ANALISIS DETERMINAN PEMBEDA RISIKO PPOK PADA PELAJAR SMKN 1 RUNGAN HULU
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33875Keywords:
COPD, determinant, high school studentAbstract
Perubahan tren penyakit tidak menular sekarang condong terhadap populasi berusia muda. Hal ini dikarenakan kecenderungan peningkatan perilaku tidak sehat. Penyakit yang muncul karena potensi tersebut salah satunya Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK). Prevalensi PPOK di Kabupaten Gunung Mas melebihi prevalensi Nasional dengan penemuan kasus condong pada wilayah pedesaan. PPOK merupakan salah satu 10 penyakit terbanyak di Puskesmas Tumbang Rahuyan. Determinan risiko PPOK seperti aktivitas fisik yang jarang dan konsumsi rokok serta alkohol juga meningkat dalam skala nasional dan regional provinsi Kalimantan Tengah terutama pada populasi remaja. SMKN 1 Rungan Hulu merupakan satu-satunya Sekolah Lanjut Tingkat Atas di Kecamatan Rungan Hulu yang berada di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbang Rahuyan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis determinan pembeda risiko PPOK pada pelajar SMK Negeri 1 Rungan Hulu. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan rancangan studi potong lintang. Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh pelajar SMK Negeri 1 Rungan Hulu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling konsekutif dengan jumlah 130 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner PUMA, dimana skor PUMA sebagai variabel bebas. Sedangkan jenis kelamin, rentang usia, aktivitas fisik, konsumsi rokok dan konsumsi alkohol sebagai variabel terikat. Analisis data menggunakan Mann-Whitney U Test. Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya perbedaan bermakna pada jenis kelamin (p<0,001), aktivitas fisik (p=0,024) dan konsumsi rokok (p<0,001) serta konsumsi alkohol (p<0,001) terhadap risiko PPOK pada pelajar SMKN 1 Rungan Hulu. Hal berbeda ditampilkan pada variabel rentang usia tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p=0,686) terhadap risiko PPOK pada pelajar SMKN 1 Rungan Hulu.References
Agatha, V., Sitanggang, H. D., Wisudariani, E., & Gultom, M. D. C. (2024). Factors Determining the Risk Level of Chronic Obstructive Lung Disease ( COPD ) in Smokers in Bandung City?: A Secondary Data Analysis. JHSE: Journal of Health Sciences and Epidemiology, 2(1), 29–37.
Amaliyah, R. A., Setiani, O., & Dangiran, H. L. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gangguan fungsi paru pada polisi lalu lintas di Satlantas Polrestabes Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(6), 2356–3346. http://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm
Armandsa, R. D. (2024). Hubungan antara Stres dengan Intensitas Perilaku Merokok pada Remaja Laki-laki Dan Perempuan. IJBITH: Indonesian Journal of Business Innovation, Technology and Humanities, 1(1), 246–256.
Aung, M., Htay, M., & Oo, T. N. (2020). Association between Anthropometry, Physical Activities and Pulmonary Function of the Teenagers. International Journal of Arts Humanities and Social Sciences Studies, 5(9), 55–67. www.ijahss.com
BKPK Kemenkes RI. (2024). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 dalam Angka.
Boers, E., Barrett, M., Su, J. G., Benjafield, A. V., Sinha, S., Kaye, L., Zar, H. J., Vuong, V., Tellez, D., Gondalia, R., Rice, M. B., Nunez, C. M., Wedzicha, J. A., & Malhotra, A. (2023). Global Burden of Chronic Obstructive Pulmonary Disease Through 2050. JAMA Network Open, 6(12), E2346598. https://doi.org/10.1001/jamanetworkopen.2023.46598
Cramer, H., Haller, H., Klose, P., Ward, L., Chung, V. C. H., & Lauche, R. (2019). The risks and benefits of yoga for patients with chronic obstructive pulmonary disease: a systematic review and meta-analysis. Clinical Rehabilitation, 33(12), 1847–1862. https://doi.org/10.1177/0269215519860551
DeMeo, D. L., Ramagopalan, S., Kavati, A., Vegesna, A., Han, M. K., Yadao, A., Wilcox, T. K., & Make, B. J. (2018). Women Manifest More Severe COPD Symptoms across the Life Course. International Journal of COPD, 13, 3021–3029. https://doi.org/10.2147/COPD.S160270
Dina, D., Zaini, M., & Yahya, Y. (2019). Gambaran Pemeriksaaan Hapusan Darah Tepi Diffcount (Sel Limfosit) pada Penderita TBC di Puskesmas Kelayan Timur Banjarmasin. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan Dan Teknologi, 1(2), 34–38. https://doi.org/10.52674/jkikt.v1i2.8
Handayani, T. Y., Margiyanti, J. N., & Arianggara, A. W. (2023). Faktor Determinan Perilaku Merokok pada Remaja Kota Batam. Jurnal Kesehatan Global, 6(1), 9–17. http://ejournal.helvetia.ac.id/index.php/jkg%0AFAKTOR
Hansen, G. M., Marott, J. L., Holtermann, A., Gyntelberg, F., Lange, P., & Jensen, M. T. (2019). Midlife cardiorespiratory fitness and the long-term risk of chronic obstructive pulmonary disease. Thorax, 74(9), 843–848. https://doi.org/10.1136/thoraxjnl-2018-212821
Hartina, S., Wahiduddin, W., & Rismayanti, R. (2021). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik pada Pasien RSUD Kota Makassar. Hasanuddin Journal of Public Health, 2(2), 159–171. https://doi.org/10.30597/hjph.v2i2.13139
Ho, T., Cusack, R. P., Chaudhary, N., Satia, I., & Kurmi, O. P. (2019). Under-and over-diagnosis of COPD: A global perspective. Breathe, 15(1), 24–35. https://doi.org/10.1183/20734735.0346-2018
Ismail, L., Sahrudin;, & Ibrahim, K. (2017). Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK) di Wilayah Kerja Puskesmas Lepo-Lepo Kota Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 2(6), 1–10.
Kaluza, J., Harris, H. R., Linden, A., & Wolk, A. (2019). Practice of Epidemiology Alcohol Consumption and Risk of Chronic Obstructive Pulmonary Disease?: A Prospective Cohort Study of Men. American Journal of Epidemiology, 188(5), 907–916. https://doi.org/10.1093/aje/kwz020
Kemenkes RI. (2013). Laporan Nasional Riskesdas 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/687/2019 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Penyakit Paru Obstruktif Kronik (No. 687). Kemenkes RI.
Kemenkes RI. (2024). Laporan Tematik Survei Kesehatan Indonesia Tahun 2023?: Potret Indonesia Sehat.
Khasanah, S. K., Hendra Basuki, S. P., & Setiyabudi, R. (2024). Hubungan Derajat Merokok (Indeks Brinkman) dengan Deteksi Dini Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PUMA). Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(2), 559–568. https://doi.org/10.37287/jppp.v6i2.2223
Kunutsor, S. K., Jae, S. Y., Mäkikallio, T. H., & Laukkanen, J. A. (2022). Cardiorespiratory fitness does not offset the increased risk of chronic obstructive pulmonary disease attributed to smoking: a cohort study. European Journal of Epidemiology, 37(4), 423–428. https://doi.org/10.1007/s10654-021-00835-4
Kusumadewi, A. P., Rahmawati, N., Widodo, H., Listyana, N. H., Andiarsa, D., Saha, D., Nyamin, Y., Natalansyah, Munifah, & Yeyentimalla. (2013). Riset Kesehatan Dasar dalam Angka (Riskesdas 2013): Provinsi Kalimantan Tengah.
Lanes, E. J., Mongan, S. P., & Wantania, J. J. E. (2021). Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Infeksi Menular Seksual di SMA/SMK Perkotaan dan Pedesaan. E-CliniC, 9(1), 51–59. https://doi.org/10.35790/ecl.v9i1.31856
Lontoh, S. O., & Rini, R. (2022). Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Fungsi Paru Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara Angkatan 2019/2020. Jurnal Muara Medika Dan Psikologi Klinis, 1(2), 147. https://doi.org/10.24912/jmmpk.v1i2.16328
López Varela, M. V., Montes de Oca, M., Rey, A., Casas, A., Stirbulov, R., & Di Boscio, V. (2016). Development of a simple screening tool for opportunistic COPD case finding in primary care in Latin America: The PUMA study. Respirology, 21(7), 1227–1234. https://doi.org/10.1111/resp.12834
Meteran, H., Thomsen, S. F., Miller, M. R., Hjelmborg, J., Sigsgaard, T., & Backer, V. (2018). Self-reported intake of fruit and vegetables and risk of chronic obstructive pulmonary disease: A nation-wide twin study. Respiratory Medicine, 144(February), 16–21. https://doi.org/10.1016/j.rmed.2018.09.013
Mustofa, S., Putri, N. S. P. D. L., Togihon, L., Aryana, W. F., Sanjaya, R. P., & Saputra, T. T. (2023). Laporan Kasus: Bronkiektasis Terinfeksi disertai Sindroma Obstruksi Pasca Tuberkulosis. Majority, 12(1), 33–42.
Najihah, & Theovena, E. M. (2022). Merokok dan Prevalensi Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK). Window of Health?: Jurnal Kesehatan, 5(4), 745–751. https://doi.org/10.33096/woh.v5i04.38
Najihah, Theovena, E. M., Ose, M. I., & Wahyudi, D. T. (2023). Prevalensi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) berdasarkan Karakteristik Demografi dan Derajat Keparahan. Journal of Borneo Holistic Health, 6(1), 109–115. http://180.250.193.171/index.php/borticalth/article/view/3550
Noonil, N., Rewwadee, P., & Saifon, A. (2019). Health-related quality of life and related factors in thais with stable COPD. Walailak Journal of Science and Technology, 16(12), 955–964. https://doi.org/10.48048/wjst.2019.4035
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2023). Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)?: Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
Pratiwi, A. F., Jatmiko, S. W., Hernawan, B., & Basuki, S. W. (2021). Hubungan Usia dan Merokok terhadap Nilai Kapasitas Vital Paksa (KVP) pada Pasien PPOK Stabil di BBKPM Surakarta. Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 675–688. http://hdl.handle.net/11617/12782
Puskesmas Tumbang Rahuyan. (2024). Profil Puskesmas Tumbang Rahuyan tahun 2023.
Ritonga, F. R., Khairunnisa, C., & Herlina, N. (2024). Hubungan Derajat Merokok dengan Komorbiditas PPOK di RSU Cut Meutia Aceh Utara. Syifa’ MEDIKA: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 14(2), 94–101. https://doi.org/10.32502/sm.v14i2.7797
Rohmah, U. N., Amin, M., & Makhfudli, M. (2020). Evidence Based Faktor yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien PPOK Stabil: A Systematic Review. Jurnal Penelitian Kesehatan “SUARA FORIKES” (Journal of Health Research “Forikes Voice”), 11(3), 233. https://doi.org/10.33846/sf11303
Safitri, W., Martini, S., Artanti, K. D., & Li, C. Y. (2021). Smoking from a younger age is the dominant factor in the incidence of chronic obstructive pulmonary disease: Case-control study. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(11), 0–7. https://doi.org/10.3390/ijerph18116047
Salimar, Setyawati, B., & Rachmawati, R. (2021). Perilaku Gaya Hidup Remaja Berisiko Terkait Penyakit Tidak Menular Di Indonesia. Penelitian Gizi Dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 44(1), 11–20. https://doi.org/10.22435/pgm.v44i1.3337
Sari, I. Y., Pamungkasningsih, S. W., & Rasmin, M. (2018). Ventilasi Mekanis pada Pasien Pasca Bedah Non Paru. Jurnal Respirasi Indonesia, 38(3), 181–186.
Schiavi, E., Stirbulov, R., Hernández Vecino, R., Mercurio, S., Di Boscio, V., Zabert, G., Aguirre, C., Rey, A., Moreno, D., Montes De Oca, M., Casas, A., Guallar, E., Jardim, J., Varela, M. V. L., & Venegas, A. R. (2014). COPD screening in primary care in four latin American countries: Methodology of the PUMA study. Archivos de Bronconeumologia, 50(11), 469–474. https://doi.org/10.1016/j.arbr.2014.09.010
Sebayang, R. R., Pandia, P., Pradana, A., Tarigan, A. P., & Wahyuni, A. S. (2024). Comparative analysis between PUMA and CAPTURE questionnaires for chronic obstructive pulmonary disease (COPD) screening in smokers. Narra J, 4(1), 1–8.
Septiana, F. G., Hernawan, B., Aisyah, R., & Basuki, S. W. (2021). Pengaruh Indeks Massa Tubuh dan Jenis Kelamin terhadap Volume Ekspirasi Paksa Detik 1 / Kapasitas Vital Paksa (VEP1/KVP) pada Pasien PPOK. Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV., 1, 1392–1402.
Sijabat, R. S. A., & Arbaningsih, S. R. (2021). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia Komuniti di RSUD Dr Pirngadi Kota Medan Tahun 2020. Jurnal Ilmiah SIMANTEK, 5(2), 112–118.
Sinambela, A. H., Tarigan, A. P., & Pandia, P. (2015). Pengaruh Latihan Fisik Terhadap Saturasi Oksigen pada Penderita Penyakit Paru Obstruktif Korinik Stabil. Jurnal Respirologi Indonesia, 35(3), 167–177.
Subroto, G., Arifianto, & Retnaningsih, D. (2021). Hubungan Derajat Berat Merokok (Indeks Brinkman) dengan Derajat Obstruksi pada Pasien PPOK Stabil di RSPAW Salatiga. Jurnal NERS Widya Husada, 9(3), 15–23.
Swastikanti, R. A., Pakpahan, E. A., & Silangit, T. (2021). Literature Review: Hubungan Intensitas Merokok dan Kadar C-Reactive Protein terhadap Penyakit Paru Obstruktif Kroniss (PPOK). Jurnal Kedokteran Methodist, 14(1), 24–30. https://ejurnal.methodist.ac.id/index.php/jkm/article/view/634
Tim Riskesdas 2018. (2019a). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Tim Riskesdas 2018. (2019b). Laporan Provinsi Kalimantan Tengah Riskesdas 2018.
Varmaghani, M., Dehghani, M., Heidari, E., Sharifi, F., Moghaddam, S. S., & Farzadfar, F. (2019). Global prevalence of chronic obstructive pulmonary disease: Systematic review and meta-analysis. Eastern Mediterranean Health Journal, 25(1), 47–57. https://doi.org/10.26719/emhj.18.014
Wijayanti, M. D. (2023). Belajar Genetika dan Penyakit Tidak Menular (1st ed.). CV Pajang Putra Wijaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ricky Richardo Sitorus, Elinaria Elinaria, Lovenia Lovenia, Renita Renita, Retno Darmawanto, Rifaldi Rifaldi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
