PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP TINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS UDAYANA

Authors

  • Wijaya Hartanto Program Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Udayana
  • Pontisomaya Parami Program Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Udayana
  • Tjokorda GA Senapathi Program Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31220

Keywords:

Pengetahuan, Bantuan Hidup Dasar

Abstract

Penyakit jantung iskemik merupakan salah satu penyebab utama kematian secara global, dan angka kematian akibat penyakit ini terus meningkat setiap tahunnya. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk menyelamatkan nyawa. Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah langkah awal yang krusial dalam menangani henti jantung mendadak sebelum pasien menerima intervensi medis yang lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau dampak dari pelatihan BHD pada mahasiswa Fakultas Kedokteran program studi pendidikan dokter terhadap tingkat pengetahuannya. Jenis metode yang digunakan adalah studi one-group only pre-test post-test design yang akan melakukan intervensi berupa pelatihan BHD berdasarkan panduan American Heart Association (AHA) 2020 dan Standar Modul Pelatihan Kemenkes 2019 tanpa randomisasi perlakuan. Penelitian ini melibatkan 460 peserta menggunakan teknik total population sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner pre dan post-test. Penelitian menunjukkan rata-rata pengetahuan responden sebelum mendapatkan pelatihan adalah 77,13 dengan standar deviasi 11,54 dan sesudah diberikan pelatihan BHD rata-rata pengetahuan responden adalah 96,06 dengan standar deviasi 5,74. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Wilcoxon, diperoleh hasil mean difference sebesar 18,92 dan nilai P yaitu 0,00 (p<0,05) menunjukan terdapat perbedaan bermakna terhadap pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan pelatihan BHD. Pelatihan BHD secara signifikan meningkatkan pengetahuan mahasiswa Fakultas Kedokteran tentang intervensi dasar penyelamatan hidup.

References

Badan Pusat Statistik. (2023). Kematian akibat penyakit tidak menular paling banyak ditemukan di Indonesia. databoks. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/08/11/kematian-akibat-penyakit-tidak-menular-paling-banyak-ditemukan-di-indonesia

Bhatia, R., Sharma, G., Patel, C., Garg, A., Roy, A., Bali, P., Singh, N., Sisodia, P., Sreenivas, V., Srivastava, M. V. P., & Prasad, K. (2019). Coronary artery disease in patients with ischemic stroke and TIA. Journal of Stroke and Cerebrovascular Diseases, 28(12), 104400. https://doi.org/10.1016/j.jstrokecerebrovasdis.2019.104400

Chandra, S. O., Parami, P., Senapathi, T. G. A., & Krisnayanti, I. A. A. (2023). Karakteristik dan tingkat pengetahuan masyarakat awam terkait prosedur bantuan hidup dasar (BHD). Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 12(06), 457-462. https://doi.org/10.33221/jikm.v12i06.2248

Erawati, S. (2015). Tingkat pengetahuan masyarakat tentang bantuan hidup dasar (BHD) di Kota Administrasi Jakarta Selatan. UIN Syarif Hidayatullah. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/37942

Geri, G., Fahrenbruch, C., Meischke, H., Painter, I., White, L., Rea, T. D., & Weaver, M. R. (2017). Effects of bystander CPR following out-of-hospital cardiac arrest on hospital costs and long-term survival. Resuscitation, 115, 129-134. https://doi.org/10.1016/j.resuscitation.2017.04.016

Gunnoo, T., Hasan, N., Khan, M. S., Slark, J., Bentley, P., & Sharma, P. (2016). Quantifying the risk of heart disease following acute ischaemic stroke: A meta-analysis of over 50,000 participants. BMJ Open, 6(1), e009535. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2015-009535

Howangyin, K. Y., & Silvestre, J. S. (2014). Diabetes mellitus and ischemic diseases. Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, 34(6), 1126-1135. https://doi.org/10.1161/ATVBAHA.114.303090

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Standar modul pelatihan: Bantuan hidup jantung lanjut (BHJL) bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan (FASYANKES). https://siakpel.kemkes.go.id/upload/akreditasi_kurikulum/modul-1-34333738-3234-4133-b232-343035383034.pdf

Kragholm, K., Wissenberg, M., Mortensen, R. N., Hansen, S. M., Malta Hansen, C., Thorsteinsson, K., Rajan, S., Lippert, F., Folke, F., Gislason, G., Køber, L., Fonager, K., Jensen, S. E., Gerds, T. A., Torp-Pedersen, C., & Rasmussen, B. S. (2017). Bystander efforts and 1-year outcomes in out-of-hospital cardiac arrest. New England Journal of Medicine, 376(18), 1737-1747. https://doi.org/10.1056/NEJMoa1601891

Rokom. (2024). Pendidikan dokter spesialis berbasis rumah sakit resmi diluncurkan Presiden Joko Widodo. Kementerian Kesehatan RI. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20240506/4545409/pendidikan-dokter-spesialis-berbasis-rumah-sakit-resmi-diluncurkan-presiden-joko-widodo/

Severino, P., D’Amato, A., Netti, L., Pucci, M., De Marchis, M., Palmirotta, R., Volterrani, M., Mancone, M., & Fedele, F. (2018). Diabetes mellitus and ischemic heart disease: The role of ion channels. International Journal of Molecular Sciences, 19(3), 802. https://doi.org/10.3390/ijms19030802

Tandaju, J. R., & Tayuwijaya, K. (2020). Modifiable survival factors of out-of-hospital cardiac arrest among global population: Systematic review and meta-analysis. Indonesian Journal of Cardiology. https://doi.org/10.30701/ijc.1014

World Health Organizations. (2019). Global health estimates: Leading causes of death. World Health Organizations. https://www.who.int/data/gho/data/themes/mortality-and-global-health-estimates/ghe-leading-causes-of-death

World Health Organizations. (2020). The top 10 causes of death. World Health Organizations. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/the-top-10-causes-of-death

Yan, S., Gan, Y., Jiang, N., Wang, R., Chen, Y., Luo, Z., Zong, Q., Chen, S., & Lv, C. (2020). The global survival rate among adult out-of-hospital cardiac arrest patients who received cardiopulmonary resuscitation: A systematic review and meta-analysis. Critical Care, 24(1), 61. https://doi.org/10.1186/s13054-020-2773-2

Downloads

Published

2024-09-01

How to Cite

Hartanto, W., Parami, P. ., & Senapathi, T. G. . (2024). PENGARUH PELATIHAN BANTUAN HIDUP DASAR TERHADAP TINGKATAN PENGETAHUAN MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS UDAYANA. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 4576–4583. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31220