EDUKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN

Authors

  • Sabirin B. Syukur Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Firmawati Firmawati Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Muriyati Rokhani RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe
  • Mohamad Nuralfitriansyah Amu Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30590

Keywords:

Edukasi Knowledge Management, Motorik Halus, Perkembangan Anak

Abstract

Dalam mencapai peningkatan perkembangan motoric salah satu peran perawat yaitu menggunakan metode knowledge management (KM) atau manajemen pengetahuan. Knowledge management atau sering disingkat KM sendiri sejatinya dapat diartikan sebagai sebuah tindakan sistematis untuk mengidentifikasi, mendokumentasikan, dan mendistribusikan segenap jejak pengetahuan yang relevan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi knowledge management terhadap perkembangan motorik halus pada pasien anak usia 3 sampai 5 tahun. Metode penelitian ini menggunakan desain pre-experimental designs one group pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel dalam karya ilmiah akhir ners ini adalah dengan metode insidental sampling atau pengambilan sampel berdasarkan jumlah responden yang ditemui yaitu sebanyak 15 pasien anak. Berdasarkan hasil penelitian dari 15 responden, analisis univariat perkembangan motorik halus pre-intervensi menunjukkan 8 responden (53,3%) normal dan 7 responden (46,7%) suspect, tanpa ada yang unstable. Post-intervensi, 14 responden (90%) normal dan 1 responden (6,7%) suspect, tanpa ada yang unstable. Hasil statistik non parametrik didapatkan bahwa perkembangan motoric halus pada anak usia 3-5 tahun dengan penilaian skrining Denver II setelah dilakukan intervensi yaitu  p-value 0,014 dimana < 0,05 yang artinya intervensi edukasi knowledge management memiliki pengaruh secara signifikan terhadap perkembangan motoric halus anak usia 3-5 tahun. Intervensi edukasi Knowledge management secara signifikan meningkatkan perkembangan motorik halus anak usia 3-5 tahun. Mayoritas menunjukkan peningkatan skor Denver II, meski ada beberapa temuan minor yang perlu pemantauan. Anak-anak dengan stunting memiliki risiko lebih tinggi terhadap keterlambatan perkembangan motorik halus, sehingga memerlukan perhatian khusus.

References

Abidah, A. N. I. (2023). Hubungan Stunting Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Balita Usia 24 – 59 Bulan Di Wilayah Puskesmas Godean 1 Sleman. Jurnal Ilmiah Obsgin.

Aguss, R. M., Fahrizqi, E. B., & Abiyyu, F. A. (2021). Analisis Dampak Wabah Covid-19 Pada Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 3-4 Tahun. Jurnal Penjaskesrek, 8(1), 46–56. Doi: Https://Doi.Org/10.46244/Penjaskesrek.V8i1.1368

Artha, N., Sutomo, R., & Gamayanti, I. (2014). Kesepakatan Hasil Antara Kpsp, Peds Dan Tes Denver-Ii Untuk Skrining Perkembangan Anak Balita. Sari Pediatri, 16(4), 1–5.

Calista, V. P., Larasati, T. A., & Sayekti, W. D. (2021). Kejadian Stunting Dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 617–623. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V10i2.667

Indraswari, L. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalaui Kegiatan Mozaik Di Taman Kanak-Kanak Pembina Agam. Jurnal Pesona Paud, 1(1–13), 1–13.

Jumriatin, J., & Anhusadar, L. (2022). Finger Painting Dalam Menstimulus Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Pelangi: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Islam Anak Usia Dini, 4(1), 31–49. Https://Doi.Org/10.52266/Pelangi.V4i1.815

Munawaroh, S., Nurwijayanti, A. M., & Indrayati, N. (2019). Gambaran Perkembangan Motorik Halus Pada Anak Usia Prasekolah Dengan Metode Menggambar. Community Of Publishing In Nursing (Coping), 7(1), Hlm. 54.

Nur Insana, S., Ismail, W., Marjuni, M., & Agusriani, A. (2022). Pengaruh Kegiatan Kolase Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun. Jambura Early Childhood Education Journal, 4(2), 122–132. Https://Doi.Org/10.37411/Jecej.V4i2.1240

Nurlaili. (2019). Modul Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini. Modul, 4. Http://Repository.Uinsu.Ac.Id/7570/1/Modul Pengemb. Motorik Halus Aud.Pdf

Primayana, H. (2020). Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Berbantuan Media Kolase Pada Anak Usia Dini. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 4(1), 91–100. Http://Jurnal.Stahnmpukuturan.Ac.Id/Index.Php/Purwadita

Pura, D. N., & Asnawati, A. (2019). Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Melalui Kolase Media Serutan Pensil. Jurnal Ilmiah Potensia, 4(2), 131–140. Https://Doi.Org/10.33369/Jip.4.2.131-140

Puspitasari, B. (2019). Gambaran Perkembangan Motorik Halus Anak Pada Usia 3-5 Tahun Di Posyandu 1 Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung. Jurnal Kebidanan, 8(2), 110–115. Https://Doi.Org/10.35890/Jkdh.V8i2.130

Riskesdas. (2018). Laporan_Nasional_Rkd2018_Final.Pdf. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (P. 674). Http://Labdata.Litbang.Kemkes.Go.Id/Images/Download/Laporan/Rkd/2018/Laporan_Nasional_Rkd2018_Final.Pdf

Downloads

Published

2024-08-19

How to Cite

Syukur, S. B. ., Firmawati, F., Rokhani, M. ., & Amu, M. N. (2024). EDUKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN. PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT, 8(2), 3584–3596. https://doi.org/10.31004/prepotif.v8i2.30590