HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEMAMPUAN MENGHAFAL ALQURAN SANTRI MTS PONDOK PESANTREN DI KOTA SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30691Keywords:
Status Gizi, Kemampuan Menghafal Alquran, PesantrenAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik dan hubungan antara status gizi dengan kemampuan menghafal Alquran pada santri pesantren di Kota Samarinda. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional, melibatkan 150 santri sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia santri berkisar antara 12 hingga 17 tahun, dengan mayoritas pendidikan orang tua pada jenjang SLTA/SMA/SMK (69,3%) dan pekerjaan orang tua mayoritas sebagai pegawai perusahaan/swasta (53,3%). Status gizi santri mayoritas dalam kategori gizi normal (70,7%), sementara obesitas hanya ditemukan pada 4,7% santri. Kemampuan hafalan Alquran sebagian besar berada di bawah rata-rata (79,3%).Analisis statistik menunjukkan bahwa di Pesantren Ihya Ulumudin, tidak terdapat hubungan signifikan antara status gizi dengan kemampuan hafalan Alquran (nilai uji Somers’d approx.sig 0.26 > 0.05 dan nilai Value sebesar 0,07). Sebaliknya, di Pesantren Darul Falah, terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan kemampuan hafalan (nilai uji Somers’d approx.sig 0.03 < 0.05 dan nilai Value sebesar 0,23), meskipun hubungan ini tergolong sangat lemah.Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak adanya hubungan antara status gizi dan kemampuan menghafal Alquran di Pesantren Ihya Ulumudin, sedangkan di Pesantren Darul Falah terdapat hubungan yang sangat lemah. Diharapkan pihak pesantren dapat lebih mensosialisasikan pentingnya menjaga status gizi sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemampuan hafalan santri.References
Alfonita, F. (2018) ‘Implikasi Psikologis Bagi Penghafal Alquran’ Computers and Industrial Engineering, 2.
Andi, F., Darmawansyih, A. (2018) ‘Gambaran Status Gizi Dan Asupan Remaja Pesantren Tahfidz’ Jurnal UIN Alauddin, 2(2), 26–32.
Annisa, P. A. (2015) ‘Densitas Energi Konsumsi, Status Gizi, Dan Daya Ingat Sesaat Anak Usia Sekolah Dasar’, Jurnal Gizi Dan Pangan, 9(3), 187–194.
Arcita. (2021). Konseling Individual Teori Dan Praktek. Bandung : AlfaBeta
Astina, J. (2016) ‘Pengaruh Status Gizi Dan Status Anemia Terhadap Daya Ingat Sesaat Siswa Di Sdn Pasanggrahan 1 Kabupaten Purwakarta’, Jurnal Gizi Dan Pangan, 7(2), 103. https://doi.org/10.25182/jgp.2012.7.2.103-110
Catur, S. A. D. L. (2020) ‘Gizi pada remaja merupakan suatu hal yang harus diperhatikan, banyak dampak yang akan dialami oleh remaja ketika mengalami malnutrisi’ JOM FK, 3(1), 141–148.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur. (2021). Penjaringan Kesehatan Peserta Didik. Kemdikbud.
Farohatus, S., & Fatah, S. (2020) ‘Sistem Penyelenggaraan Makanan di Pondok Pesantren Tahfidz’ Journal Unnes, 1(2), 90–100. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jppkmi
Febriana, V. (2019). Hubungan Kebugaran Fisik dan Status Gizi Dengan Daya Ingat Siswi SDN Totosari I dan Tunggylsari I,II di Surakarta. Skripsi Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Febriani, D. (2020) ‘Hubungan Asupan Energi Dan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Remaja Putri Di Pesantren Darul Aman Gombara Makassar’ Jurnal Unhas.
Ferdinan. (2018) ‘Pondok Pesantren, Ciri Khas Perkembangannya’ Jurnal Tarbawi, 53(9), 13.
Ismanto, H. S. (2010) ‘Faktor-Faktor Pendukung Kemampuan Menghafal Alquran Dan Implikasinya Dalam Bimbingan Dan Konseling (Studi Kasus Pada Beberapa Santri Di Pondok Pesantren Raudlotul Qur’an Semarang’ Jurnal UPGRIS, 4, 1–21.
Masita, R., Khirana, R. D., & Gulo, S. P. (2020) ‘Santri Penghafal Alquran Motivasi dan Metode Menghafal Alquran Santri Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Sungai Pinang Riau’ Idarotuna, 3(1), 71–83.
Musyayyib, R., Hartono, R., & Pakhri, A. (2017). Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol. XII No. 2, Desember 2017 29 pengetahuan dan pola makan dengan status gizi remaja di pondok pesantren nahdlatul ulum soreang maros. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar.
Nurwulan, E., Furqan, M., & Debby, E. S. (2017) ‘Pengetahuan Gizi Dengan Status Gizi Santri Di Pondok Pesantren Yatim At-Thayyibah Sukabumi’ Argipa, 2(2), 65–74. https://doi.org/10.22236/argipa.v2i2
Oktapiani, M. (2020) ‘Tingkat Kecerdasan Spiritual Dan Kemampuan Menghafal Alquran’ Tahdzib Al-Akhlaq: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1), 95–108. https://doi.org/10.34005/tahdzib.v3i1.861
Oktaviani, D. T., & Nugroho, P. S. (2021) ‘Hubungan Konsumsi Sayur dan Jumlah Uang Saku dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja di SMPN 18 Samarinda’ AcTion: Aceh Nutrition Jurnal, 2(3), 1915–1921.
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Pp. 803–809). Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Ri Tahun 2013. https://doi.org/10.1517/13543784.7.5.803
Riskesdas. (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018’ Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.
Sofiatun, T. (2017). gambaran status gizi, asupan zat gizi makro, aktivitas fisik, pengetahuandan praktik gizi seimbang pada remaja di pulau barrang lompomakassar. in solid state ionics (vol. 2, issue 1). universitas hasanuddin makassar.
Tambusai, D., A. Y., Zahro, R. K., & Sari, F. K. (2021) ‘Status Gizi Di Pondok Pesantren’ Jurnal Kebidanan Midwiferia 2, 30–39.
WHO. (2012). Adolescent Health: The missing population in Universal Health Coverage.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Asyifa Salsabila Rahmi, Siti Rahayu Nadhiroh, Nurul Afiah, Atthiyah Hanifah Nabilah Syadza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).