HUBUNGAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) 3M PLUS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RAWAT INAP KEMILING BANDAR LAMPUNG
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v9i3.34040Keywords:
Usia, Pendidikan, Pekerjaan, Status Ekonomi, Sikap, PSNAbstract
Terjadi peningkatan angka kejadian DBD yang signifikan antara tahun 2000 dengan 2023 menjadi 5 Juta kasus dan 5000 diantaranya menyebabkan kematian. Data di Wilayah kerja Puskesmas Kemiling tahun 2022 terdapat kasus sebanyak 105 kasus dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) 83,6%. Pengendalian vektor atau Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) merupakan salah satu kunci dalam pemberantasan DBD yang dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti karakteristik umur, pendidikan, pekerjaan, dan status ekonomi serta faktor predisposisi lainnya seperti sikap, sehingga tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara karakteristik individu dan sikap dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kemiling. Jenis penelitian analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kemiling dengan jumlah sampel sebanyak 163 responden yang dipilih secara accidental sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuisioner. Analisis data yang digunakan yaitu analisa univariat, bivariat dan multivariat dengan uji regresi logistik. Hasil penelitian distribusi frekuensi karakteristik responden didapatkan sebagian besar responden dengan usia dewasa (53,4%), dengan pendidikan tinggi (52,1%), bekerja (63,8%), status ekonomi pra sejahtera (67,5%), dan sikap yang mendukung (58,3%). Tidak ada hubungan antara usia dengan perilaku PSN (p-value: 0,809). Ada hubungan antara pendidikan dengan perilaku PSN (p-value: 0,004); OR: 2,659, pekerjaan (p-value: 0,034; OR: 2,201, status ekonomi (p-value: 0,002); OR: 3,295. sikap (p value: 0,010); OR: 2,438. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan perilaku PSN adalah status ekonomi.References
Ariyati, I. S. (2015). Hubungan Antara Perilaku PSN (3M Plus) Dan Kemampuan Mengamati Jentik Dengan Kejadian DBD Di Kelurahan Tembalang Kecamatan Tembalang Kota Semarang.
Azizah, N., & Naryati. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pelaksaanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M) dalam Upaya Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Di Rw 02 Kelurahan Cakung Barat. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 1(4), 315–332.
Azwar, S. (2017). Sikap Manusia “Teori dan Pengukurannya.” Pustaka Pelajar.
Badan Pusat Statistik. (2024). Tenaga Kerja. Https://Banjarmasinkota.Bps.Go.Id/Subject/6/Tenaga-Kerja.Html. https://banjarmasinkota.bps.go.id/subject/6/tenaga-kerja.html
BPS. (2024). Pendapatan Rumah Tangga. Https://Sulut.Bps.Go.Id/Istilah/Index.Html?Istilah%5Bberawalan%5D=P&Istilah_page=7. https://sulut.bps.go.id/istilah/index.html?Istilah%5Bberawalan%5D=P&Istilah_page=7
Dinkes Bandar Lampung. (2023). Profil Kesehatan Kota Bandar Lampung 2022.
Dinkes Lampung. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2022.
Ekaputra, I. B., Ani, L. S., & Suastika, K. (2013). Analysis of factors associated with the presence of Aedes aegypti larvae in working area of Community Health Centre III, South Denpasar. Public Health and Preventive Medicine Archive (PHPMA), 1(2), 145–151. https://doi.org/10.53638/phpma.2013.v1.i2.p13
Espiana, I., Lestari, R. M., & Ningsih, F. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Perilaku Masyarakat Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue. Jurnal Surya Medika (JSM), 8(1). https://doi.org/10.33084/jsm.vxix.xxx
Hardayati, W., Mulyadi, A., & Daryono. (2011). Analisis Perilaku Masyarakat Terhadap Angka Bebas Jentik dan Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Pekanbaru Kota Riau. Jurnal Ilmu Lingkungan, 5(1), 1–9.
Hastono, S. P. (2020). Analisis Data Pada Bidang Kesehatan.
Hasyim, D. M. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD). Jurnal Kesehatan, 4(2).
Heryana, A., Kurtanty, D., Pujiyanti, E., Bakri, Muh. A., Librianty, N., & Harjono, Y. (2019). Teori Demand for Health Michael Grossman: Kajian Filsafat Ilmu dan Kritisi.
Hodes, R. J. (2020). The National Institute on Aging: Strategic Directions for Research, 2020-2025. www.nia.nih.gov.
https://kbbi.web.id/umur. (n.d.). https://kbbi.web.id/umur.
Ionos. (2023). Work-life balance. https://www.ionos.com/startupguide/productivity/work-life-balance/
Irwan. (2017). Epidemiologi Penyakit Menular (Vol. 1). Absolute Media.
Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. CV. Absolute Media.
Karyanti, M. R., & Hadinegoro, S. R. (2009). Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Sari Pediatri, 10(6).
Kemenkes RI. (2017). Pedoman: Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indonesia.
Kemenkes RI. (2018). InfoDatin: Situasi Demam Berdarah Di Indonesia Tahun 2017.
Kemenkes RI. (2021). Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025.
Kemenkes RI. (2023). Laporan Tahunan 2022: Demam Berdarah Dengue.
Liestyana, C. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) pada Masyarakat di Kelurahan Oro-Oro Ombo Kota Madiun.
Muda, A. S., & Dani, N. H. (2019). Determinan yang Berhubungan dengan Keberadaan Jentik di Kelurahan Rangkah Buntu, Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal Of Health Promotion and Health Education, 7(1), 22–33. https://doi.org/10.20473/jpk.V7.I1.2019.23-34
Muhamad, N. (2023). Upah Minimum Kabupaten Kota (UMK) di Provinsi Lampung. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/12/01/daftar-lengkap-umk-2024-lampung-bandar-lampung-tertinggi
Muhamad, N. (2024). Ada 119 Ribu Kasus DBD Sampai Mei 2024, Ini Sebarannya. Https://Databoks.Katadata.Co.Id/Datapublish/2024/06/19/Ada-119-Ribu-Kasus-Dbd-Sampai-Mei-2024-Ini-Sebarannya. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2024/06/19/ada-119-ribu-kasus-dbd-sampai-mei-2024-ini-sebarannya
Muhammad, F., Wardani, D. W. S. R., & Setiawan, G. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Status Sosial Ekonomi Terhadap Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pajaresuk Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Majority, 7(3).
Murugesan, A., & Manoharan, M. (2019). Dengue virus. In Emerging and Reemerging Viral Pathogens: Volume 1: Fundamental and Basic Virology Aspects of Human, Animal and Plant Pathogens (pp. 281–359). Elsevier. https://doi.org/10.1016/B978-0-12-819400-3.00016-8
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian kesehatan. Rineka Cipta.
Nuraida. (2019). Karakteristik dan Perbedaan Individu.
Nurkhasanah, D. A., Sitorus, R. J., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 277–281. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1164
Nurmala, V. S., & Baequni. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Masyarakat Tentang PSN 3M Plus di Wilayah Kerja Puskesmas Ciputat Timur Tahun 2019. Journal of Religion and Public Health, 2(2), 33–40. https://journal.uinjkt.ac.id/index.php/jrph/index
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan (3rd ed.). Salemba Medika.
Puskesmas Kemiling. (2023). Data Kasus DBD Puskesmas Kemiling.
Rany, N. (2021). Perilaku Kesehatan dan Pengukurannya.
Rizaldi, M. T. H., Murtilita, & Herman. (2021). Hubungan Angka Bebas Jentik Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPK Puskesmas Perumnas 2 Pada Tahun 2021. ProNers, 7(2).
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2018). Perilaku Organisasi (11th ed.). Salemba Empat.
Silah, Ishak, N. I., & Ahmad, Z. A. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Wilayah Puskesmas Martapura 1 Tahun 2021. Doctoral dissertation, Universitas Islam Kalimantan.
Situmorang, B. (2010). Laporan Pengkajian Hukum Tentang Menghimpun dan Mengetahui Pendapat Ahli Mengenai Pengertian Sumber-Sumber Hukum Mengenai Ketenagakerjaan. Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum Dan HAM. https://bphn.go.id/data/documents/ketenagakerjaan.pdf
Soedarto. (2015). Mikrobiologi Kedokteran (Soedarto, Ed.; 1st ed.). Sagung Seto.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sutriyawan, A., Darmawan, W., Akbar, H., Habibi, J., & Fibrianti. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Melalui 3M Plus dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(01), 23–32. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i01.936
Taniansyah, D. S., Widjanarko, B., & Husodo, B. T. (2020). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Petugas Kebersihan di Keliurahan Tembalang. Jurnal Kesehatan Masyrakat, 8(5). http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Wahidin. (2021). Upaya Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Wilayah Endemis. Penerbit Yayasan Barcode.
Wardhana, A. (2023). Pengaruh Aspek Sosial Ekonomi Terhadap Kesehatan. CV. Media Sains Indonesia.
WHO. (2023). Dengue and Severe Dengue. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue
Woga, R., Bai, S. K. M., & Artama, S. (2022). Karakteristik Masyarakat Tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue dan Keberadaan Jentik. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 4(2), 66–77.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Diah Ismunarti, Torry Duet Irianto, Khoidar Amirus, Samino Martono, Agung Aji Perdana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







