PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) TERHADAP TINGKAT KEMATIAN NYAMUK AEDES SP

Authors

  • Mido Ester J. Sitorus Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan
  • Taruli Rohana Sinaga Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan
  • Seri Asnawati Munthe Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan
  • Gustina Br. Girsang Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34163

Keywords:

Pengaruh, Konsentrasi, Tingkat Kematian Nyamuk

Abstract

Pemanfaatan insektisida alami dalam pemberantasan vektor diharapkan mampu menurunkan kasus DBD. Selain itu karena terbuat dari bahan alami, maka diharapkan insektisida jenis ini akan lebih mudah terurai (biodegradable) di alam sehingga tidak mencemari lingkungan dan relatif aman bagi manusia dan ternak karena residunya mudah hilang. Salah satu contoh tanaman adalah durian (Durio zibethinus Murr). Kandungan minyak atsiri pada kulit durian tersebut mempunyai bau yang sangat menyengat dan tidak disukai oleh nyamuk, sebab efek kandungan tersebut bisa mempengaruhi syaraf pada nyamuk dan akibat yang ditimbulkannya adalah nyamuk mengalami kelabilan dan akhirnya mati. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengaruh ekstrak kulit durian (Durio zibethinus Murr) dalam  mematikan  nyamuk Aedes sp. Penelitian ini berbentuk eksperimen semu (Quasi eksperimen). Dalam penelitian ini menggunakan sebanyak 180 ekor nyamuk dewasa dengan masing – masing perlakuan sebanyak 20 ekor nyamuk yang berada di dalam kotak pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh berbagai konsentrasi ekstrak kulit durian dapat mempengaruhi tingkat kematian nyamuk Aedes sp (p=0,049). Untuk itu perlunya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan konsentrasi yang berbeda dan menentukan bahan aktif yang spesifik yang bersifat racun terhadap nyamuk Aedes sp.  

References

Anggraini, D.S., 2011, Stop Demam Berdarah Dengue, Bogor, Cita Insan Madani

Depkes RI , Dirjen PP & PL, 2005. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jakarta

Depkes RI, Ditjen PP & PL. 2009. Demam Berdarah Dengue. Buletin Jendela Epidemiologi, Volume 2, Agustus 2009. Jakarta

Dinkes Kota Medan, 2011. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2008. Medan

DjojoSumarto, Panut, 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius.

Yogyakarta.

Djunaedi, 2006, Demam Berdarah, MMM Press, Malang

Gandahusada,dkk 2000. Parasitologi Kedokteran: Edisi Ketiga. Balai Penerbit FK UI. Jakarta

Halstead, S.B. 2007. Dengue Fever and Dengue Hemorrhagic Fever. In Nelson Textbook of Pediatric. 17th Ed. Behrman, R.E., Kliegman, R.M.,Jenson, H.B.. WB Saunders Co:Philadelphia

Kardinan, Agus, 2004. Pestisida Nabati, Ramuan dan Aplikasi. Penerbit Swadaya.

Jakarta.

Lutony, Tony Lukman. 2000. Produksi dan Perdagangan Minyak Atsiri. Cetakan Ketiga. Penerbit Swadaya. Jakarta

Martono,dkk. 2004. Insektisida Nabati. Perkembangan Teknologi TRO XVI Edisi Pertama. Bogor : Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat

Notoadmojo, S.(2010). Metodologi penelitian kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.

Oktavianing Rum dkk, 2007. Durian Pengusir Nyamuk, http://id. Oktavianingrum,

Rukmana R, 1996 Durian Budidaya dan Paskapanen, Kanesius, Jogyakarta

Samsudin. (2014). Keuntungan dan kerugian insektisida nabati. Dapat di buka pada situs hhtp://www. Keuntungandankerugianinsektisidanabati,com/webmaster-samsudin.2014/html11januari2014

Downloads

Published

2024-10-14

How to Cite

Ester J. Sitorus, M., Rohana Sinaga, T., Asnawati Munthe, S., & Br. Girsang, G. (2024). PENGARUH BERBAGAI KONSENTRASI EKSTRAK KULIT DURIAN (DURIO ZIBETHINUS MURR) TERHADAP TINGKAT KEMATIAN NYAMUK AEDES SP . PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 4990–4997. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34163