HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MINUMAN MANIS BUATAN DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT DIABETES PADA REMAJA DI MTS SWASTA ALWASLIYAH PANCUR BATU

Authors

  • Nofi Susanti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Indah Aulia Pratiwi Saragih Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Eva Sahriani Sikumbang Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Mayla Faiza Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30683

Keywords:

Diabetes, Faktor Risiko, Remaja

Abstract

Siapapun bisa saja mengidap penyakit kencing manis yang sering disebut dengan gula darah tinggi atau kencing manis. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang menghambat kemampuan tubuh memproduksi atau memanfaatkan insulin, sehingga menghambat pencernaan gula darah. Remaja yang kini konsumtif dan cenderung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar tanpa menjalani pola hidup sehat rentan terkena diabetes darurat. Studi ini mengamati hubungan antara meminum minuman dengan pemanis buatan dan faktor risiko diabetes remaja.  Desain penelitian analitik yang bersifat cross-sectional digunakan dalam penelitian semacam ini. Tiga puluh orang dijadikan sampel untuk investigasi bulan Mei yang dilakukan di Sekolah MTS ALWASLIYAH PANCUR BATU. Pada kelompok asupan teratur, 80% siswa rutin mengonsumsi minuman manis. Di antara siswa, dua puluh persen mengalami obesitas. Hasil uji chi-square menunjukkan adanya korelasi p-value 0,000 (p<0,05) antara pola konsumsi minuman pemanis buatan dengan risiko diabetes pada remaja peserta MTS ALWASLIYAH PANCUR BATU. Temuan menunjukkan bahwa beberapa variabel risiko meliputi pengetahuan, aktivitas fisik, makanan, riwayat keluarga, kebiasaan merokok, jenis kelamin, dan kemajuan teknologi di media sosial. Ini adalah dasar bagi program yang dimaksudkan untuk mengelola dan mencegah diabetes. Remaja rentan terkena diabetes karena berbagai faktor risiko, seperti pengaruh teknologi berbasis media sosial, perilaku merokok remaja, riwayat keluarga, jenis kelamin, pengetahuan, makanan, aktivitas fisik, dan obesitas.

References

Allya Yasmin, Hubungan Sedentary Lifestyle dan Konsumsi Minuman Berpemanis Dengan Status Gizi Siswa SMPN 7 Tanjung Pinang, 2023.

Centers for Disease Control and Prevention. (2020). Diabetes. Retrieved from https://www.cdc.gov/diabetes/basics/index.html.

Fajrin Nabatah Bahar, Hubungan Konsumsi Frozen Food, Minuman Ringan Berpemanis, dan Stres Dengan Status Gizi Remaja Dipondok Pesantren Al-Hamid Cilangkap Jakarta Timur, 2022.

Febriyani NMPS. Konsumsi Energi Minuman Berkalori dan Kontribusinya terhadap Total Konsumsi Energi pada Remaja dan Dewasa. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor; 2011.

Gunawan SW, Gunawan YS. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia;2008. 203-204.

Jimenez-Pavon D dkk. Physical Activity, Fitness, and Fatness in Children and Adolescents. Dalam: Moreno LA, Pigeot I, et al. (Eds.). Physical Activity and Health in Children and Adolescents. Springer;2011. 1-14.

Kementerian Kesehatan RI; 2010. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Nasional.

Kementerian Kesehatan RI; 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Nasional.

Mayesti akhriani, eriza fadhilah, fuadiyah nila kurniasari. Hubungan konsumsi minuman berpemanis dengan kejadian kegemukan pada remaja di SMP Negeri 1 Bandung. P-ISSN 2442-6636, E-ISSN 2355-3987. Indonesian Journal of Human Nutrition, Juni 2016, Vol.3 No.1 : 29 – 40.

Muhamad Irfan, Mayang Sari Ayu, Hubungan Pola Konsumsi Minuman Bergula Terhadap Obesitas Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU Tahun 2022, ISSN 2252-6870 (Print) | ISSN 2613-9359.

Nadiyatul Ulya, Audrey Zanetha Eugenia Sibuca, dkk. Analisis faktor risiko diabetes pada remaja di indonesia. Jurnal kesehatan tambusai. Volume 4, Nomor 3, September 2023. ISSN : 2774-5848 (Online), ISSN : 2774-0524 (Cetak).

Ruth Nasinitta Br.Tarigan, Gambaran Konsumsi Air Putih dan Minuman Manis, Soft Drink/Minuman Berkarbonasi, Minuman Berenergi Pada Remaja, Jurusan Boga SMK Negeri 1 Beringin, Kabupaten Deli Serdang, 2020.

Sariatul Fahria, Amalia Ruhana, Konsumsi Minuman Manis Kemasan Pada Mahasiswa Prodi Gizi Universitas Negeri Surabaya, Jurnal Gizi Unesa. Volume 02 Nomer 02 Tahun 2022, 95 – 99.

Vivier P, Tompkins C. Health Consequences of Obesity in Children. Dalam: Jelailan E, Steele RG, Editor. Handbook of Childhood and Adolescent Obesity. New York: Springer; 2008. 11-16.

World Health Organization. (2018). Obesity and Overweight. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight.

Downloads

Published

2024-08-19

How to Cite

Susanti, N., Saragih, I. A. P., Sikumbang, E. S., & Faiza, M. . (2024). HUBUNGAN ANTARA KONSUMSI MINUMAN MANIS BUATAN DAN FAKTOR RISIKO PENYAKIT DIABETES PADA REMAJA DI MTS SWASTA ALWASLIYAH PANCUR BATU. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 3457–3462. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30683