DETERMINAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HUTABAGINDA KABUPATEN TAPANULI UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.31055Keywords:
ASI Eksklusif, Faktor Dukungan Keluarga, Faktor Pengetahuan, Faktor Peran Petugas Kesehatan, Faktor Sikap, Faktor UsiaAbstract
Kesehatan merupakan salah satu aspek dari kehidupan masyarakat, mutu hidup, produktifitas tenaga kerja, angka kesakitan dan kematian yang tinggi pada bayi dan anak-anak, menurunnya daya kerja fisik serta terganggunya perkembangan mental adalah akibat langsung atau tidak langsung dari masalah gizi kurang. ASI merupakan nutrisi ideal untuk bayi yang mengandung zat gizi paling sesuai dengan kebutuhan bayi serta mengandung zat perlindungan untuk memerangi penyakit. Tujuan penelitian untuk mengetahui Faktor Determinan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Hutabaginda Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2023. Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah Puskesmas Hutabaginda Kabupaten Tapanuli Utara pada bulan Juli 2023-Februari 2024. Populasi penelitian sebanyak 377 orang ibu menyusui, sampel penelitian sebanyak 194 orang ibu menyusui dengan teknik pengambilan sampel probability sampling. Analisis bivariate dengan uji chi square, multivariate dengan uji regresi logistic berganda. Hasil penelitian ada hubungan faktor usia dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p value 0,782 > 0,05, ada hubungan faktor pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p value 0,03 < 0,05, ada hubungan faktor sikap dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p value 0,03 < 0,05, tidak ada hubungan faktor dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p value 0,750 < 0,05, ada hubungan faktor peran petugas kesehatan dengan pemberian ASI eksklusif dengan nilai p value 0,01 < 0,05, Faktor yang dominan dalam pemberian ASI Eksklusif adalah peran petugas kesehatan dengan nilai B 0,000 dan nilai signifikansi 0,001 < 0,005.References
Amir, A. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian ASI. 25, 47–54.
Anggraeni, R. P. (2018). Penglaman Ibu Usia Remaja Dalam Menjalani IMD Dan Memberikan ASI Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Palembang Tahun 2017. Jurnal Aisyiyah Medika, 1, 32–45.
Astrid, U. (2017). Beberapa Faktor Yang Mempengengaruhi Rencana Pemberian Asi Eksklusif Pada Remaja Putri Di Wilayah Kerja Puskesmas Pegandan Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3), 475–485.
Audihani, A. L., Astuti, A. P., & Maharani, E. T. W. (2020). Perbedaan Kandungan Protein Dan Laktosa Pada ASI Dan Susu Formula (Usia 0-6 Bulan). EDUSAINTEK, 4.
Fau, H. (2019). Faktor Predisposisi Ibu Usia Remaja thd Pemberian ASI Eksklusif. 2(3), 165–173.
Halimatus, S., & EKA, N. (2016). Gambaran Efikasi Diri Dalam Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Hamil Trimester Iii Di Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta. Universitas Alma Ata Yogyakarta.
Harmoko. 2014. Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Isyti’aroh, I., Faradisi, F., Rofiqoh, S., Aniyati, S., & Pratiwi, Y. S. (2019). Pembentukan Dan Pelatihan Kader Pendukung ASI: Pengabdian Masyarakat Di Puskesmas Wiradesa Pekalongan. Proceeding Of The URECOL, 437–440.
Juliani, Sri. 2018. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah. Medan: Prodi D4 Kebidanan Fakultas Farmasi dan Kesehatan Institut Kesehatan Helvetia
Kemenkes, R. I. (2015). Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Mufdillah. (2017). Sukses ASI Ekslusif 2017.
Mufdlilah. (2017). Buku Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada Program ASI Eksklusif. Yogyakarta: Nuha Medika.
Maryunani. 2015. Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Trans Info Medika.
Nandini, N. (2018). Hubungan Motivasi, Persepsi, Dan Pengetahuan Ibu Pada Masa Kehamilan Dan Pemberian Air Susu Ibu. Medical Technology and Public Health Journal, 2(1), 66–72. https://doi.org/10.33086/mtphj.v2i1.768
Organization, W. H., & Others. (2020). Protecting, Promoting And Supporting Breastfeeding In Facilities Providing Maternity And Newborn Services: The Revised Baby-Friendly Hospital Initiative: 2018 Implementation Guidance: Frequently Asked Questions.
Pollard, M. (2015). ASI Asuhan Berbasis Bukti (Elly Wirawan, Ed.). Jakarta: EGC.
Prabasiwi, A., Fikawati, S., & Syafiq, A. (2015). ASI Eksklusif Dan Persepsi Ketidakcukupan ASI. Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal), 9(3), 282–287.
Raj, J. F., Fara, Y. D., Mayasari, A. T., & Abdullah, A. (2020). Faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif. Wellness And Healthy Magazine, 2(2), 283-291.
Rahayu, Novayelinda, & A. (2018). Hubungan Teknik Perlekatan Menyusui Dengan Kejadian Regurgitasi Pada Bayi Usia 0-2 Bulan Yovia. JOM FKp, 5(2), 363– 371.
Rasyika dkk (2012). Peran Keluarga dalam Pemberian ASI Ekslusrif di Kabupaten Jeneponto. Jurnal FKM UNHAS Makassar.
Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal Of Physics A: Mathematical And Theoretical, 44(8), 1–200.
Sarwono, S. W. (2013). Pengantar Umum Psikologi. Jakarta: Bulan Bintang.
Septikasari, M. (2018). Peran Bidan dalam ASI Eksklusif di Kabupaten Cilacap. Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 109-114.
Statistik, B. P. (2020). Pencegahan Perkawinan Anak. Percepatan Yang Tidak Bisa Ditunda
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Maya Eka Manalu, Donal Nababan, Mido J Sitorus, Kesaktian Manurung, Frida Lina Tarigan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).