GAMBARAN KOMPONEN PENGATURAN DIRI MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN SEMESTER SATU
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.32074Keywords:
Konsentrasi, Menilai diri, Pengaturan waktu, Penggunaan sumber akademik, Regulasi diriAbstract
Mahasiswa kedokteran tidak hanya belajar prinsip-prinsip ilmiah tetapi juga membangun keterampilan penalaran, penyusunan, dan penyampaian konsep yang jelas mengenai fakta-fakta relevan. Mereka diharapkan memiliki kemampuan berpikir yang berkembang dengan cepat, terutama mengingat dinamika bidang kedokteran yang terus berubah dan meluas. Selain itu mahasiswa semester satu kedokteran, akan menghadapi perubahan besar dalam cara pengajaran dari pedagogik ke andragogik. Transisi ini memerlukan proses adaptasi. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mengadopsi self-regulated learning (SRL), di mana mereka mengelola proses belajar mereka sendiri dengan efektif untuk menghadapi tuntutan kurikulum yang intens dan kompleks di bidang kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor pengaturan diri mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Ciputra (FKUC) semester satu. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif observational dengan jumlah sampel 37 orang mahasiswa FKUC semester satu. Penelitian menggunakan kuesioner self assessment study strategy LASSI (Learning and Study Strategies Inventory), yang dikerjakan secara daring melalui tautan khusus. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 48,6 % mahasiswa FKUC semester satu memiliki skor regulasi diri < 50, sebanyak 39,2 % mahasiswa memiliki skor 50-75, dan 12,2 % mahaiswa memiliki skor > 75. Penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa FKUC semester satu dan dibantu oleh institusi wajib mengembangkan keterampilan regulasi dirinya agar dapat mencapai potensi akademik yang optimal.References
Abdullah, R. (2022). Eksistensi Minat Belajar Terhadap Pencapaian Hasil Belajar Ilmu Pendidikan. Jurnal Intelektualita, 11(1), 809–820.
Andiani, S. (2017). Hubungan Prestasi Akademik dan Strategi Regulasi Diri dalam Belajar pada Mahasiswa Tunarungu. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 6(2), 478–494.
Angelia, I., Raid, N., & Ikranova, D. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Factors Affecting Performance Academic. Jurnal Ilmu Pendidikan Ahlussunnah, VI(1), 114–124.
Ballouk, R., Mansour, V., Dalziel, B., McDonald, J., & Hegazi, I. (2022). Medical students’ self-regulation of learning in a blended learning environment: a systematic scoping review. Medical Education Online, 27(1). https://doi.org/10.1080/10872981.2022.2029336
Bougioukas, K. I., Bouras, E. C., Avgerinos, K. I., Dardavessis, T., & Haidich, A. B. (2020). How to keep up to date with medical information using web-based resources: a systematised review and narrative synthesis. Health Information and Libraries Journal, 37(4), 254–292. https://doi.org/10.1111/hir.12318
Efendi, D. H., Sandayanti, V., & Hutasuhut, A. F. (2020). Hubungan Efikkasi Diri Dengan Regulasi Diri Dalam Belajar Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Anfusiina: Journal of Psychology, 3(2), 21–32. https://doi.org/10.33369/consilia.v3i2.10594
Fasikhah, S. S., & Fatimah, S. (2013). Self-Regulated Learning (Srl) Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 01(01), 145–155.
Fitriana, A., & Kurniasih, N. (2021). Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi Mahasiswa PAI yang Aktif Berorganisasi Di IAIIG Cilacap). Jurnal Tawadhu, 5(1), 44–58.
Hasanah, U., Maria, S., & Lutfianawati, D. (2019). Hubungan Regulasi Diri dalam Belajar dengan Prestasi Belajar pada Mahasiswa Angkatan 2016 Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Psyche: Jurnal Psikologi, 1(1), 78–87.
Hutagaol, J. M. (2023). Self-Management: Aspek Penting Dalam Meningkatkan Prestasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Alternatif Wacana Ilmiah Interkultural, 12(01), 75–87. https://doi.org/10.60130/ja.v12i01.115
Irawan, H., & Nurrochmah, S. (2021). Prestasi Belajar Mahasiswa Angkatan 2018 antara Semester Genap Tahun 2018/2019 dan 2019/2020. Sport Science and Health, 3(6), 350–358. https://doi.org/10.17977/um062v3i62021p350-358
Jaafar, S., Awaludin, S., & Suhaily Bakar, N. (2014). Synergizing Knowledge on Management and Muamalah (E-ISBN: 978-983-3048-92-2) MOTIVATIONAL AND SELF-REGULATED LEARNING COMPONENTS OF CLASSROOM ACADEMIC PERFORMANCE. (May), 26–27.
Kassab, S. E., Al-Shafei, A. I., Salem, A. H., & Otoom, S. (2015). Relationships between the quality of blended learning experience, self-regulated learning, and academic achievement of medical students: A path analysis. Advances in Medical Education and Practice, 6, 27–34. https://doi.org/10.2147/AMEP.S75830
Nalim, N., Dewi, H. L., & Safii, M. A. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Studi Mahasiswa di PTKIN Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(4), 1003. https://doi.org/10.33394/jk.v7i4.3430
Nugraheni, E. S., Widyandana, D., & Hidayah, R. N. (2022). Do Autonomy Supports Improve Medical Students’ Motivation in a Developing Country? Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia: The Indonesian Journal of Medical Education, 11(2), 160. https://doi.org/10.22146/jpki.67697
Pizzimenti, M. A., & Axelson, R. D. (2015). Assessing student engagement and self-regulated learning in a medical gross anatomy course. Anatomical Sciences Education, 8(2), 104–110. https://doi.org/10.1002/ase.1463
Reynolds, A. K. (2020). Academic coaching for learners in medical education: Twelve tips for the learning specialist. Medical Teacher, 42(6), 616–621. https://doi.org/10.1080/0142159X.2019.1607271
Ririhena, C. L., Bension, J. B., & Angkejaya, O. W. (2023). Hubungan Self Regulated Learning terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Semester Satu Tahun Ajaran 2021/2022 Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura. Journal on Education, 6(1), 8366–8374.
Sandars, J., & Cleary, T. J. (2011). Self-regulation theory: Applications to medical education: AMEE Guide No. 58. Medical Teacher, 33(11), 875–886. https://doi.org/10.3109/0142159X.2011.595434
Schunk, D. H. (2012). Learning Theories An Educational Perspective. In Pearson Education Inc.
Song, H. S., Kalet, A. L., & Plass, J. L. (2011). Assessing medical students’ self-regulation as aptitude in computer-based learning. Advances in Health Sciences Education, 16(1), 97–107. https://doi.org/10.1007/s10459-010-9248-1
Supriyanto, S. (2015). HUBUNGAN ANTARA SELF- REGULATED LEARNING DAN PRESTASI AKADEMIK PADA MAHASISWA SEMESTER PERTAMA PRODI PSIKOLOGI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN JAYA. Jurnal Universitas Pembangunan Jaya, 2(Maret).
Taylor, J. A., Shaw, C. M., Tan, S. A., & Falcone, J. L. (2018). Are the kids alright? Review books and the internet as the most common study resources for the general surgery clerkship. American Journal of Surgery, 215(1), 191–195. https://doi.org/10.1016/j.amjsurg.2017.01.036
Yasdar, M., & Muliyadi, M. (2018). Penerapan Teknik Regulasi Diri (self-regulation) untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling STKIP Muhammadiyah Enrekang. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 2(2), 50–60. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v2i2.9
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Elizabeth Sulastri Nugraheni, Imelda Ritunga, Etha Rambung, Mellyanawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).