PERBANDINGAN CNR MRI BRAIN T2-FLAIR PADA PASIEN TLE DENGAN VARIASI K-SAPCE FILLING
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.32128Keywords:
BLADE, Cartesian, CNR, K-Space, TLEAbstract
K-space filling berfungsi untuk menyimpan data digital yang disebabkan oleh frekuensi spasial yang dihasilkan oleh pengkodean spasial. Data digital yang diperoleh dari waktu ke waktu scanning akan disimpan pada k-space filling selama pemindaian dan secara matematis diubah menjadi informasi gambar menggunakan transformasi fourier. Metode yang paling umum digunakan adalah cartesian trajectory. Cartesian trajectory merupakan metode pengisian k-space yang dilakukan secara linier dari atas ke bawah atau dari bawah ke atas. Dan radial trajectory (BLADE), k-space diisi mulai dari sumbu tengah k-space kemudian diputar hingga diperoleh blok data. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran metode k-space dalam kualitas citra MRI Brain sekuen T2 FLAIR axial pada klinis Temporal Lobe Epilepsy (TLE). Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Pada penelitian ini jumlah sampel sebanyak 10 pasien yang menjalani MRI Brain dengan klinis TLE. Data diolah dengan radiant DICOM kemudian dianalisis dengan uji Wilcoxon menggunakan software SPSS 25. Hasil uji Wilcoxon didapatkan nilai Asymp. Sig (2_tailed) adalah 0,000. Karena nilai Sig. 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan Contrast to Noise Ratio (CNR) dengan variasi pengisian k-space menggunakan metode cartesian trajectory dan radial trajectory (BLADE). Dan hasil nilai mean rank 3,50 untuk cartesian trajectory dan hasil nilai mean rank 17,35 untuk radial trajectory (BLADE). Oleh karena itu menunjukkan bahwa variasi pengisian k-space radial trajectory (BLADE) dapat memberikan CNR yang lebih optimal dibandingkan variasi cartesian trajectory pada pemeriksaan MRI Brain sekuen T2-FLAIR axial klinis TLE.References
Anindya, T., Budiarsa, I. G. N. K., & Samatra, D. P. G. P. (2021). Karakteristik Pasien Epilepsi Rawat Jalan di Poliklinik Saraf RSUP Sanglah pada bulan Agustus - Desember 2018. E-Jurnal Medika Udayana, 10(6), 23. https://doi.org/10.24843/MU.2021.V10.i6.P05
Beheshti, I., Sone, D., Maikusa, N., Kimura, Y., Shigemoto, Y., Sato, N., & et al. (2020). FLAIR Wise Machine Learning Classification and Lateralization of MRI Negative 18F-FDG PET Positive Temporal Lobe Epilepsy. Frontiers in Neurology, 11. https://doi.org/10.3389/fneur.2020.580713
Devi, P. P., & Januarti, R. W. (2023). Diagnosis dan Tatalaksana Epilepsi. 13(6), 941.
Duri, S. E. H., Juliantara, I. P. E., & Sugiantara, I. W. A. (2023). Analisis Perbedaan Contrast to Noise Ratio (CNR) terhadap Variasi K-Space Filling pada Pemeriksaan MRI Brain Sekuen T2WI Axial dengan Klinis Space Occupying Lession (SOL). Jurnal Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan, 3(1), 174–184. https://doi.org/10.55606/klinik.v3i1.2279
Fiordelisi, M. F., Cavaliere, C., Auletta, L., Basso, L., & Salvatore, M. (2019). Magnetic Resonance Imaging for Translational Research in Oncology. Journal of Clinical Medicine, 8(11), 1883. https://doi.org/10.3390/jcm8111883
Molares, A. R., Rindal, O. M. H., D’hooge, J., Masoy, S.-E., Austeng, A., Bell, M. A. L., & et al. (2020). The Generalized Contrast-to-Noise Ratio: A Formal Definition for Lesion Detectability. IEEE Transactions on Ultrasonics, Ferroelectrics, and Frequency Control, 67(4), 745–749. https://doi.org/10.1109/TUFFC.2019.2956855
Nizar, S., Fatimah, & Kantili, M. I. (2019). Pengaruh Variasi Time Repetition (TR) terhadap kualitas citra dan infromasi citra pada pemeriksaan MRI Lumbal sekuens T2 FSE potogan sagital. Jurnal Imejing Diagnostik (JImeD), 5(2), 89. https://doi.org/10.31983/jimed.v5i2.4473
Rochmayanti, D., Murniati, E., Fatimah, & Sulistyadi, A. H. (2022). Image Quality of T2W TSE Cartesian versus T2W TSE BLADE, a quantitavie analysis on Axial Cervical Axial. Jurnal Imejing Diagnostik (JImeD), 8(2), 100–104. https://doi.org/10.31983/jimed.v8i2.8955
Sumijan, Purnama, P. A. W., & Arlis, S. (n.d.). Teknologi Biometrik: Impementasi pada Bidang Medis Menggunakan Matlabs. 2021.
Susanti, K., Ibrahim, Z., & Sina, M. (2017). Hubungan kepatuhan pengobatan terhadap kejadian kejang pada pasien Epilepsi yang bebas kejang selama minimal 1 tahun pengobatan di Poli Neurologi RSUD dr. A. Dadi Tjokrodipo Bandar Lampung. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 4.
Westbrook, C. (2014). Handbook of MRI Technique, Fourth Edition (4th ed.). Wiley Blackwell.
Westbrook, C. (2016). MRI at a Glance, Third Edition (3rd ed.). Wiley Blackwell.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bevinda Maria Cesario De Sena, I Putu Eka Juliantara, Triningsih Triningsih
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).