NARRATIVE REVIEW : ETIOLOGI PARESE NERVUS VI BERDASARKAN GAMBARAN NEUROIMAGING
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31398Keywords:
Etiologi, neuroimaging, parese nervus abdusen, parese nervus VIAbstract
Parese nervus abdusen (N.VI) merupakan kelumpuhan yang terjadi pada nervus kranialis keenam mengakibatkan kelumpuhan motorik okular. Penyebab kelumpuhan nervus abdusen sangat bervariasi, termasuk penyakit neoplastik, traumatis, serta komplikasi mikrovaskular akibat kondisi seperti hipertensi dan diabetes melitus. Nervus abdusen satu satunya nervus kranialis yang memiliki jalur ke atas dan alur panjang ke anteroinferior melalui tegmentum pontine keluar dari pons ventral di sulkus bulbopontine atau pontomedullary sehingga keluar menuju cavum orbita melalui fissura orbitalis superior. Pemeriksaan Neuroimaging dengan teknik pencitraan telah berkembang pesat sehingga bermanfaat untuk mendeteksi kondisi yang mendasari terjadinya parese pada nervus abdusen. Karena anatomi dasar tengkorak dan kepala serta leher yang rumit, sehingga memvisualisasikan struktur kecil ini menantang pada semua modalitas pencitraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui etiologi parese nervus VI berdasarkan gambaran Neuroimaging. Penelitian ini merupakan studi literatur dengan pendekatan narrative review. Literatur yang ditinjau merupakan literatur yang didapatkan dari database yang telah terakreditasi atau terindeks sinta berupa studi case report yang diperoleh melalui internet dengan masa terbit 10 tahun terakhir. Metode ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan merangkum literatur yang telah diterbitkan sebelumnya. Hasil dari studi literatur ini didapatkan bahwa etiologi yang dapat mendasar terjadinya parese nervus abdusen berdasarkan gambaran Neuroimaging adalah lesi vakular otak, trauma, infeksi, dan neoplasma berdasarkan CT-Scan dan MRI.References
Aminiahidashti, H., Shafiee, S., Sazegar, M., & Nosrati, N. (2016). Bilateral abducent nerve palsy after neck trauma: A case report. Trauma Monthly, 21(1), 6–8. https://doi.org/10.5812/traumamon.31984Charles, G., Bharat, G., & Michael, M. . (2023). Abducens Nerve Palsy. Neuro-Ophthalmology: Case Based Practice, 459–477. https://doi.org/10.1007/978-981-19-4668-4_19
Corbett, P. J. M. and J. J. (2018). Visual Motor Systems: Fundamental Neuroscience for Basic and Clinical Applications. 2–4.
Donahue, S. P. (2022). BOOK Ophthalmology: Nuclear and Fascicular Disorders of Eye Movement. In Ophthalmology (Six Editio). INC. https://doi.org/10.1016/b978-0-323-04332-8.00169-4
Ee See Ong, D., Meng Hsien, Y., Mohd Khialdin, S., & Wan Abdul Halim, W. H. (2023). Unilateral Abducens Nerve Palsy as the Lone Sign of Cerebral Venous Sinus Thrombosis: A Case Report and Literature Review. Cureus, 15(7), 2–10. https://doi.org/10.7759/cureus.41350
Fawaz, R., Hedjoudje, M., & Law-Ye, B. (2023). Abducens nerve avulsion sustained by traumatic brain injury: A lesion not to be underestimated. Journal of Neurosciences in Rural Practice, 14(4), 591–592. https://doi.org/10.25259/JNRP_226_2023
Husain, Z. I., AlSayegh, R., & Humaidan, H. (2021). A case report of isolated abducens nerve palsy: idiopathic or ophthalmoplegic neuropathy? Egyptian Journal of Neurology, Psychiatry and Neurosurgery, 57(1). https://doi.org/10.1186/s41983-021-00417-x
Ipsalali, H. O., Ciftci, A. C., Kilic, D., Sendemir, G., Seyhan, S., Kaya, I., & Ortug, G. (2019). Variations of the 6th cranial nerve (nervus abducens)in the petroclival region: A microsurgical study. Morphologie, 103(341), 103–109. https://doi.org/10.1016/j.morpho.2019.01.001
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Aidani Syakirah, Marlyanti Nur Rahmah, Lidya Paulina Christina, Sri Irmandha Kusumawardhani, Dwi Pratiwi Ma'ruf
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).