LAPORAN KASUS: MIOPIC CRESCENT PADA PENDERITA MIOPIA TINGGI
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31860Keywords:
miopia patologis, degenerasi retina, myopic crescentAbstract
Miopia merupakan kelainan refraksi mata, dimana sinar sejajar yang datang dari jarak tak terhingga difokuskan di depan retina oleh mata dalam keadaan tanpa akomodasi, sehingga pada retina didapatkan bayangan kabur. Miopia patologis terjadi bila miopia lebih dari 6 dioptri disertai dengan adanya kelainan pada fundus okuli, salah satunya adalah tampak gambaran myopic crescent pada funduskopi. Miopic crescent adalah anomali morfologis yang sering ditemukan pada penderita miopia tinggi, yang ditandai dengan area berbentuk bulan sabit di tepi diskus optikus. Kami melaporkan kasus seorang pasien usia 36 tahun datang dengan keluhan kedua mata buram yang sudah dialami selama 18 tahun. Pemeriksaan oftalmologis didapatkan visus okuli dekstra 1/60 yang dikoreksi dengan lensa sferis -12,00 D dan visus okuli sinistra 2/60 yang dikoreksi dengan lensa -7,00 D. Pemeriksaan funduskopi pada okuli dextra dan sinistra menunjukan adanya degenerasi retina dan pada okuli dextra disertai dengan gambaran Myopic Crescent. Manajemen pasien ini melibatkan pemantauan teratur dengan pemeriksaan oftalmologi setiap enam bulan untuk memantau kemungkinan perubahan miopia dan perkembangan komplikasi yang terkait dengan miopic crescent. Pasien juga diberikan edukasi tentang pentingnya penggunaan kacamata atau lensa kontak yang sesuai untuk mengoptimalkan penglihatan dan mencegah kemungkinan komplikasi. Kesimpulan dari laporan kasus ini menyoroti pentingnya pengenalan dini dan manajemen terarah terhadap miopic crescent pada penderita miopia tinggi untuk memastikan penglihatan yang optimal dan mencegah potensi komplikasi yang lebih serius.References
Suhardjo, Hartono, Hernowo AT, Sasongko MB. Ilmu Kesehatan Mata. Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada; 2007.
Ilyas S, Yulianti SR. Ilmu Penyakit Mata. 4th ed. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Hua Ji, Hui He, Dingbo Lin. Dietary Wolfberry and Retinal Degeneration. 2014. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-401717-7.00047-2.
Steven DS, Carolyn KP, Irina K, Robert Lanza. Retinal Degeneration. 2013. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/B978-0-12-398358-9.00068-9
Vinay A. Shah MD, Andreas K. Lauer, et al. Pathologic Myopia (Myopic Degeneration). 2023. American Academy of Ophthalmology.
Ranjay C, Scott AR , Stephen JV. Updates on Myopia: Understanding Myopia: Pathogenesis and Mechanisms. Springer: 2020. Tersedia pada: https://doi.org/10.1007/978-981-13-8491-2_4
Agung W, Prillia T. Miopia Patologi. Jurnal Oftalmologi Indonesia: 2007.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Tiffany Avelia, Faozan Faozan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).