jmki.1.1.2013.%p
UNFPA. (2022). The Maternal and Newborn Health Thematic Fund Business Plan. UNFPA Headquarter.
Wijayanti, I. (2019). Evaluasi Program Pendidikan Pemakai Dengan Model CIPP di Perpustakaan Fakultas Teknik UGM. Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi , 3(1), 37–65.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Dewi Suryani, Budi Hartono, Hetty Ismainar, Kiswanto Kiswanto, Ahmad Hanafi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







