PERBANDINGAN KADAR UREUM DAN KREATININ PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK PRE DAN POST TERAPI HEMODIALISA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i3.33280Keywords:
gagal ginjal kronis, hemodialisa, kreatinin, ureumAbstract
Pada skala global, penyakit gagal ginjal kronik adalah masalah Kesehatan masyarakat. Sekitar 500 juta orang diseluruh dunia mengalami Gagal ginjal Kronik, dan sekitar 1,5 juta dari mereka menjalani Terapi Hemodialisa, menurut World Health Organization (WHO). Penyakit gagal ginjal adalah kondisi organ ginjak yang disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi, tumor, penyakit metabolik, kelainan bawaan dan lainnya. tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kreatinin dan ureum pasien yang mengalami gagal ginjal kronik baik sebelum maupun sesudah menerima hemodialisa. Pada penelitian ini, sample sampel yang dipakai adalah semua semua pasien yang menderita gagal ginjal yang berlangsung lama, dan sampel ini terdiri dari 30 pasien yang secara acak menerima terapi hemodialisa. Laboratorium RS Bhayangkara TK II Sartika Asih. Melakukan penelitian ini dari Maret hingga Mei 2024. Penelitian ini menggunakan metode Kuantitatif. Kontrol ureum sebelum Hemodialisa menunjukan 202 mg/dL dan sesudah menunjukan 79 mg/dL, kreatinin menunjukan 17,3 mg/dl sebelum hemodialisa dan 6,1 mg/dl sesudah hemodialisa. uji T-dependen menunjukan bahwa ada perbedaan besar antara tingkat ureum dan kreatininsebelum dan sesudah hemodialisa.References
Almubarok, M. F., & Setiowati, D (2019). Gambaran Adekuesi (Ureum & Kreatinin), Haemoglobin, Albumin, Serta Kualitas Hidup pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Journal of Islamic Nursing, 4(1).
Arhamawati S; Saryono; Sidik Awaludin. (2019). Correlation between the levels of urea serum, creatinine, and haemoglobin with fatigue in patient with Chronic Kidney Disease at Haemodialisa Unit, dr. R. Goeteng Taroena dibrata General Hospital Purbalingga. Journal of Bionursing. 1(1) : 34-46.
Astuti, R. D. W. I. (2020). Perbandingan Nilai Laju Endap Darah Pada Pasien Tuberkulosis sebelum dan setelah terapi obat anti Tuberkulosis di RSU Muslimat Ponogoro.
Asrrid dkk. 2016. Gambaran Kadar Kreatinin Serum Pada Penderita Gagal Ginjal Kronik Stadium 5. Jakarta : Non Dialis.
Bartelll, A. (2019). Similarity (Check). In Crossref (Vol. 15, p. 11166231).
Biolis 24i. 2010. Buku Panduan Clinical Chemistery Analyzer Biolis 24i.
Darmawan, M. D., & Stirk , P. O., & Suardana, I. K. (2019). Hubunngan Lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Fatigue pada Pasien Chrinic Kidney Diasease. Community of Publishin in Nursing (COPING), 7(3), 139-146.
Denita N,.I. 2015. Perbedaan Ureum dan Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa di RSPKU Muhammadiyah Yogyakarta. Naskah Publikasi. STIKES Aisyiyah. Yogyakarta.
DiaLINE, Diagnostic Systems. “Kit Urea”. 2019.
DiaLINE, Diagnostic Systems. “Kit Creatinine”. 2014.
Heriansyah. 2019. Gambaran Ureum dan Kreatinin pada Pasien Gagal Ginjal Kronis di RSUD Karawang. Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas Binawan.
Kamil. 2022. Pemeriksaan Ureum dan Kreatinin Menggunakan Automated Chemistery Analyzer Biolis 24i Premium di RSUD Abdul Wahab Sjahrarie Samarinda.
Makmur, W, N., Tasa, H., dan Sukriyadi. 2013. Pengaruh Hemodialisis Terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin Darah Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang menjalani Hemodialisis RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makasar. Skripsi, STIKES Nani Hasanuddin Makasar:Makasar.
Nisa, dkk. 2015. Hubungan antara Karakteristik Pasien Gagal Ginjal Kronik terhadap Kadar Ureum dan Kreatinin pada Pre dan Post Hemodialisis.
Nuroini. F., dan Wahyu Wijayanto. 2022. Gambaran Kadar Ureum dan Kreatinin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di RSU Wiradadi Husada. Vol 4 No. 2.
Pratiwi, L. I. A. D. W. I. (2018).Perbedaan Kadar Hemoglobin Pada Penderita Gagal Ginjal Kronis Sebelum Dan Sesudah Hemodialisa (Studi di RSUD Jombang). Karya Tulis Ilmiah, 2018
Suci Handayani. 2023. Membandingkan Kadar Nilai Ureum dan Kreatinin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. Karya Tulis Ilmiah, 2023
Wicaksana, A. (2016). Penyakit Ginjal. Https://Medium.Com/, 11-32. (Cookson & Stirk, 2019).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 FERA SUSILAWATI, Agus Sudrajat
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).