EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN MELALUI MEDIA DIGITAL WEBSITE TERHADAP PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DI UPT PUSKESMAS LABOY JAYA BANGKINANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.34098Keywords:
Hypertention, medicatin adherence, Health Promotion, and WebsiteAbstract
Hipertensi adalah salah satu penyakit tidak menular (PTM) yang masih menjadi penyebab tingginya angka kematian di dunia. Kondisi dimana pembuluh darah terjadi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Berdasarkan Data Profil Puskesmas Gajah Mada Kabupaten Indragiri Hilir (2022) menunjukkan bahwa proporsi penderita hipertensi tertinggi berada di UPT Puskesmas Laboy Jaya sebanyak 46 kasus. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik responden pasien hipertensi, dan efektivitas sebelum dan sesudah diberikan promosi kesehatan melalui media digital website terhadap pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga dalam kepatuhan minum obat di UPT Puskesmas Laboy Jaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan desain quasy experiment dengan menggunakan rancangan one group desaign tipe pretest-postest. Lokasi penelitian di UPT Puskesmas Laboy Jaya. Waktu penelitian bulan Juni-Juli 2024. Sampel penelitian sebanyak 89 pasien tidak patuh konsumsi obat hipertensi. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian karakteristik besar responden dengan jenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 61 (68,5%) responden. Pengetahuan, sikap dan dukungan keluarga terbukti efektif terhadap promosi kesehatan melalui media digital website terhadap kepatuhan minum obat, dengan hasil sebelum dan sesudah dilakukan intervensi melalui media digital website dengan p value 0,000 (p value <0,05). Diharapkan Kepada Pihak Puskesmas bisa menjalin advokasi dengan dinas kesehatan untuk dapat menggunakan media website sebagai salah satu metode edukasi untuk memberikan informasi mengenai hipertensi dan kepatuhan minum obat kepada pasien serta social support kepada pasien hipertensi.References
Berwulo, J., Kusumaningsih, I., & Adyatmaka, A. (2020). Efektifitas Telenursing terhap Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Malaria di Puskesmas Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. Jurnal Kesehatan, 7(2), 48–60.
Cheng, H. M., Lin, H. J., Wang, T. D., & Chen, C. H. (2020). Asian management of hypertension: Current status, home blood pressure, and specific concerns in Taiwan. Journal of Clinical Hypertension, 22(3), 511–514.
Dewi, S. (2020). Dampak Psikologis dan Upaya Penanggulangan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan. TIN: Terapan Informatika Nusantara, 1(3), 137–140.
Imam, C. W., Anugrahanti, W. W., & Rahayu, R. P. (2022). Pendampingan Masyarakat Tentang Alur Pelayanan Rawat Jalan Pada Rumah Sakit. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(1), 298. https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i1.7282
Majid, Y. A., Carera, A. M., & Trilia. (2020). Media Komik Edukasi dan Video Animasi Sebagai Media Promosi Kesehatan Tentang Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 5(1), 13–20. https://doi.org/https://doi.org/10.36729/jam.v5i1.306
Maya, M. A., Kahabuka, F. K., & Mbawalla, H. S. (2018). Effectiveness of Supervised Tooth-Brushing and Use of Plaque Disclosing Agent on Children’s Tooth-Brushing Skills and Oral Hygiene: A Cluster Randomized Trial. EC Dental Science, 17(11), 1928–1938.
Mitasari, R. A. (2019). Strategi pembentukan identitas diri remaja di panti asuhan putri aisyah malang. Jakarta?: Abata Press.
Novita, N., & Franciska, Y. (2011). Promosi kesehatan dalam pelayanan kebidanan. Jakarta: Selemba Med.
Oktaria, M., Hardono, H., Wijayanto, W. P., & Amiruddin, I. (2023). Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Diet Hipertensi pada Lansia ( Correlation Between Knowledge with Attitude towards Hypertension Dietary on The Elderly). Jurnal Ilmu Media Indonesia, 2(2), 69–75.
Permenkes. (2019). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 26 Tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan. Jakarta?: Kementerian Kesehatan.
Setiyaji, A., Patria, B., & Partho, G. (2015). Radio the Untold Strories. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Sukma, A. N., Widjanarko, B., & Riyanti, E. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Pasien Hipertensi dalam Melakukan Terapi di Puskesmas Pandanaran Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(5), 687–695.
WHO. (2018). WHO Technical Report Series 919. The Burden of Musculoskeletal Conditions at the Start of The New Milenium. WHO library Cataloguing in Publication Data.
WHO, W. H. O. (2021). Hypertension. Retrieved from who.int website: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension
Wijaya, C., & Rifa’i, M. (2016). DASAR-DASAR MANAJEMEN Mengoptimalkan Pengelolaan Organisasi Secara Efektif dan Efisien. medan: Perdana Mulya Sarana.
Yuliani, R., Aritonang, E. Y., & Syarifah, S. (2017). Pengaruh Promosi Kesehatan Dengan Metode Ceramah Dan Metode Ceramah Dengan Media Video Terhadap Perilaku Ibu Hamil Tentang Persalinan Aman Di Wilayah Kerja Puskesmas Batunadua Padangsidempuan Tahun 2015. Jurnal Ilmiah PANNMED, 11(3), 208–212.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Huda Nuri Suraya, Yaessi Harnani, Novita Rani, Endang Purnawati Rahayu, Doni Jepisah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







