HUBUNGAN ANTARA MASKULINITAS DENGAN TINGKAT ALEXITHYMIA PADA MAHASISWA LAKI-LAKI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33367Keywords:
maskulinitas, alexithymia, mahasiswa, laki-laki, keperawatanAbstract
Stigma masyarakat terhadap laki-laki yang membatasi ruang ekspresi mereka, seperti larangan untuk menangis dan kewajiban untuk lebih dominan dibandingkan perempuan. Laki-laki yang melanggar norma tersebut sering kali dianggap tidak cukup maskulin. Stigma maskulinitas ini berpotensi mempengaruhi kecenderungan laki-laki untuk memendam perasaan, yang dapat menyebabkan penarikan diri dari sosial dan berujung pada kesulitan dalam mengenali emosi, bahkan mengabaikannya. Kondisi ini berisiko memicu terbentuknya Alexithymia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara maskulinitas dan tingkat Alexithymia pada mahasiswa laki-laki S1 Keperawatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa laki-laki S1 Keperawatan UMP angkatan 2019-2022, dengan sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sebanyak 211 responden. Analisis data dilakukan dengan teknik univariat dan bivariat (uji Chi-Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berusia 20-23 tahun (64,5%) dan berasal dari suku Jawa (74,88%). Sebagian besar responden memiliki maskulinitas tinggi (67,8%) dan tingkat Alexithymia tinggi (68,2%). Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara maskulinitas dan tingkat Alexithymia dengan p value 0,000 dan OR 9,565. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang kuat antara maskulinitas dengan tingkat Alexithymia pada mahasiswa laki-laki S1 Keperawatan UMP, di mana maskulinitas yang lebih tinggi berhubungan dengan tingkat Alexithymia yang lebih tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa stigma maskulinitas dapat menjadi faktor yang mempengaruhi kesulitan dalam mengenali dan mengungkapkan perasaan pada laki-lakiReferences
Atmadja, G. T. (2023). Perbedaan tingkat maskulinitas tradisional berdasarkan pemilihan jurusan [Bachelor, Universitas Pelita Harapan]. http://repository.uph.edu/59377/
Awaluddin, A. (2020). Hubungan Pendidikan Dan Lama Kerja Dengan Tingkat Kecemasan Perawat Dalam Penanganan Pasien Gawat Darurat Di RSUD Sawerigading Kota Palopo Tahun 2019. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 6(2), Article 2.
Fadilah, A. (2023). Penggunaan Teknik Time Out Dalam Mengendalikan Emosi Anak Usia Dini. Jurnal Analisis Pendidikan Sosial, 1(1), Article 1.
Firmansyah, D., Saepuloh, D., & Kurniawan, B. (2023). Market Orientation as a Culture Aspect: Marketing and Leadership Style of Principals. Formosa Journal of Applied Sciences, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.55927/fjas.v2i2.3085
Geni, P. L. (2020). Anxiety dan depresi sebagai mediator atas pengaruh personality terhadap Alexithymia [bachelorThesis, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/52178
Ghifari, G. A. (2023). Hubungan Stabilitas Emosi dengan Kebahagiaan pada Remaja Korban Perceraian Orang Tua di SMA Kabupaten Pidie Jaya [Other, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/25588/
Goleman, D. (2017). Kecerdasan Emosional. Gramedia Pustaka Utama.
Hutabarat, M. R. A. (2020). Pelatihan Proses Keperawatan Terhadap Dokumentasi AsuhanKeperawatan. OSF. https://doi.org/10.31219/osf.io/k9njt
Isaputra, S. A., Chandra, R. T., & Himawan, K. K. (2024). Analisis faktor eksploratori dan analisis faktor konfirmatori skala Male Role Norms Inventory-Short Form. Jurnal Psikologi Ulayat, 11(1), Article 1. https://doi.org/10.24854/jpu1018
Islamiyah, W. N. (2022). Hubungan Respon Motion And Song Dengan Perkembangan Kecerdasan Emosional Anak Umur 36-60 Bulan(Di TK ANNA Husada Kabupatn Bangkalan) [Undergraduate, Stikes Ngudia Husada Madura]. https://repository.stikesnhm.ac.id/id/eprint/1263/
Latiff, H. F. M. (2022). Masculinity In Intersectionality:Oppression through Obscurity in the Muslim and Malay Community in Southeast Asia. Epistemé: Jurnal Pengembangan Ilmu Keislaman, 17(01), Article 01. https://doi.org/10.21274/epis.2022.17.01.71-96
Luminet, O., Bagby, R. M., & Taylor, G. J. (2018). Alexithymia: Advances in Research, Theory, and Clinical Practice. Cambridge University Press.
Marna, N. Y. (2021). Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Keharmonisan Keluarga Dan Lingkungan Masyarakat Terhadap Disiplin Siswa Di SMPN Satu Atap 3 Tulang Bawang Barat [Masters, UNIVERSITAS LAMPUNG]. http://digilib.unila.ac.id/65886/
Novarisa, G. (2019). Dominasi Patriarki Berbentuk Kekerasan Simbolik Terhadap Perempuan Pada Sinetron. Bricolage?: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(02), Article 02. https://doi.org/10.30813/bricolage.v5i02.1888
Nurcahyo, A. (2016). Relevansi Budaya Patriarki Dengan Partisipasi Politik Dan Keterwakilan Perempuan Di Parlemen. Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), Article 01. https://doi.org/10.25273/ajsp.v6i01.878
Pasthikarini, P., Wahyuningsih, A., & Richard, S. D. (2018). Peran Manajer Keperawatan Dalam Menciptakan Motivasi Kerja Perawat. Jurnal Penelitian Keperawatan, 4(2). https://doi.org/10.32660/jurnal.v4i2.322
Rahayu, S. (2023). Dampak Perceraian terhadap Perkembangan Sosial Emosional Remaja di SMP Negeri 22 Kota Jambi [Other, Universitas Jambi]. https://repository.unja.ac.id/
Sutapa, P. (2022). Pengembangan dan Pembelajaran Motorik Pada Usia Dini. PT Kanisius.
Virlia, S., & Widhigdo, J. C. (2024). Buku Ajar Kesehatan Mental. Penerbit Universitas Ciputra.
Wahyudi, A., Sm, A. E., & Risdiyanto, B. (2022). Representasi Toxic Masculinity Pada Film “Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (Nkcthi). Jurnal Komunikasi dan Budaya, 3(1), Article 1. https://doi.org/10.54895/jkb.v3i1.1425
Yanti, R. I., & Warsito, B. E. (2013). Hubungan Karakteristik Perawat, Motivasi, Dan Supervisi Dengan Kualitas Dokumentasi Proses Asuhan Keperawatan. Jurnal Manajemen Keperawatan, 1(2), Article 2. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JMK/article/view/1006
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Alifia Lyianitha, Tina Muzaenah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).







