PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA PADA KASUS TUBERKULOSIS PARU DENGAN UNDERWEIGHT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEMBONG, KABUPATEN TANGERANG

Authors

  • Sherin Dessyana C Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Oktavia Setyaningrum Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Beatta Ardena Vici Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Muhamad Shodiqul Amin Profesi Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Tom Surjadi Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31315

Keywords:

tuberkulosis, tuberkulosis paru, malnutrisi, merokok, kedokteran keluarga

Abstract

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular yang ditimbulkan dari Mycobacterium tuberkulosis. Sebagai penyakit menular, terdapat angka mortalitas dan morbiditas global yang signifikan terkait dengan tuberkulosis. Global Tuberculosis Report 2022 menunjukkan 10.556.328 kasus baru TBC dilaporkan secara global di tahun 2021 dan Asia Tenggara memiliki insiden terbesar. Berdasarkan estimasi WHO, Indonesia menduduki peringkat ke-2 negara dengan beban TB paru tertinggi. Jumlah kasus baru TB meningkat menjadi dari 724.000 ditahun 2022 menjadi 809.000 ditahun 2023. Kementerian Kesehatan melaporkan infeksi TB mencapai 1.060.000 kasus di Februari 2024, dan termasuk jumlah terbesar yang pernah ada. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Tangerang tahun 2021, kasus baru TB paru di wilayah ini mencapai 4.414 kasus dengan 35 kematian. Pasien laki-laki berusia 32 tahun, Tn. AH, yang juga memiliki komorbiditas malnutrisi dan merokok, memiliki kasus TBC paru. Dengan menggunakan pendekatan dokter keluarga yang holistik dan komprehensif, studi kasus ini berupaya menerapkan penatalaksanaan berbasis Evidence Based Medicine dengan pendekatan Family Approach. Mandala of Health adalah konsep panduan dalam pengobatan keluarga yang digunakan pada penelitian ini. Intervensi farmakologis dan non-farmakologis digunakan untuk mengedukasi pasien dan keluarganya tentang faktor risiko penyakit, pencegahan, dan pilihan makanan. Untuk mengikuti evidence-based medicine, diagnosis dan penatalaksanaan pasien telah ditangani secara holistik, patient centered, family approach berdasarkan sejumlah gagasan dan penelitian terbaru. Tn. AH telah melihat perbaikan pada kondisi klinisnya, serta peningkatan berat badan dan penurunan kebiasaan merokok berkat penatalaksanaan holistik yang telah dilakukan.

References

Alshammrani, B. M., Aljuhani, R. O., Basaqr, K. M., Bin Mahfouz, E. A., Alhawsawi, E. M., & Alqahtani, R. (2022). Public Awareness and Perception of Family Medicine in Jeddah, Saudi Arabia. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.23320

American Academy of Family Physicians. (2024). Family Medicine, Definition of. https://www.aafp.org/about/policies/all/family-medicine-definition.html

Anggraini MT, N. A. S. M. (2015). Buku Ajar Kedokteran Keluarga Universitas Muhammadiyah Semarang.

Badan Pusat Statistik. Hasil Sensus Penduduk 2020. Indonesia: BPS. 2020

Dinas Kesehatan Kabupatenn Tangerang (2024). Sitemans TB paru: Inovasi Canggih dalam Deteksi Tuberkulosis di Kabupaten Tangerang. 2024.

Feldman, C., Theron, A. J., Cholo, M. C., & Anderson, R. (2024). Cigarette Smoking as a Risk Factor for Tuberculosis in Adults: Epidemiology and Aspects of Disease Pathogenesis. Pathogens, 13(2). https://doi.org/10.3390/pathogens13020151

Feldman, C., Theron, A. J., Cholo, M. C., & Anderson, R. (2024). Cigarette Smoking as a Risk Factor for Tuberculosis in Adults: Epidemiology and Aspects of Disease Pathogenesis. Pathogens, 13(2). https://doi.org/10.3390/pathogens13020151

Hancock, T. (1985) The mandala of health: a model of the human ecosystem. Family & Community Health 8(3):p 1-10,

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2014 Tentang Penanggulangan Penyakit Menular. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, 879, 2004–6.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Labkesmas Batam (2024). Kegiatan Penemuan Dan Pemantauan TB Di Tempat Khusus Di Lapas Kelas Iia Kab. Bengkalis Tanggal 05 – 08 Maret 2024. Kemenkes RI. https://btklppbatam.id/2024/04/25/kegiatan-penemuan-dan-pemantauan-tb-di-tempat-khusus-di-lapas-kelas-iia-kab-bengkalis-tanggal-05-08-maret-2024/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2020 Tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Tuberkulosis.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022. Kemenkes RI, 1–156. https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/laporan-tahunan-program-tbc-2021/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024.

Khan, A. H., Sulaiman, S. A. S., Hassali, M. A., Khan, K. U., Ming, L. C., Mateen, O., & Ullah, M. O. (2020). Effect of smoking on treatment outcome among tuberculosis patients in Malaysia; a multicenter study. BMC public health, 20(1), 854. https://doi.org/10.1186/s12889-020-08856-6

Long, R. (2004). Tuberculosis and malnutrition. International Journal of Tuberculosis and Lung Disease, 8(3), 276–277.

Ndjeka, N. O., Matji, R., & Ogunbanjo, G. A. (2008). An approach to the diagnosis, treatment and referral of tuberculosis patients: The family practitioner’s role. South African Family Practice, 50(4), 44–50. https://doi.org/10.1080/20786204.2008.10873737

Ockenga, J., Fuhse, K., Chatterjee, S., Malykh, R., Rippin, H., Pirlich, M., Yedilbayev, A., Wickramasinghe, K., & Barazzoni, R. (2023). Tuberculosis and malnutrition: The European perspective. Clinical Nutrition, 42(4), 486–492. https://doi.org/10.1016/j.clnu.2023.01.016

Stephen, S., Palandeng, H. M. F., & Waworuntu, O. (2023). Holistic approach on pulmonary tuberculosis: a case study. J Kedokt Kom Tropik, 11(1), 449–456.

Téllez-Navarrete, N. A., Ramón-Luing, L. A., Munõz-Torric, M., Osuna-Padilla, I. A., & Chávez-Galán, L. (2021). Malnutrition and tuberculosis: The gap between basic research and clinical trials. Journal of Infection in Developing Countries, 15(3), 310–319. https://doi.org/10.3855/jidc.12821

Torok, E., Moran, E., Cooke, F. (2017). Oxford Handbook of Infectious Diseases And Microbiology 2nd edition. Oxford University Press.

Ullah, A. N. Z., Shrestha, S., Malik, A. A., & Roy, T. (2022). Holistic Approach to Tuberculosis Detection, Treatment and Prevention: Emerging Evidence and Strategies from the Field. Tropical Medicine and Infectious Disease, 7(3), 10–12. https://doi.org/10.3390/tropicalmed7030036

World Health Organization (2024). World Tuberculosis Day 2024.

Yosi Ajeng Sabila, S. S. (2022). Penatalaksanaan Pasien Wanita Usia 52 Tahun Dengan Tuberkulosis Paru Dan Hipertensi Derajat 1 Melalui Pendekatan Dokter Keluarga. Jurnal Penelitian Perawat Profesiona, 4(November), 1071–1084. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Downloads

Published

2024-08-30

How to Cite

Dessyana C, S. ., Setyaningrum, O., Vici, B. A. ., Amin, M. S. ., & Tom Surjadi. (2024). PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA PADA KASUS TUBERKULOSIS PARU DENGAN UNDERWEIGHT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEMBONG, KABUPATEN TANGERANG. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 4549–4557. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31315