GAMBARAN KOMPONEN PENGATURAN DIRI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN SEMESTER SATU

Authors

  • Elizabeth Sulastri Nugraheni Universitas Ciputra
  • Imelda Ritunga Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya
  • Etha Rambung Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya
  • Mellyanawati Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.32074

Keywords:

Konsentrasi, Menilai diri, Pengaturan waktu, Penggunaan sumber akademik, Regulasi diri

Abstract

Mahasiswa kedokteran tidak hanya belajar prinsip-prinsip ilmiah tetapi juga membangun keterampilan penalaran, penyusunan, dan penyampaian konsep yang jelas mengenai fakta-fakta relevan. Mereka diharapkan memiliki kemampuan berpikir yang berkembang dengan cepat, terutama mengingat dinamika bidang kedokteran yang terus berubah dan meluas. Selain itu mahasiswa semester satu kedokteran, akan menghadapi perubahan besar dalam cara pengajaran dari pedagogik ke andragogik. Transisi ini memerlukan proses adaptasi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengadopsi self-regulated learning (SRL), di mana mereka mengelola proses belajar mereka sendiri dengan efektif untuk menghadapi tuntutan kurikulum yang intens dan kompleks di bidang kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor pengaturan diri mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (FKUC) semester satu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observational dengan jumlah sampel 37 orang mahasiswa FKUC semester satu. Penelitian menggunakan kuesioner self assessment study strategy LASSI (Learning    and    Study    Strategies    Inventory), yang dikerjakan secara daring melalui tautan khusus. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 48,6 % mahasiswa FKUC semester satu memiliki skor regulasi diri < 50, sebanyak 39,2 % mahasiswa memiliki skor 50-75, dan 12,2 % mahaiswa memiliki skor > 75. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa FKUC semester satu dan dibantu oleh institusi wajib mengembangkan keterampilan regulasi dirinya agar dapat mencapai potensi akademik yang optimal.

References

Abdullah, R. (2022). Eksistensi Minat Belajar Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Ilmu Pendidikan. Jurnal Intelektualita, 11(1), 809–820.

Andiani, S. (2017). Hubungan Prestasi Akademik dan Strategi Regulasi Diri dalam Belajar pada Mahasiswa Tunarungu. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 6(2), 478–494.

Angelia, I., Raid, N., & Ikranova, D. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Factors Affecting Performance Academic. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, VI(1), 114–124.

Ballouk, R., Mansour, V., Dalziel, B., McDonald, J., & Hegazi, I. (2022). Medical students’ self-regulation of learning in a blended learning environment: a systematic scoping review. Medical Education Online, 27(1). https://doi.org/10.1080/10872981.2022.2029336

Bougioukas, K. I., Bouras, E. C., Avgerinos, K. I., Dardavessis, T., & Haidich, A. B. (2020). How to keep up to date with medical information using web-based resources: a systematised review and narrative synthesis. Health Information and Libraries Journal, 37(4), 254–292. https://doi.org/10.1111/hir.12318

Efendi, D. H., Sandayanti, V., & Hutasuhut, A. F. (2020). Hubungan Efikkasi Diri Dengan Regulasi Diri Dalam Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Anfusiina: Journal of Psychology, 3(2), 21–32. https://doi.org/10.33369/consilia.v3i2.10594

Fasikhah, S. S., & Fatimah, S. (2013). Self-Regulated Learning (Srl) Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 01(01), 145–155.

Fitriana, A., & Kurniasih, N. (2021). Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Mahasiswa PAI yang Aktif Berorganisasi Di IAIIG Cilacap). Jurnal Tawadhu, 5(1), 44–58.

Hasanah, U., Maria, S., & Lutfianawati, D. (2019). Hubungan Regulasi Diri dalam Belajar dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Psyche: Jurnal Psikologi, 1(1), 78–87.

Hutagaol, J. M. (2023). Self-Management: Aspek Penting Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural, 12(01), 75–87. https://doi.org/10.60130/ja.v12i01.115

Irawan, H., & Nurrochmah, S. (2021). Prestasi Belajar Mahasiswa Angkatan 2018 antara Semester Genap Tahun 2018/2019 dan 2019/2020. Sport Science and Health, 3(6), 350–358. https://doi.org/10.17977/um062v3i62021p350-358

Jaafar, S., Awaludin, S., & Suhaily Bakar, N. (2014). Synergizing Knowledge on Management and Muamalah (E-ISBN: 978-983-3048-92-2) MOTIVATIONAL AND SELF-REGULATED LEARNING COMPONENTS OF CLASSROOM ACADEMIC PERFORMANCE. (May), 26–27.

Kassab, S. E., Al-Shafei, A. I., Salem, A. H., & Otoom, S. (2015). Relationships between the quality of blended learning experience, self-regulated learning, and academic achievement of medical students: A path analysis. Advances in Medical Education and Practice, 6, 27–34. https://doi.org/10.2147/AMEP.S75830

Nalim, N., Dewi, H. L., & Safii, M. A. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa di PTKIN Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(4), 1003. https://doi.org/10.33394/jk.v7i4.3430

Nugraheni, E. S., Widyandana, D., & Hidayah, R. N. (2022). Do Autonomy Supports Improve Medical Students’ Motivation in a Developing Country? Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education, 11(2), 160. https://doi.org/10.22146/jpki.67697

Pizzimenti, M. A., & Axelson, R. D. (2015). Assessing student engagement and self-regulated learning in a medical gross anatomy course. Anatomical Sciences Education, 8(2), 104–110. https://doi.org/10.1002/ase.1463

Reynolds, A. K. (2020). Academic coaching for learners in medical education: Twelve tips for the learning specialist. Medical Teacher, 42(6), 616–621. https://doi.org/10.1080/0142159X.2019.1607271

Ririhena, C. L., Bension, J. B., & Angkejaya, O. W. (2023). Hubungan Self Regulated Learning terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Semester Satu Tahun Ajaran 2021/2022 Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. Journal on Education, 6(1), 8366–8374.

Sandars, J., & Cleary, T. J. (2011). Self-regulation theory: Applications to medical education: AMEE Guide No. 58. Medical Teacher, 33(11), 875–886. https://doi.org/10.3109/0142159X.2011.595434

Schunk, D. H. (2012). Learning Theories An Educational Perspective. In Pearson Education Inc.

Song, H. S., Kalet, A. L., & Plass, J. L. (2011). Assessing medical students’ self-regulation as aptitude in computer-based learning. Advances in Health Sciences Education, 16(1), 97–107. https://doi.org/10.1007/s10459-010-9248-1

Supriyanto, S. (2015). HUBUNGAN ANTARA SELF- REGULATED LEARNING DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA SEMESTER PERTAMA PRODI PSIKOLOGI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA. Jurnal Universitas Pembangunan Jaya, 2(Maret).

Taylor, J. A., Shaw, C. M., Tan, S. A., & Falcone, J. L. (2018). Are the kids alright? Review books and the internet as the most common study resources for the general surgery clerkship. American Journal of Surgery, 215(1), 191–195. https://doi.org/10.1016/j.amjsurg.2017.01.036

Yasdar, M., & Muliyadi, M. (2018). Penerapan Teknik Regulasi Diri (self-regulation) untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling STKIP Muhammadiyah Enrekang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2(2), 50–60. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v2i2.9

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Nugraheni, E. S., Ritunga, I. ., Rambung, E. ., & Mellyanawati. (2024). GAMBARAN KOMPONEN PENGATURAN DIRI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN SEMESTER SATU. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 4500–4507. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.32074