PENDEKATAN DIAGNOSA SEVERE DENGUE PADA ANAK : LAPORAN KASUS

Authors

  • Ilona Hiariej Program Profesi Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta, Indonesia
  • Neni Sumarni Departemen Pediatrik Rumah Sakit Umum Daerah Wongsonegoro, Semarang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33611

Keywords:

Dengue Shock Syndrome, Dengue pada Anak, Severe Dengue pada Anak, Pendekatan Diagnosa, Laporan Kasus

Abstract

Severe dengue merupakan kondisi mengancam jiwa akibat komplikasi dari infeksi dengue. Istilah severe dengue adalah klasifikasi baru dari infeksi dengue yang menggantikan istilah “demam berdarah dengue derajat III dan IV” atau “sindroma syok dengue”. Severe dengue ditandai dengan terjadinya salah satu dari 3 manifestasi seperti kebocoran plasma berat yang mengakibatkan syok, perdarahan hebat, ataupun gangguan organ berat. World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa hampir 95% anak berusia di bawah 15 tahun mengalami penyakit demam berdarah. Diperlukan pendekatan diagnosa sedini mungkin terhadap penyakit demam berdarah untuk mencegah berlanjutnya penyakit ini pada tahap yang lebih parah hingga menyebabkan kematian. Telah disajikan kasus severe dengue pada anak berusia 5 tahun 9 bulan mengeluhkan demam tinggi sejak 6 hari lalu disertai nyeri ulu hati, BAB cair, sesak napas, dan lemas seluruh tubuh. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak gelisah, takikardi, regular namun nadi lemah, takipnue, dan suhu 38,9°C. Didapatkan konjungtiva anemis, nyeri tekan epigastrium, dan kedua akral dingin. Pemeriksaan laboratorium ditemukan anemia, peningkatan hematokrit, trombositopenia, ketidakseimbangan elektrolit, peningkatan fungsi hati, hipoalbuminemia, dan peningkatan CRP. Hasil pemeriksaan feses didapatkan bakteri positif (+1). Hasil foto thorax menyimpulkan efusi pleura dextra dengan PEI = 18,94. Lima hari pasca perawatan, perbaikan dialami oleh pasien sehingga dokter memperbolehkan pasien pulang

References

Adam, AS., Pasaribu, S., Wijaya, H., Pasaribu, AP. (2018). Warning sign as a predictor of dengue infection severity in children. Medical Journal Indonesia, 27, 101–7.

Anders, KL., Nguyet, NM., Chau, NV., Hung, NT., Thuy, TT., … & Simmons, C. P. (2011). Epidemiological factors associated with dengue shock syndrome and mortality in hospitalized dengue patients in Ho Chi Minh City, Vietnam. The American journal of tropical medicine and hygiene, 84(1), 127–134.

Center for Disease Control. Dengue. CDC [serial online]. 2024 [cited 2024 Aug 15]. Available from: https://www.cdc.gov/dengue/hcp/clinical-signs/index.html

Fadilla, NA., Husada, D., Utomo, B. (2020). Epidemiology of Children with Severe Dengue Infection in Dr. Soetomo General Hospital. Journal of Indonesia Medical Association, 70(4), 41-47.

Hakim, DD., Winiar, W., Garna, H. (2012). Karakteristik dengue berat yang dirawat di Pediatric Inten- sive Care Unit. MKB, 44(3), 147–51.

Indu, SP., Anish, ST., Chintha, S., Libu, KG., Tony, L., … & Velayudhan, R. (2024). The burden of dengue and force of infection among children in Kerala, India; seroprevalnce estimates from Government of Kerala-WHO Dengue Study. The Lancet Regional Helath Southest Asia, 22, 100337.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Keputusan Menteri Kesehatan RI Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Infeksi Dengue Anak dan Remaja. Jakarta: Kemenkes RI.

Lestari, KD., Sukmawati, MDD., Gayatri, AAAY., Utama, MS., Somia, KA., Merati, KTP. (2018). Faktor risiko kejadian dengue shock syn- drome pada pasien demam berdarah dengue Di RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2015. Medicina, 49(3), 320–4.

Pangaribuan, A., Prawirohartono, EP., Laksanawati, ID. (2014). Faktor prognosis kematian sindrom syok dengue. Sari Pediatri, 15(5), 333–5.

Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Infodatin: Situasi penyakit demam berdarah di Indonesia tahun 2017. Jakarta: Kemenkes RI 2018.

Salazar Flórez, JE., Marín Velasquez, K., Segura Cardona, ÁM., Restrepo Jaramillo, BN., Ortega Díaz, YE., … & Arboleda Naranjo, M. (2024). Clinical Manifestations of Dengue in Children and Adults in a Hyperendemic Region of Colombia. The American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 110(5), 971-978.

Sinha, B., Goyal, N., Kumar, M., Choudhary, A., Arya, A., … & Rongsen-Chandola, T. (2022). Incidence of lab-confirmed dengue fever in a pediatric cohort in Delhi, India. PLoS neglected tropical diseases, 16(4), e0010333. Available from: https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0010333

Sutaryo. (2004). Dengue. Yogyakarta: Medika Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Tejo, AM., Hamasaki, DT., Menezes, LM., & Ho, YL. (2023). Severe dengue in the intensive care unit. Journal of intensive medicine, 4(1), 16–33. Available from: https://doi.org/10.1016/j.jointm.2023.07.007

Tissera, H., Amarasinghe, A., De Silva, AD., Kariyawasam, P., Corbett, KS., … & de Silva, A. M. (2014). Burden of dengue infection and disease in a pediatric cohort in urban Sri Lanka. The American journal of tropical medicine and hygiene, 91(1), 132–137.

World Health Organization. (2009). Dengue: Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control: New Edition. Geneva: WHO.

World Health Organization. Dengue and Severe Dengue. WHO [serial online]. 2024 [cited 2024 Aug 15]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Yang, X., Quam, MB. M., Zhang, T., & Sang, S. (2021). Global burden for dengue and the evolving pattern in the past 30 years. Journal of travel medicine, 28(8), taab146. Available from: https://doi.org/10.1093/jtm/taab146

Downloads

Published

2024-12-22

How to Cite

Hiariej, I., & Sumarni, N. (2024). PENDEKATAN DIAGNOSA SEVERE DENGUE PADA ANAK : LAPORAN KASUS. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(3), 5700 – 5708. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33611