PEMANFAATAN PANGAN LOKAL JEWAWUT DAN SARANG BURUNG WALET UNTUK MENCEGAH STUNTING PADA IBU HAMIL DI DESA PESA, WAWO KAB.BIMA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34654Keywords:
Edukasi gizi ibu hamil, makanan lokal, pengetahuan, stunting.Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara yang menghadapi masalah kesehatan dunia yaitu stunting yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang pemanfaatan pangan lokal dalam pencegahan stunting. Masalah utama adalah kurangnya pengetahuan ibu hamil mengenai gizi dan pemanfaatan pangan lokal yang berdampak negatif pada status gizi ibu dan anak. Metode penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan eksperimental serta edukasi tentang pemanfaatan pangan lokal dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil yang diukur melalui pre-test dan post-test. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik paired sample t-test untuk mengevaluasi perbedaan skor pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah edukasi mengenai pemanfaatan pangan lokal. Hasilnya menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam pengetahuan, di mana rata-rata nilai pre-test yang awalnya sebesar 16,03 mengalami kenaikan menjadi 25,00 setelah intervensi edukasi. Nilai Signifikansi (Sig. 2-tailed) yang diperoleh adalah 0,000, yang berada di bawah tingkat signifikansi umum (p < 0,05). Nilai ini menunjukkan bahwa ada perbedaan signifikan antara skor pre-test dan post-test, mengindikasikan bahwa intervensi edukasi memberikan efek positif yang kuat terhadap peningkatan pemahaman ibu hamil. Kesimpulan dari penelitian ini adalah edukasi tentang pemanfaatan pangan lokal secara efektif meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pencegahan stunting. Program edukasi yang berkelanjutan, melibatkan tenaga kesehatan, dan meningkatkan akses informasi kesehatan sangat penting untuk mencegah stunting melalui pemanfaatan pangan lokal yang kaya nutrisi.References
Afandy, Z., Nugroho, M. A., Sultan, I., & Gorontalo, A. (N.D.). Budidaya Sarang Burung Walet Untukpeningkatan Ekonomi Masyarakat Desa Kalora Poso Pesisir Utara.
Annur, Rizki, A. B. S. (2022). Gambaran Penggunaan Sarang Burung Walet Sebagai Terapi Mikronutrient Di Indonesia?: Literatur Riview 2020. 3(3), 2793–2799.
Astuti, N. H. (2023). Cegah Stunting Melalui Edukasi Gizi Seimbang Pada Ibu Hamil Dan Menyusui. 1(2), 83–88. Https://Doi.Org/10.24853/Jaras.1.2.83-88
Bernadheta Gisca I.D, A. R. (2013). Penambahan Gembili Pada Flakes Jewawut Ikan Gabus Sebagai Alternatif Makanan Tambahan Anak Gizi Kurang. 2.
Fahmida, U. (N.D.). Problem Nutrients And Food-Based Recommendations For Pregnant Women And Under-Five Children In High-Stunting Districts In Indonesia. Current Developments In Nutrition, 6(5), Nzac028. Https://Doi.Org/10.1093/Cdn/Nzac028
Fahmida, U., Pramesthi, I. L., Kusuma, S., Wurjandaru, G., & Izwardy, D. (2022). Problem Nutrients And Food-Based Recommendations For Pregnant Women And Under-Five Children In High-Stunting Districts In Indonesia. Current Developments In Nutrition, 6(5), Nzac028. Https://Doi.Org/10.1093/Cdn/Nzac028
Handayani, T. (2018). Respon Tanaman Jewawut [ Setaria Italica ( L .) P . Beauv .] Terhadap Kondisi Cahaya Rendah Response Of Millet [ Setaria Italica ( L .) P . Beauv ] To Low Light Condition. 14(1), 23–32.
Kemenkes Ri. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (Ssgi) 2022. In Kemenkes (Pp. 1–150).
Madanijah, S., Briawan, D., Rimbawan, R., Zulaikhah, Z., Andarwulan, N., Nuraida, L., Sundjaya, T.,
Murti, L., Shah, P., & Bindels, J. (2016). Nutritional Status Of Pre-Pregnant And Pregnant Women Residing In Bogor District , Indonesia?: A Cross-Sectional Dietary And Nutrient Intake Study. British Journal Of Nutrition, 116, 57–66. Https://Doi.Org/10.1017/S000711451600057x
Meri Agritubella, S., & Delvira, W. (2020). Efektifitas Poster Pola Diit 1000 Hari Pertama Kehidupan (Hpk) Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Nutrisi Dalam Pencegahan Stunting Di Puskesmas Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Endurance, 5(1), 168. Https://Doi.Org/10.22216/Jen.V5i1.5027
Mulyadi, A., & Annaas Budi Setyawan. (2021). Gambaran Penggunaan Sarang Burung Walet Sebagai Suplemen Penambah Selera Makan Di Indonesia?: Literature Review Tahun 2020. Jurnal Borneo Student Research, 2(3), 1880.
Sirenden, M. T., Puspita, D., Sihombing, M., & Nugrahani, F. (2018). Analisis Profil Makronutrien Dan Kandungan Nitrit Pada Bagian Sarang Burung Walet ( Aerodramus Fuciphagus ). April, 101–106.
Suherman, R. (2020). Analisis Faktor Determinan Stunting Di Desa Pesa Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. 8, 120–126.
Sukmawati, S., Hendrayati, H., Chaerunnimah, C., & Nurhumaira, N. (2018). Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi Dengan Stunting Pada Balita Usia 06-36 Bulan Di Puskesmas Bontoa. Media Gizi Pangan, 25(1), 18. Https://Doi.Org/10.32382/Mgp.V25i1.55
Supiana, N., Sulastien, H., Kusumawardani, D., Kamila, N. A., Aisyah, S., Arte, I. W., Oktaviani, F. D., & Yupita, B. (2023). Pengembangan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pembuatan Mp Asi Berbasis Panganan Lokal Dengan Metode Demonstrasi. 3(02), 74–81.
Tirajoh, S. (2015). Pemanfaatan Jawawut ( Setaria Italica ) Asal Papua Sebagai Bahan Pakan Pengganti Jagung. 25(3), 117–124.
Trisyani, K., Fara, Y. D., Mayasari. Ade Tyas, & Abdullah. (2020). Hubungan Faktor Ibu Dengan Kejadian Stunting. Jurnal Maternitas Aisyah (Jaman Aisyah), 1(3), 189–197.
Wahyuni, D. S., Latif, H., Sudarwanto, M. B., & Basri, C. (2021). Ulasan?: Sarang Burung Walet Sebagai Pangan Fungsional. 9(3), 201–214.
Wulandari, R. F., Susiloningtyas, L., & Jaya, S. T. (2021). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Gizi Ibu Hamil. Journal Of Communitu Engagement In Health, 4(1), 155–161.
Zat, K., Kalsium, B., Ibu, U., Dengan, H., Indriyani, R., Novika, Y., Muliani, U., & Lupiana, M. (2022). Penambahan Tepung Udang Rebon Pada Snack. 6, 1896–1901.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nur Husnul Khatimah, Muhamar Iksan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







