PENGEMBANGAN MODEL KASITING BERBASIS ARTIFICIAL INTELLIGENCE TERHADAP DETEKSI DINI STUNTING BAYI PADA KADER KESEHATAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34697Keywords:
AI, diteksi, kader, pengendalian, stuntingAbstract
Tahun 2021 prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4%. Jawa Timur mempunyai prevalensi pada tahun 2021 sebanyak 23,5%. Prevalensi di Indonesia dan Jawa timur tersebut masih dikatakan tinggi karena di atas rata-rata WHO yaitu 20% saja. Deteksi dini stunting memungkinkan intervensi lebih dini dan efektif untuk mencegah dampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan mengembangkan model KASITING berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk deteksi dini stunting pada bayi, yang dapat digunakan oleh kader kesehatan. KASITING adalah sebuah sistem aplikasi yang memanfaatkan algoritma AI untuk mengidentifikasi dan memantau kondisi kesehatan bayi secara akurat dan efisien. Dalam penelitian ini, model AI dikembangkan menggunakan data kesehatan bayi yang mencakup parameter seperti berat badan, tinggi badan, dan faktor gizi. Menggunakan metode Research and Development (R&D) untuk menghasilkan sebuah produk baru berupa aplikasi web yang dapat melakukan deteksi dini. Diterapkan untuk menganalisis data dan mengidentifikasi pola yang terkait dengan stunting. Uji coba dilakukan dengan melibatkan sejumlah kader kesehatan, yang dilatih untuk menggunakan aplikasi KASITING dan memberikan umpan balik terkait keakuratan dan kemudahan penggunaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model KASITING berbasis AI dapat mendeteksi risiko stunting dengan akurasi 87%, sensitivitas 90%, spesifisitas 85%, precision 88% dan dapat digunakan secara praktis dalam kegiatan sehari-hari kader kesehatan. Implementasi sistem ini dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas deteksi dini stunting, yang dapat mendukung upaya penurunan angka stunting di masyarakat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa adopsi teknologi AI dalam aplikasi kesehatan seperti KASITING dapat menjadi alat yang berharga untuk mendukung kader kesehatan dalam memantau dan menangani masalah stunting dengan lebih baik.References
Faridi, A., Susilawaty, A., Rahmiati, B. F., Sianturi, E., Adiputra, I. M. S., Budiastutik, I., Oktaviani, N. P. W., Trisnadewi, N. W., Tania, P. O. A., & Ramdany, R. (2021). Metodologi penelitian kesehatan.
Firgia, L., Nurcahyo, A. C., Noviyanti, P., & Mira, M. (2022). IMPLEMENTASI METODE NAÏVE BAYES SISTEM PAKAR MENDETEKSI STUNTING PADA BALITA BERBASIS WEBSITE. Sebatik, 26(2), 543–548.
Gubawa, A., Abuzairi, T., & Henri, A. (2021). Electronic system design for clinical applications of stunting case. AIP Conference Proceedings, 2344(1).
Hartini, L., Widiyanti, D., Maigoda, T. C., Yanniarti, S., & Yulyana, N. (2023). Kehamilan Sehat untuk Cegah Stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penerbit NEM.
Hikmawati, F. (2020). Metodologi penelitian. Rajawali Press.
How, M.-L., & Chan, Y. J. (2020). Artificial intelligence-enabled predictive insights for ameliorating global malnutrition: a human-centric ai-thinking approach. AI, 1(1), 4.
Jauhar, M., & Kartikasari, F. (2021). Effectiveness of upskilling on improving the attitude of community health volunteers in early detection of childhood stunting. The International Conference on Public Health Proceeding, 6(01), 538–550.
Khan, J. R., Tomal, J. H., & Raheem, E. (2021). Model and variable selection using machine learning methods with applications to childhood stunting in Bangladesh. Informatics for Health and Social Care, 46(4), 425–442.
Masita, E. D., Amalia, R., Rahayu, E. P., Fernandes, A. P., Costa, A. Da, Freitas, A. F. da C., & Hasina, S. N. (2022). Analysis of Factors that affect Events and Interventions of Stunting through the E-Stunting Android Application. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10(E), 1793–1800.
Nugraha, D., Nurtam, M. R., Mistialustina, H., Saepudin, D., Surjono, W., & Prihatmanto, A. S. (2023). Advanced Data Instrumentation for Stunting Analysis in Physical-Cyber Architecture. 2023 17th International Conference on Telecommunication Systems, Services, and Applications (TSSA), 1–5.
Nurlita, A. N., Wigati, M., Hasanbasri, M., Jumarko, J., & Helmyati, S. (2021). Development of stunting early detection kit for children under two years: Validity and reliability. Jurnal Gizi Dan Pangan, 16(1), 39–46.
Sari, G. M. (2021). Early stunting detection education as an effort to increase mother’s knowledge about stunting prevention. Folia Medica Indonesiana, 57(1), 70–75.
Thahir, A. I. A., Li, M., Holmes, A., & Gordon, A. (2023). Exploring Factors Associated with Stunting in 6-Month-Old Children: A Population-Based Cohort Study in Sulawesi, Indonesia. Nutrients, 15(15), 3420.
Yunitasari, E., Pradanie, R., Arifin, H., Fajrianti, D., & Lee, B.-O. (2021). Determinants of stunting prevention among mothers with children aged 6–24 months. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(B), 378–384.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putri Pamungkas, Ariska Putri Hidayathillah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).