EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BALAKACIDA (CHROMOLAENA ODORATA L) TERHADAP HASIL ISOLASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA PASIEN ULKUS DIABETIK

Authors

  • Doni Doli Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia, Medan Sumatera Utara
  • Rena Meutia Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi dan Ilmu Kesehatan Universitas Prima Indonesia, Medan Sumatera Utara
  • Gusbakti Rusip Program Studi Farmasi Klinis, Universitas Prima Indonesia, Medan, Sumatera Utara, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31405

Keywords:

Bakteri Staphylococcus Aureus, Daun Balakacida (Chromolaena Odorata l), Luka Diabetes

Abstract

Diabetes melitus ialah suatu penyakit yang bisa mengakibatkan munculnya sebuah komplikasi. Satu diantara komplikasi yang bisa timbul dari penyakit ini adalah timbulnya luka diabetes. kadar glukosa yang tinggi dapat menyebabkan infeksi dimana penyebaran bakteri meningkat seiring dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan peradangan luka yang terus-menerus. Staphylococcus aureus ialah satu diantara bakteri yang tumbuh dan berkembang pada luka penderita diabetes, tanaman Balakacida (Chromolaena odorata L) merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai antibakteri dengan memanfaatkan daunnya. Berbagai senyawa kimia yang dimiliki daun Balakacida (Chromolaena odorata L) yakni flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan terpenoid. Mengetahui seberapa efektif daun Balakacida (Chromolaena odorata L) melawan bakteri Staphylococcus aureus yang diisolasi dari luka diabetes adalah tujuan penelitian ini. Pada penelitian eksperimental ini bakteri diisolasi dan diuji aktivitas antibakterinya di konsentrasi 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40%. Tetrasiklin 500 mg dipergunakan untuk kontrol positif, sementara aquadest dipergunakan untuk kontrol negatif. Pada konsentrasi 20%, 25%, 30%, 35%, dan 40%, temuan penelitian menunjukkan aktivitas antibakteri ekstrak daun Balakacida (Chromolaena odorata L) terhadap Staphylococcus aureus yang diisolasi dari luka diabetes. dengan diameter rata rata pada masing masing konsentrasi yakni 8,703 mm, 9,676 mm, 10,438 mm, 10,34 mm, dan 10,509 mm. Sehingga dapat disimpulkan diameter zona hambat dapat dipengaruhi oleh konsentrasi ekstrak yang bervariasi, dan zona hambat terbesar diamati pada konsentrasi 40%.

References

Arbi, TA, Noviyandri, PR, & Valentina, NV (2019). Gambaran perlekatan bakteri Staphylococcus aureus pada berbagai benang bedah (Studi Kasus pada Tikus Wistar). Jurnal Kedokteran Gigi Cakradonya , 11 (1), 48-57.

Bulele, T., Rares, F. E., & Porotu'o, J. (2019). Identifikasi Bakteri Dengan Pewarnaan Gram Pada Penderita Infeksi Mata Luar Di Rumah Sakit Mata Kota Manado. eBiomedik, 7(1).

Clements, G., Yamlean, P. V. Y., & Lolo, W. A. (2020). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Krim Ekstrak Etanol Herba Seledri (Apium Graveolens L.) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. PHARMACON, 226-232.

Dewi, H. E., Ayu, W. D., & Rusli, R. (2019). Formulasi Krim Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata). Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(2), 100–106.

Doringin, K. M., Lintang, R. A., & Sumilat, D. A. (2020). Karakterisasi Dan Penapisan Aktivitas Antibakeri Isolat Bakteri Simbion Thurudilla Lineolata Dan Phyllidiella Pustulosa. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 8(3), 27-37.

Ekayani, M., Juliantoni, Y., & Hakim, A. (2021). Uji Efektivitas Uji Efektivitas Larvasida Dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Losio Antinyamuk Ekstrak Etanol Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata L.) Terhadap Nyamuk Aedes Argypti. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(4), 1261-1270.

Etriwati, E., Cahyana Muttaqin, A., Salim, N., Riady, G., & Hasan, M. (2023). Pengaruh Pemberian Ekstrak Jelly Daun Sikhoh-Khoh (Chromolaena Odorata) Terhadap Kepadatan Kolagen Selama Penyembuhan Luka Insisi Tikus Putih (Rattus Norvegicus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Veteriner (JIMVET) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala, 7(3).

Fadia, F., Nurlailah, N., Helmiah, T. E., & Lutpiatina, L. (2020). Efektivitas ekstrak etanol daun kirinyuh (Chromolaena odorata L) sebagai antibakteri Salmonella typhi dan Staphylococcus aureus. Jurnal riset kefarmasian Indonesia, 2(3), 158-168.

Fitrianti, L., & Oktavilantika, D. M. (2022). Formulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Daun Kopasanda (Chromolaena Odorata L) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes. PharmaCine Journal of Pharmacy, Medical and Health Science, 3(2), 46-63.

Hayati, L. N., Tyasningsih, W., Praja, R. N., Chusniati, S., Yunita, M. N., & Wibawa, P. A (2019). Iolasi Dan Identifikasi Staphylococcus Aureus Pada Susu Kambing Peranakan Etawah Penderita Mastitis Subklinis Di Kelurahan Kapiluro, Banyuwangi. Jurnal Medik Veteriner, 2(2), 76-82.

Ibrahim, A., & Hadi Kuncoro. (2012). Identifikasi Metabolit Sekunder Dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Sungkai (Peronema Canescens Jack) Terhadap Beberapa Bakteri Patogen. J. Trop. Pharm. Chem, 2(1), 8-18.

Lasmini, T., Hartini, H., Saphira, A., Lincy Dos Marliana, B., & Margaretta, T. S. (2022). Identifikasi Bakteri Staphylococcus Aureus Pada Swab Rongga Hidung Penjamah Makanan Di Jalan Durian Kota Pekanbaru. Prosiding Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Teknologi Laboratorium Medik Indonesia, 1, 281-292.

Lestari, G., Noptahariza, R., & Rahmadina, N. (2020). Uji Aktivitas Antibakteri Formulasi Sabun Cair Ekstrak Kulit Buah Durian (Durio Zibethinus L) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus.

Lestari, L., & Zulkarnain, Z. (2021, November). Diabetes Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi, Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara Pengobatan Dan Cara Pencegahan. In Prosiding Seminar Nasional Biologi (Vol. 7, No. 1, pp. 237-241).

Rosmania, R., & Yanti, F. (2020). Perhitungan Jumlah Bakteri Di Laboratorium Mikrobiologi Menggunakan Pengembangan Metode Spektrofotometri. Jurnal Penelitian Sains, 22(2), 76-86.

Suhartati, R., & Virgianti, D. P. (2015). Daya hambat ekstrak etanol 70% daun ashitaba (Angelica keiskei) terhadap bakteri Staphylococcus aureus yang diisolasi dari luka diabetes. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi, 14(1), 162-171.

Suprapto, H., Sudarno, S., & Tito, I. M. (2016). Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Kitinolitik Yang Terdapat Pada Cangkang Lobster Air Tawar (Cherax Quadricarinatus) [Isolation And Identification Of Chytinolitic Bacteria From The Crayfish (Cherax Quadricarinatus) Shell]. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 8(1), 16-25.

Wulandari, S., Nisa, Y. S., Taryono, T., Indarti, S., & Sayekti, R. S. (2021). Sterilisasi peralatan dan media kultur jaringan. Agrotechnology Innovation (Agrinova), 4(2), 16-19.

Wulandari., Sulistyarini, I. (2018). Mango, A. Antibacterial Activity Test Of Extract Ethanol Mango Arum Manis Skin (Mangifera Indica L) On Methicillin Resistant Staphylococcus Aureus (Mrsa). Media Farmasi Indonesia. Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi “Yayasan Pharmasi Semarang, 13 (2), 1947-1953.

Downloads

Published

2024-08-22

How to Cite

Doli, D., Meutia, R. ., & Rusip, G. . (2024). EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BALAKACIDA (CHROMOLAENA ODORATA L) TERHADAP HASIL ISOLASI BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS PADA PASIEN ULKUS DIABETIK. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 3717–3724. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31405