EDUKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN
DOI:
https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30590Keywords:
Edukasi Knowledge Management, Motorik Halus, Perkembangan AnakAbstract
Dalam mencapai peningkatan perkembangan motoric salah satu peran perawat yaitu menggunakan metode knowledge management (KM) atau manajemen pengetahuan. Knowledge management atau sering disingkat KM sendiri sejatinya dapat diartikan sebagai sebuah tindakan sistematis untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan mendistribusikan segenap jejak pengetahuan yang relevan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi knowledge management terhadap perkembangan motorik halus pada pasien anak usia 3 sampai 5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan desain pre-experimental designs one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel dalam karya ilmiah akhir ners ini adalah dengan metode insidental sampling atau pengambilan sampel berdasarkan jumlah responden yang ditemui yaitu sebanyak 15 pasien anak. Berdasarkan hasil penelitian dari 15 responden, analisis univariat perkembangan motorik halus pre-intervensi menunjukkan 8 responden (53,3%) normal dan 7 responden (46,7%) suspect, tanpa ada yang unstable. Post-intervensi, 14 responden (90%) normal dan 1 responden (6,7%) suspect, tanpa ada yang unstable. Hasil statistik non parametrik didapatkan bahwa perkembangan motoric halus pada anak usia 3-5 tahun dengan penilaian skrining Denver II setelah dilakukan intervensi yaitu p-value 0,014 dimana < 0,05 yang artinya intervensi edukasi knowledge management memiliki pengaruh secara signifikan terhadap perkembangan motoric halus anak usia 3-5 tahun. Intervensi edukasi Knowledge management secara signifikan meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun. Mayoritas menunjukkan peningkatan skor Denver II, meski ada beberapa temuan minor yang perlu pemantauan. Anak-anak dengan stunting memiliki risiko lebih tinggi terhadap keterlambatan perkembangan motorik halus, sehingga memerlukan perhatian khusus.References
Abidah, A. N. I. (2023). Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Balita Usia 24 – 59 Bulan Di Wilayah Puskesmas Godean 1 Sleman. Jurnal Ilmiah Obsgin.
Aguss, R. M., Fahrizqi, E. B., & Abiyyu, F. A. (2021). Analisis Dampak Wabah Covid-19 Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Penjaskesrek, 8(1), 46–56. Doi: Https://Doi.Org/10.46244/Penjaskesrek.V8i1.1368
Artha, N., Sutomo, R., & Gamayanti, I. (2014). Kesepakatan Hasil Antara Kpsp, Peds Dan Tes Denver-Ii Untuk Skrining Perkembangan Anak Balita. Sari Pediatri, 16(4), 1–5.
Calista, V. P., Larasati, T. A., & Sayekti, W. D. (2021). Kejadian Stunting Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 617–623. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V10i2.667
Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona Paud, 1(1–13), 1–13.
Jumriatin, J., & Anhusadar, L. (2022). Finger Painting Dalam Menstimulus Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Pelangi: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 4(1), 31–49. Https://Doi.Org/10.52266/Pelangi.V4i1.815
Munawaroh, S., Nurwijayanti, A. M., & Indrayati, N. (2019). Gambaran Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Dengan Metode Menggambar. Community Of Publishing In Nursing (Coping), 7(1), Hlm. 54.
Nur Insana, S., Ismail, W., Marjuni, M., & Agusriani, A. (2022). Pengaruh Kegiatan Kolase Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Jambura Early Childhood Education Journal, 4(2), 122–132. Https://Doi.Org/10.37411/Jecej.V4i2.1240
Nurlaili. (2019). Modul Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Modul, 4. Http://Repository.Uinsu.Ac.Id/7570/1/Modul Pengemb. Motorik Halus Aud.Pdf
Primayana, H. (2020). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 4(1), 91–100. Http://Jurnal.Stahnmpukuturan.Ac.Id/Index.Php/Purwadita
Pura, D. N., & Asnawati, A. (2019). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 131–140. Https://Doi.Org/10.33369/Jip.4.2.131-140
Puspitasari, B. (2019). Gambaran Perkembangan Motorik Halus Anak Pada Usia 3-5 Tahun Di Posyandu 1 Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung. Jurnal Kebidanan, 8(2), 110–115. Https://Doi.Org/10.35890/Jkdh.V8i2.130
Riskesdas. (2018). Laporan_Nasional_Rkd2018_Final.Pdf. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (P. 674). Http://Labdata.Litbang.Kemkes.Go.Id/Images/Download/Laporan/Rkd/2018/Laporan_Nasional_Rkd2018_Final.Pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sabirin B. Syukur, Firmawati Firmawati, Muriyati Rokhani, Mohamad Nuralfitriansyah Amu
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).