PENGARUH VARIASI ROTATION TIME TERHADAP CTDI (CT DOSE INDEX) DAN DLP (DOSE LENGTH PRODUCT) PADA PEMERIKSAAN CT ABDOMEN NON KONTRAS
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31910Keywords:
CT Abdomen Non Kontras, Rotation Time, CTDI, DLP, Dosis RadiasiAbstract
Pemeriksaan CT abdomen non kontras merupakan salah satu metode diagnostik yang penting dalam mendeteksi kelainan fungsi dan struktur anatomi di area perut tanpa menggunakan bahan kontras. Salah satu parameter teknis yang memiliki peran penting dalam kualitas hasil scanning serta keamanan pasien adalah rotation time pada CT scan. Rotation time yang berbeda dapat mempengaruhi dosis radiasi yang diterima oleh pasien dan juga durasi scanning, sehingga pemilihan parameter ini harus dilakukan dengan hati-hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh variasi rotation time terhadap CT Dose Index (CTDI) dan Dose Length Product (DLP) pada pemeriksaan CT abdomen non kontras yang dilakukan di Laboratorium CT Scan ATRO Bali. Desain penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan kuantitatif, menggunakan water phantom sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui pengukuran CTDI dan DLP pada variasi rotation time, yaitu 1 second dan 1.5 second. Analisis data dilakukan menggunakan uji nonparametric correlations untuk mengevaluasi hubungan antara rotation time dengan CTDI dan DLP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari variasi rotation time terhadap nilai CTDI dan DLP, di mana rotation time yang lebih lama (1.5 second) menghasilkan nilai CTDI dan DLP yang lebih tinggi dibandingkan dengan rotation time yang lebih pendek (1 second). Hasil ini menekankan pentingnya pemilihan rotation time yang optimal dalam pemeriksaan CT abdomen non kontras untuk mengurangi dosis radiasi yang diterima pasien, sambil tetap mempertahankan kualitas gambar yang memadai.References
Aguayo Torrez, M. V. (2021). PROSEDUR PEMERIKSAAN CT- SCAN ABDOMEN KONTRAS PADA KLINIS KANKER SERVIKS DI INSTALASI RADIOLOGI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU.
Badan Pengawas Tenaga Nuklir. (2021). Pedoman TeknisPenerapan Tingkat Panduan Diagnostik Indonesia(Indonesian Diagnostic Reference Level). Teknis Penerapan Tingkat Panduan Diagnostik Indonesia (Indonesian Diagnostic Reference Level), 8, 1–61.
Belo, G. B. D. C., Astina, K. Y., & Mahendrayana, M. A. (2023). Pengaruh Variasi Rotation Time Terhadap CTDI ( CT Dose Index ) dan DLP ( Dose Leght Product ) Pada Pemeriksaan CT Kepala Non Kontras. 2(1).
Perbandingan Diagnostic Reference Level (Drl) Modalitas Ct Scan Sebagai Upaya Optimasi Proteksi Dan Keselamatan Radiasi Di Berbagai Negara. Berkala Fisika, 24(3), 100–108.
Fauziyah, A., Sari, A. K., & Sensusiati, A. D. (n.d.). PENGARUH VARIASI ROTATION TIME TERHADAP NILAI DLP ( DOSE LENGTH PRODUCT ) DAN IMAGE NOISE PADA PESAWAT MSCT 128 SLICE ( STUDI KASUS ). 15–21.
Larasati, D. A., Wibowo, G. M., & Mulyati, S. (2016). KUALITAS CITRA CT ABDOMEN NON KONTRAS BERDASARKAN VARIASI ROTATION TIME (Studi Penelitian dengan Menggunakan Phantom). JImeD, 3(1), 186–188. http://www.acr.org/~/media/ACR/Documents/PGTS/guidelines/CT
Risalatul Latifa, Naily Z. Jannah, Dezy Z.I. Nurdin, B. P. (2019). Journal of Vocational Health Studies ( LDL ) PEDIATRIC PATIENTS ON CT HEAD EXAMINATION BASED ON SIZE-SPECIFIC DOSE ESTIMATES ( SSDE ) VALUES. 02, 127–133. https://doi.org/10.20473/jvhs.V2I3.2019.127-133
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Boni Patrick Rohi, Anak Agung Aris Diartama, I Made Purwa Darmita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).