ANALISIS KELENGKAPAN HASIL USG OBSTETRI GYNEKOLOGI (OBGYN) PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KELANCARAN KLAIM BPJS KESEHATAN DI RSU HERMINA ARCAMANIK
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30634Keywords:
hasil USG, kelancaran, kelengkapan, klaim bpjsAbstract
Biaya klaim yang diajukan pihak Rumah Sakit tidak semata-mata langsung dibayarkan oleh pihak BPJS Kesehatan tanpa melewati rangkaian prosedur yang sudah ditetapkan. Dari banyaknya pengajuan klaim, masih terdapat beberapa pengajuan yang dikembalikan sehingga proses klaim menjadi tertunda. Dari hasil observasi yang dilakukan, terdapat 4 jenis faktor penyebab klaim pasien poli Obgyn tertunda karena gagal lolos verifikasi, kurangnya persyaratan administrasi berupa lampiran hasil USG (51,52%) menjadi faktor penyebab paling banyak di periode bulan Februari - Maret tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelengkapan hasil USG pasien rawat jalan poli Obgyn pada periode bulan Februari - Maret tahun 2024 sebagai persyaratan administrasi yang harus dilengkapi saat melakukan pengajuan klaim di RSU Hermina Arcamanik. Penelitian dilakukan menggunakan metodologi penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dengan teknik Simple random sampling. Dari 1.995 populasi, sebanyak 95 data pengajuan klaim dijadikan sampel. Hasil penelitian didapat nilai R Square sebesar 0,739, atau 73,9% lewat hasil uji koefisien determinasi, yang artinya kelengkapan hasil USG Obgyn pasien rawat jalan berpengaruh terhadap kelancaran klaim BPJS Kesehatan di RSU Hermina Arcamanik, dan 26,1% sisanya merupakan variabel lain yang juga ikut mempengaruhi kelancaran klaim. Penyebab ketidaksediaan hasil USG yang perlu dilampirkan saat melakukan pengajuan klaim, diantaranya karena jatuh atau hilang saat di perjalanan menuju ruangan JKN serta hasil USG yang tidak dapat diunggah karena terjadi masalah pada sistemReferences
Janna, N. M. (2021). Konsep Uji Validitas dan Reliabilitas dengan Menggunakan SPSS (pp. 1–12).
Kemenkes RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Klasifikasi Dan Perizinan Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Peraturan Pemerintah. (2021). Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perumahsakitan. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Peraturan Presiden. (2021). Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2021 Tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Dan Pemanfaatan Dana Kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
Rahayu, N., & Sari, I. (2023). Pengaruh Kelengkapan Pengisian Resume Medis Pasien Terhadap Pengajuan Klaim BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Mata Cicendo Bandung. Health Information: Jurnal Penelitian, 15(2), 1–10.
Rosita, E., Hidayat, W., & Yuliani, W. (2021). Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Perilaku Prososial. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 4(4), 279–284.
Syarifuddin, & Al Saudi, I. (2022). Metode Riset Praktis Regresi Berganda dengan SPSS. Palangkaraya: Bobby Digital Center
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Syifa Afiyah, Annisa Ulfah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).