DETERMINAN FAKTOR PRAKTIK PENGGUNAAN PERALATAN PROTEKTIF RADIASI PADA PENDAMPING PASIEN PEDIATRIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30696Keywords:
pengetahuan, sikap, praktik penggunaan peralatan protektif radiasi, pendamping pasien pediatrikAbstract
Pemeriksaan X-Ray merupakan salah satu pemeriksaan radiologi yang memanfaatkan sinar X. Paparan sinar X berpotensi bahaya dalam bentuk efek somatik pada jaringan tubuh. Sinar X tidak terlihat sehingga hanya pasien saja yang diperbolehkan berada di dalam ruang pemeriksaan dengan menggunakan peralatan protektif radiasi yang tepat. Namun, sebagian besar pasien anak selalu membutuhkan pendamping selama melakukan pemeriksaan tersebut karena mereka mudah merasa cemas jika berada di lingkungan yang baru. Apabila pendamping pasien ikut masuk kedalam ruang pemeriksaan, maka pendamping tersebut berisiko terkena paparan sinar X. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan faktor yang berhubungan dengan praktik penggunaan peralatan protektif radiasi pada pendamping pasien pediatrik. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain cross-sectional. Penelitian ini berlokasi di Instalasi Radiologi RSI Jemursari Surabaya pada bulan Juni-Juli 2023. Penelitian ini melibatkan 152 pendamping pasien pediatrik yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Seluruh data dianalisis menggunakan Chi-Square Test (CI=95%) dengan bantuan software JAMOVI. Hasil olah data menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan praktik penggunaan peralatan protektif radiasi (p=0,000), serta ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan praktik penggunaan peralatan protektif radiasi (p=0,003). Keduanya menunjukkan adanya korelasi positif, artinya semakin tinggi pengetahuan dan sikap yang dimiliki pendamping pasien pediatrik maka mereka akan semakin aktif dalam meminta peralatan protektif radiasi sebelum memasuki ruang pemeriksaan X-Ray. Dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap pendamping pasien pediatrik berhubungan signifikan dengan praktik penggunaan peralatan protektif radiasi selama pemeriksaan X-Ray berlangsung.References
Bapeten. (2020). Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Keselamatan Radiasi Pada Penggunaan Pesawat Sinar-X Dalam Radiologi Diagnostik Dan Intervensional. Peraturan Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia, 1–52. https://jdih.bapeten.go.id/unggah/dokumen/peraturan/1028-full.pdf
Bosch De Basea Gomez, M., Thierry-Chef, I., Harbron, R., Hauptmann, M., Byrnes, G., Bernier, M.-O., Le Cornet, L., Dabin, J., Ferro, G., Istad, T. S., Jahnen, A., Lee, C., Maccia, C., Malchair, F., Olerud, H., Simon, S. L., Figuerola, J., Peiro, A., Engels, H., … Cardis, E. (2023). nature medicine Risk of hematological malignancies from CT radiation exposure in children, adolescents and young adults. Nature Medicine |, 29, 3111–3119. https://doi.org/10.1038/s41591-023-02620-0
Ng, C. G., Manan, H. A., Zaki, F. M., & Zakaria, R. (2022). A Survey of Awareness of Parents and Caretakers on Diagnostic Radiological Examination Related Radiation Exposure in a Tertiary Hospital in Malaysia. International Journal of Environmental Research and Public Health 2022, Vol. 19, Page 3898, 19(7), 3898. https://doi.org/10.3390/IJERPH19073898
Nicol, A. L., Chung, B. A., & Benzon, H. T. (2018). Fluoroscopy and Radiation Safety. Essentials of Pain Medicine, 703-714.e1. https://doi.org/10.1016/B978-0-323-40196-8.00077-2
Nwodo, V. K., Chiaghanam, N. O., Ogolodom, M. P., Ohagwu, C. C., Nwodo, C. U., Agbadaola, O. A., Mbaba, A. N., Ezenma, I. C., & Abubakar, U. (2020). Assessment of Knowledge and Awareness of Radiation Hazards and Protection among Patient’s Relative in Southeast, Nigeria. JOURNAL OF CLINICAL AND DIAGNOSTIC RESEARCH. https://doi.org/10.7860/JCDR/2020/44841.13914
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Berliana Devianti Putri, Kadek Alit Puspadewanti, Soegardo Indra Praptono, Muhaimin Muhaimin, Ero Wahjuningdiah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).